I evoL uoY CUPU

Part 19 -Maafin Jo ya Cia :) -

Selamat membaca😊

-
-

"Queen?" panggil seseorang

Queen menoleh ke sumber suara "Ya?"
Arjuna ikut mendongak melihat siapa orang itu

"Kak Za-Zafran?" tanya Queen memastikan, ia terkejut melihat Zafran yang tiba-tiba berada disini, Arjuna hanya menatap makhluk itu datar

"Gue pengen bicara sama lo Queen" kata Zafran dengan menatap sendu manik mata Queena

"Tapi ak-"

"Please Queen, sebentar aja"

Queen mengangguk dan berdiri, Arjuna berdecak dan memutar bola matanya malas lalu ikut berdiri

"Gue pengen ngomong berdua" ketus Zafran sambil menatap datar Arjuna

Queena menoleh kearah Arjuna yang berada disampingnya
"bentar ya kak" Arjuna mengangguk mengiyakan

Arjuna menunjuk dadanya Zafran
"Awas lo sampe bikin Queen nangis, KELAR HIDUP LO!" kata Arjuna dengan menekankan kata belakangnya

"Tenang aja bro" kata Zafran santai sambil menyingkirkan telunjuk Arjuna dari dadanya, sayang jaket putihnya nanti lecek

Zafran mengajak Queena menjauh dari Arjuna,  sekitar 17 meter dari tempat Arjuna berdiri

"Maaf" lirih Zafran dengan menatap manik mata cokelat milik Queena

Queena tersenyum, ia mengangguk lalu berbalik ingin beranjak meninggalkan Zafran

"Cia jangan tinggalin gue lagi, gu-gue kangen banget sama lo Cia" lirih Zafran yang masih tertangkap telinga Queen, Queen pun menghentikan langkahnya

"Maafin gue Cia, gue gak ngenalin lo"

"Gue cowok brengsek ya Cia" sambung Zafran dengan suara parau

Queen memejamkan matanya, menahan air yang berusaha keluar dari kelopak matanya

"Gue benci tangan ini" kata Zafran dengan menatap telapak tangan kanannya

"Karena dia udah dengan brengseknya nampar lo Cia"

Bugh.

Bugh..

Bugh...

Zafran terus-terusan memukulkan tangannya ke pohon hingga buku-buku tanganya berdarah

Queen berbalik, matanya membulat melihat kelakuan Zafran itu, gila aja tuh orang tangan mulus nan putihnya lecet kan sayang

"Jo udah! Ntar tangan lo sakit!" bentak Queen yang melihat Zafran tak henti-hentinya membuat luka ditangannya

"Biarin gue Cia, rasa sakit ini gada apa-apanya sama rasa sakit yang gue torehin dihati lo"

"Karena tangan ini, gue udah bikin lo malu"

"Bangsat!!!" misuh Zafran gak bisa selow

"Jo! Berhenti!" teriak Queena

Zafran terdiam, ia melihat Queen yang sedang menatapnya juga

Ia menarik Queen kedalam dekapannya "Maafin Jo Cia, maafin Jo, Jo jahat, Jo brengsek, Jo bajingan, Jo udah berani nampar Cia"

"Sstt Cia udah maafin Jo" kata Queena tak bisa membendung air yang ia tahan sedari tadi

"Gue kangen lo Cia, gue udah cari lo kemana-mana"

Queena mencoba melepaskan dekapan Zafran, ia sadar mereka tengah menajdi bahan tontonan orang-orang, masih punya urat malu kali dia