Selamat membaca😊
-
-23.25
Malam memeluk hening...
Gadis bersweater itu duduk di balkon rumahnya, menatap ranting pohon yang melambai karena tertiup angin, tatapannya kosong
"Dek, lo ngapain?" tanya Abang gadis itu dari balkon kamarnya, ya balkon mereka bersebelahan
"Dek! Woy!" teriak Abangnya
"Kerasukan ntar gue yang repot woy!!" teriaknya lagi, tapi gadis itu bergeming
Lalu Abangnya mengambil benda pipih bermerk apel kroak dari saku celananya, ia menekan-nekan benda pipih itu
"Hmm apa?" tanya gadis itu tanpa minat
"LO KENAPA?!!!" teriak abangnya itu, ya mereka sedang berbicara lewat telefon sekarang
"Eh telinga gue masih normal ya bang!!!" teriak Queena balik, ya gadis bersweater itu adalah Queena
"Terus kenapa lo bengong?" tanya Alvaro
"Gak"
"Gausah boong lo sama gue, gue tau lo dari orok dek"
Queena merasa suara Alvaro lebih dekat, ia menengok ke arah balkon kamar Abang ter apa ya? Terluvluv aja deh
Alvaro menaikkan satu alisnya saat Queena melihat ke arahnya
"Lo kenapa?"
"Gapapa"
"Lo gak tidur?" kata Alvaro sambil menyesap kopinya
"OTW" kata Queena, ia berbalik menutup pintu balkon dan berbaring di kasur king sizenya, dan memilih memejamkan mata
***
06.20
"Kamu kenapa sayang?" tanya Lisa dengan mengusap puncak kepala Queen
Queen menggeleng "Gapapa ma" kata Queen tersenyum, tapi ibu tetap ibu, Lisa tau Queen berbohong
"Queen pamit, assalamualaikum" pamit Queena
"Waalaikumsalam" jawab mama dan papa Queena
"Queen kenapa sih ma?" tanya Alvaro saat melihat Queen sudah menghilang dari balik pintu
"Ngga tau tu, dari tadi diem aja" jawab Lisa
"Dari semalem juga gitu, bengong aja" kata Alvaro sambil berlalu menuju meja makan
---
Queen sedang memarkirkan motor merahnya di parkiran, ia melepas helmnya dan membenarkan letak anak rambutnya yang berantakan
"Lo"
Queena berbalik, ia melihat orang yang berada didepannya itu melihat dirinya dengan tatapan datarnya
"Kenapa lo jahatin si Raya?" tanya orang itu datar
"Aku gak jahatin siapapun, termasuk Raya"
"Halah boong!! Gue tau itu elo!!"
"Terserah" kata Queena lalu berlalu pergi
Orang itu mencekal lengan Queena dengan kasar, perih
"Lepasin kak" ringis Queena
"Gue gak bakal lepasin sebelum lo NGAKU!!" bentak Zafran, ya dia adalah Zafran, Zafran Reynand Abraham
"Lepasin kak" ringis Queena karena Zafran semakin erat mencekal lengannya
"Gak bakal!! Mending lo ngaku!"
"Bukan aku kak" kata Queena dengan mata berkaca-kaca
"Apa? Lo mau nangis hah? Gue gak bakal kemakan sama air mata buaya lo!!" bentak Zafran, Queena melihat Zafran tak percaya
"Lo ngaku atau-"
"Atau apa Zaf!!?" bentak Queena, air matanya tak terbendung lagi
Plakkkk!!!
Queena meringis karena Zafran telah menamparnya, ia memegangi pipinya yang memanas dan mengusap kasar air matanya
"Gue gak nyangka lo gak percaya sama gue Zaf, lepas!" kata Queena mencoba melepas cekalan tangan Zafran, dan berhasil
Queena berlalu pergi, lalu berbalik dan membuang sebuah liontin berbentuk hati kearah Zafran
"Gue kecewa sama lo Zaf" katanya tersenyum getir
Zafran mematung di tempatnya
Liontin? Dia? Kenapa?
Bukan benci yang membuat kita menjauh dari orang lain, tapi KECEWA
-Tbc-
Maaf ya kalau Author jarang up, Author bingung gimana bagi waktunya😊
Tanggal 17 September udh PTS aja:( Doain Author ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
I evoL uoY CUPU
Teen FictionSMA? masa dimana para remaja mengalami jatuh cinta dan indahnya dicintai, menjalin kisah klasik anak remaja, masa-masa diSMA Apakah kisah diSMA berlaku buat seluruh remaja? Termasuk si gadis cupu? # don't judge a book by its cover