I evoL uoY CUPU

Part 29 -Arjun benci Ayah!-

Assalamualaikum=)

-
-

Minggu pagi

"Arjuna!" bentak Haikal

Arjuna menoleh "Apaan sih!?"

Haikal mendekat kearah Arjuna "Ayah mau bicara sama kamu"

Arjuna berjalan menjauh "Maaf saya sibuk!" ketus Arjuna

"BERHENTI ARJUNA!" Bentak Haikal yang mampu membuat langkah Arjuna terhenti

"Kenapa kamu berbicara seperti itu? Ayah tidak pernah mengajarkan kamu berbicara tidak sopan seperti itu! Dan dimana bunda kamu itu?" tanya Haikal

Manik mata Arjuna melirik Haikal dengan tajam, setajam silet:v

"Mulai detik ini anda tidak perlu mengajari saya apa-apa lagi!!" kata Arjuna dengan penuh penekanan

Mata Haikal memanas "Arjuna! Apa yang bunda kamu ajarkan kepada kamu selagi saya pergi ha?! Sehingga kamu tidak mempunyai etika lagi!"

"Ayah tak ha-"

Hati Arjuna tergores karena Haikal telah merendahkan bundanya "CUKUP!! Masih pantaskah anda menyebut diri sebagai ayah, setelah apa yang anda lakukan kepada bunda saya?!"

Alis Haikal menaut "Ada apa dengan bundamu?"

"Jangan berpura-pura peduli dengan bunda saya! Suami macam apa anda yang tega untuk tidak datang di hari pemakaman istrinya?!!"

Tubuh Haikal sontak mematung. Matanya membelalak dan Arjuna mengambil kesempatan itu untuk pergi

"Maafkan ayah" lirih Haikal

Arjuna tersenyum kecut "Terlambat"

---

"Bunda Arjuna benci ayah!" kata Arjuna seraya meremas tanah pemakaman itu

Mata Arjuna memanas "Arjuna ingin sekali menghajarnya Bunda"

Arjuna menjatuhkan dirinya diatas tanah pemakaman itu "Bunda bangun Bunda"

"Arjuna butuh Bunda"

"Arjuna rindu Bunda....."

10 menit Arjuna memeluk makam bundanya

Arjuna bangkit "Arjuna pulang dulu ya Bunda, assalamualaikum"

---

19.58

Arjuna memilih memainkan gitarnya daripada menyentuh makanan yang dibuatkan pembantunya 2 jam yang lalu

Selera makannya sudah terbang...

Tok Tok Tok...

"Arjuna ini ayah" seru Haikal dari balik pintu

Arjuna berdecak "Jangan pernah anda melangkahkan kaki anda di kamar saya!" seru Arjuna

"Maafkan ayah Arjuna" pinta Haikal

"Apa kata maaf anda dapat membuat bunda saya hidup kembali?" tanya Arjuna sinis

Hening...

Arjuna tertawa "Hanya diam ha?"

"Arjuna" lirih Haikal

"Pergi ku bilang!" bentak Arjuna

"Arjuna ayah ingin bicara sama kamu" kata Haikal lembut

"Apa anda tidak dengar? PERGI!!!" bentak Arjuna seraya melemparkan secangkir kopi ke arah pintu

PRANGGG!!!!

"Baik ayah pergi" lirih Haikal

Arjuna kembali memetik gitarnya "Kau, diam diam aku jatuh cinta kepadamu
Ku, bosan sudah ku menyimpan rasa kepadamu
Tapi tak mampu, ku berkata didepanmu" senandung Arjuna dengan tatapan kosong