Selamat Membaca
-
-Rembulan menyapanya malu-malu malam ini, bahkan sinarnya tak seterang wajah gadis itu. Wajah yang tak hentinya menampilkan raut muka bahagia. Hembusan angin malam menerpa wajahnya menerbangkan anak rambutnya kesegala arah. Demi apapun ia senang hari ini. Sangat
Queena POV
"Demi apa tadi gue digendong sama dia" gumanku menatap malam indah penuh bintang dari atas balkon kamarku seraya memutar kembali kejadian tadi pagi.
Hawa dingin merasuki sweater tipisku malam ini, kedua tanganku memeluk badanku yang menggigil terkena angin malam yang merasuk ditubuhku.
Flasback on
Aku melihat ruangan serba putih berbau obat yang sangat ku benci, hmm uks namanya...Masa iya kandang sapi.
"Lo dah mendingan?" tanya laki-laki tampan yang sedang membawa segelas teh hangat kearahku
Aku tersenyum "iya kak, makasih"
Laki-laki itu mengangguk "Sama-sama" katanya sedikit tersenyum bahkan aku ragu dia tersenyum...
"Nih minum dulu" katanya seraya menyodorkan segelas teh hangat yang ia bawa
"Makasih kak" kataku lalumeminum teh itu
"Hmm, btw kenapa lo ga bilang?"
"Bilang apa kak?"
"Yakalo kaki lo sakit"
"Oh, aku gatau kalo bakal kumat gini tadi pagi sih udah mendingan"
"eh lo mau ngapain?" tanya Zafran saat melihat aku mulai bangkit dari kasur dan
Auhhh... dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya Zafran langsung menopangtubuhku dengan lengan kekarnya.
"Jangan dipaksa" katanya dingin dan tak sengaja mata kita saling bertemu
"Duh jantung gue kenapa lagi, ga bisa diajak kerja sama apa" -Batinku
"Em ma-maaf kak, aku pergi dulu" pamitku padanya
"Lo yakin?"
"Iya kak, disini bau obat ih" ucapku sambil mencubit hidungku dan berjalan mundur
Lelaki itu mengernyit "hah"
Aku hanya tersenyum lalu beranjak pergi meninggalkan uks
Flasback off
23.00
Di tempat lain Zafran sedang menikmati secangkir kopinya, ia tak bisa tidur sedari tadi..
Zafran POV
"Mata itu, gu-gue pernah liat dimana ya?" kataku mencoba mengingat-ngingat sang pemilik mata indah itu.
Tok Tok Tok!!!
"Zafran kamu udah tidur sayang?" tanya bunda membuyarkan semuanya
"Eh bun, bentar lagi bun"
"Jangan malem-malem nak, besok kamu sekolah kan" tanya bunda menghampiriku di balkon
"Iya bunda, bunda tidur aja dulu nanti bunda sakit lagi"
"Oh oke, bunda balik kamar ya tapi kamu juga cepetan tidur" kata bunda mengacak-ngacak rambutku dan pergi meninggalkan balkon, kamarku
"Gu-gue kangen elo cia, gue pengen kaya dulu lagi" gumanku lalu menutup pintu balkon dan beranjak kekapuk empuk itu
"Selamat malam cia" ucapku sebelum memejamkan mataku, lalu masuk kealam bawah sadarku. Mimpi
Author POV
Ditempat lain ada gadis yang terus saja memandang nanar dirinya dicermin
"Gue benci lo, gue yang pertama suka sama dia dan gue yang berhak dapetin dia bukan lo!"
Gadis itu tersenyum licik seraya berkata "Fine, mari kita bermain kawan"
---
"Pagi gaiss" kata Queena kepada kedua sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Vera dan Qanita
"ehh lo dah berangkat?" kata Qanita
"Lo buta Nit?" sahut Vera
"Anjir, ya maksud gue bukannya kemaren kakinya sakit kan?"
Vera mengangkat alisnya "Oh lo gak suka Queen sembuh?"
"Eh mulutnya! Males gue ngomong sama orang macem lo!" ketus Qanita
"hehe.. udah mendingan kok" kata Queena
"ohh... Yaudah" kata Qanita
"Sini duduk" kata Vera seraya menepuk-nepuk kursi disampingnya
Pelajaran Dimulai
"Excuse me sir?" kata Queena mengangkat tangan kanannya
"Yes? Why Queen?" kata Pak Sugito guru bahasa inggrisnya
"May I permit toilet?" tanya Queena meminta izin
"Okay" kata Pak Sugito mengizinkan
Dijalan menuju toilet ia berjongkok untuk membenarkan tali sepatunya yang terlepas
"Lo bolos?" tanya lelaki yang tengah memperhatikannya dan spontan Queena mendongak menatapnya
"Eh, eng-engga a-aku mau ketoilet" kata Queena sembari berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan laki-laki itu, yah meski dia tetap terlihat pendek yakan.. Takdir
"Eh lo lagi" katanya dingin
"Eh i-iya kak, sekali lagi makasih ya"
"Buat?"
"Kemarin"
"Oh" katanya mengerti apa maksud perkataan Queena
"Kenalin gue Zafran" katanya seraya mengulurkan tangan kanannya
"A-aku Qu-"
"Zafrann!!!!!, lo ngapain pacaran ditoilet!! Sini buruan! Lo lupa kita ada latihan basket, lusa kita lomba Zaf!" omel Azka kaya emak-emak yang mergokin anaknya ngilangin tuperwer
"Brisik woy!" bentak Zafran seraya berlari kearah Azka "oya, lagian gue gak pacaran!" sambungnya saat berada disamping Azka. Azka hanya menggedikkan bahunya acuh.
5 meter dari tempat Queena berdiri ada seorang gadis yang sedang memperhatikannya dari tadi
"Jangan main api dibelakang gue Cupu, Gue, gue bakal bikin perhitungan sama lo!"
-Tbc-
Kira-kira siapa yaaa yang bakal jahatin queen?🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
I evoL uoY CUPU
Fiksi RemajaSMA? masa dimana para remaja mengalami jatuh cinta dan indahnya dicintai, menjalin kisah klasik anak remaja, masa-masa diSMA Apakah kisah diSMA berlaku buat seluruh remaja? Termasuk si gadis cupu? # don't judge a book by its cover