Part 28 -Gegara Sakarin-

1.7K 81 3
                                    

Hay💃

-
-

"Uhuk uhuk uhuk"

"Ray lo abis nelen apaan si? Batu apa sepatu?"

"Banyak bac- uhuk uhuk" Raya mengelus dadanya yang mulai terasa sakit

"Minum nih yang banyak!" kata orang itu dengan menyodorkan sebotol tapewere berisi cairan berwarna merah

Raya menerima tepewere itu "Paan nih?" tanya Raya

"Fanta" kata orang itu santai

Raya membuang botol itu sembarangan "Wah bego lo uhuk uhuk"

"Anjir dibuang!" kata orang itu kesal

"Ga guna nyet! Sono beliin gue air putih!" kata Raya dengan tangan mengusir

Orang itu melipat kedua tangannya di depan dada "Ah beli sendiri lah! Lo pikir gue babu lo apa?"

Raya bangkit dari duduknya "Oke gue uhuk batalin kerjasama kita"

"FINE! gue beliin!" seru orang itu lalu berdiri dan berjalan kearah kantin

Raya tersenyum

"Uhuk uhuk, nih kena- uhuk pa lagi pakai ba-uhuk uhuk tuk segala"

---

Keesokan harinya

"Batu Gunting Kertas..." seru Queen dan Vera

Queen menunjukkan telapak tangannya yang berarti kertas sedangkan Vera mengepalkan tangannya yang berarti batu

"Menang huuu!" seru Queen senang

"Batu Gunting Kertas..." giliran Qanita dan Vera

Qanita mengeluarkan jari tengah dan telunjuknya sedangkan Vera mengepalkan tangannya lagi

"MAMPUS LO!" ejek Vera

Qanita menjulurkan lidahnya "Gue abis gajian wle"

Qanita mengeluarkan notebook dan bolpoin doraemonnya "Queen lo mau minum apa? Makan apa?" tanya Qanita

Queen menimang-nimang

"Es jeruk sama batagor aja"

Qanita manggut-manggut lalu beralih menatap Vera

"Lo?"

Vera merebut notebook dan bolpoin itu dari tangan Qanita "Gue tulis sendiri aja"

10 detik berlalu

Vera menyodorkan notebook dan bolpoin itu ke sang pemiliknya lagi "Nih!" seru Vera

"BUJU BUSET!"

Qanita cengo melihat apa yang ditulis Raya

Sebanyak ini?

Gak meletus tu perut??

1 Es teh
2 Siomay
3 Rujak
4 Jus mangga
5 Bakso bakar
6 Roti bakar
7 Lemon tea

"Udah lo gak bakal mlarat!" ucap Vera santai

Qanita mendengus "Bener-bener lo, ngrepotin orang bisanya"

"Ye salah sendiri kalah!" seru Vera dengan menirukan gaya suara Qanita kemarin

Qanita menatap tajam mata Vera "Ah gue gamau!"

"Wah parah lo, gue kemarin juga gitu"

"Y gede" ketus Qanita lalu berjalan ke arah penjual di kantin itu

I evoL uoY CUPUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang