Part 39 -Mulai terkuak-

1K 47 22
                                    

Selamat membaca... 😊

-
-

"Lo kenapa nangis Sa? Gue bukan?"

"Gue ya Sa?" -Audrey

"Gue bukan Sa?" -Keisya

"Sa, gue?" -Ladya

Qanita mengangkat satu alisnya "Raisa kenapa?"

Gina sahabat Raisa menggeleng "Gue nggak tau"

Gina mengelus pundak Raisa "Gue bukan Sa?"

Raisa menggeleng, ia terus menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya

Qanita tertawa terbahak-bahak "Anjir"

Queen mencubit pinggang Qanita "Ssst ngapa si?"

"Gue bukan gue bukanan anjir!" bisik Qanita

Qanita berjalan mendekat "Lo kenapa Sa? Coba cerita ke gue"

Raisa mendongak "G-gue ditikung, Nit"

Qanita merotasi matanya "Lo ditikung? Jangan nangis, Tabrak bego, putar balik... tabrak dari depan!"

Raisa mengangguk lemas

Qanita melirik Gina "Udah ya, jangan gue bukan gue bukanan lagi, udah SMA mbak"

Qanita berjalan ke arah Queen yang sedari tadi hanya berperan sebagai penonton saja

Qanita memegang pundak Queen sambil tersenyum menaik turunkan alisnya "Gue duluan ya, mau halan-halan nih"

Queen mendelik "Sama Farhan?"

Qanita langsung mengetuk meja 3 kali "Amit amit ja-"

"Aamiin Aamiin maksudlo kali ah!"

Wait, bukan Queen yang bilang tapi si Farhan!

Iya si Farhan! Udah nongol lagi dia

Qanita langsung menoleh ke arah Farhan dengan tatapan sepanas laser

"Lo?! Pergi nggak lo?! Gue gites juga lo!" bentak Qanita

Geramnya hati Qanita, malah risih nggak sih kalau ada cowok yang ngejar-ngejar gitu? Jadi ilpil gitu lho rasanya

Qanita langsung berlari ke arah Farhan dan Farhan spontan lari keluar kelas

Qanita berkacak pinggang "Lo jangan di depan kelas gue! Bikin view di sini terganggu!" bentak Qanita

Farhan menggeleng santai "Cium gue dulu baru gue pergi"

Mata Qanita hampir keluar, bisa-bisanya si Farhan meminta sebuah ciuman padanya, di sekolah lagi! Kalau di bk dengan tuduhan membuat adegan panas di sekolah dan membuat iri para jomlo gimana?!

"Saya tidak sudi!"

Farhan tersenyum miring "Atau gue yang cium lo?"

Qanita sontak menggeleng keras "NGGAK! Gue jijik Farhan jijik!"

"Makannya sini cium gue"

Qanita menghentakkan kakinya geram "Bisa bahasa manusia kan?! Saya bilang NGGAK ya NGGAK!"

Farhan terkekeh "Ngerti bahasa orang kan? Gue minta cium ya cium"

Qanita ingin menyumbat mulut Farhan dengan tahu bulat rasanya,

eh, keenakan dong, ganti tahu susur aja deh

"Memang kamu siapa ha?! Sampai kamu merasa berhak atas ciuman aku?"

Farhan mengulurkan tangannya "Farhan Ardiansyah, pacar dari Andara Qanita Rawnie"

Qanita mendelik "Idih gue najis dengernya, udah turunin tangan lo, gue juga nggak ada niatan mau bales"

I evoL uoY CUPUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang