Part 4 -Hampir Aja-

4.1K 199 0
                                    

Hayyyy:vvv

-
-

Kriingggg

"Yah bel, bolos aja yuk, males gue sama guru bahasanya, bikin ngantuk ah" Kata Vera memohon

"Anjirr, gamau gue dedek kan mau belajar yang rajin" sahut Qanita lebay

"Najis lo, jijik gue dengernya" ucap Vera sambil mendaratkan tangannya di pipi mulus Qanita pelan

"Kampret lo, sakit ni pipi mulus gue" ringisnya sambil memegang+mengelus pipinya

"Halah lemah lo, cuma pelan juga" elak Vera dengan nada ketus

"wkwkwkwkwk, Vera sadis ah" tawa Queena pecah saat melihat tingkah kedua temannya itu

"Udah yuk masuk udah bel ini" kata bijak keluar dari mulut seorang Queena

"hmmm okedeh" sahut Qanita dan Vera hanya mengangguk sebagai jawaban

Diperjalanan menuju kelas

"ih itu anak baru? "

"Wanjrit cupu banget tu anak"

"Dih jijik banget si, cupu gitu orangnya"

"Taimah kirain gue cantik nyatanya cupu gitu"

Itulah kata-kata temannya yang tertangkap pendengaran Queena, tapi ia tak menggubris semua perkataan orang-orang terhadap penampilannya itu. Yah masa bodolah mereka bilang apa.

"Gue duduk ditempat lo boleh ga Queen?" tanya Vera tiba-tiba

"Boleh aja, kenapa emang?" tanya Queena

"Pengen molor" jawabnya enteng

Queena cuma berohh ria, karena yang Queena tau si Vera sangat anti dengan pelajaran bahasa, kata Vera pelajaran itu sangat membosankan.

Flasback on

"Hay, kenalin nama gue Vera" kata Vera sambil mengulurkan tangannya.

"Aku Queena" ujar Queena sambil membalas uluran tangan Vera

"Lo tau gak Queen gue benci apa?" kata Vera

"Enggak" jawab Queena

"ih kok gitu sih, lo gak pengen tau apa?" sahut Vera kesal

"hehe, gimana-gimana?" kata Queena disertai cengiran

"Gue benci pelajaran bahasa, percayalah itu sangat membosankan, tapi gue suka-" kata Vera berhenti ketika Bu Linda menepuk bahunya

"Vera mau berhenti bicara atau keluar sekarang juga!" bentak Bu Linda yang membuat Vera bungkam

Flasback off

"Huhh, kok jamnya lama banget sih, mati apa? " gerutu Qanita sebal karena sedari tadi ia menengok kebelakang seperti tak ada pergerakan dijam dinding berbentuk bulat itu.

"Dinikmati aja lagih Nit" ucap Queena kesal karena dari tadi Qanita tak henti-hentinya mengoceh

Kriinggg....

Bel pertanda pelajaran telah usai dan disambut riang oleh seluruh penghuni SMA Gemilang, sedangkan dikelas XI Ipa 2 ada 2 makhluk yang sedang berusaha membangunkan raksasa tidur eh maksudku orang tidur...hihi

"Ver Vera bangun napa, udah pulang ini " ucap Qanita sambil menggoyang-goyangkan bahu Vera, karena Qanita tidak melihat sedikitpun pergerakan dari Vera

"liat ajalo" batin Qanita

Byuurrr!!

"Aduh woi kebanjiran nih tolongin gue, banjir-banjir!!! " teriak Vera gelagapan

"Makannya kalo dibangunin tu bangun, dasar kebo jelek" ejek Qanita pada Vera

"Iya Ver km dibangunin dari tadi gak bangun-bangun, coba deh liat kelasnya dah sepi kan" ucap Queena dengan menunjuk isi kelas yang sepi

"Hehehe maap yak, abisnya gue lagi mimpi ketemu justin bieber gitu, jadinya keterusan deh" ucap Vera cengengesan

"Freak lo!, dah yuk pulang" ajak Qanita

Parkiran

"Ehem Queen elo pulang naik motor?" tanya Vera heran saat mereka sampai diparkiran

"Iya memangnya kenapa Ver?" Balas Queen

"Emm bukannya anak yang sekolah disini biasanya beruang ya? Bukan maksud gue sombong lho yak" sambung Qanita

"Beruang? Maksudlo beruang kutub gitu?" cerocos Vera

"Ah bodo, otak lo cetek ga bakal paham, udah mending lo diem aje" balas Qanita jengah

"Gue bercanda nyet, Pms lo?" bales Vera

"Kalo iya kenapa? Hhh, masalah?!" bentak Qanita kesal

"Ahh udalah, tapi btw kata-kata nenek lampir barusan ada benernya, kan lo orang kaya kenapa lo pake motor, enakan pake mobil kan" tanya Vera pada Queen, dan Qanita menatap datar Vera yang telah mengatainya nenek lampir.

"Emm kata siapa aku kaya, hidupku sederhana aja kok" jawab Queen setengah gugup

"Tapi ko lo bisa seko-" tanya vera

Tiiinn Tiiinnnnn!!

"Eh Queen aku duluan ya, oh iya jadi nebeng gak lo ver, supir gue dah dateng tu" ucap Qanita sambil lalu

"Jadilah Qanitai, kalo gak nebeng lo gue ma sapa, kan lumayan bisa dikasi tumpangan gratis" jawab Vera sambil cengengesan

"Bye Queen, gue duluan ya" ucap Vera dan Qanita bersamaan, dan dibalas senyuman khas Queen

"Klakson i lope you polepel gara-gara lo gue selamet... untung mereka gak banyak tanya, kalo iyakan bisa gaswat darurat soal rencana gue" batin Queena

-Tbc-

Jangan lupa tinggalin jejak ya;)


I evoL uoY CUPUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang