Happy reading😉
-
-"Tiati ya, jaga hati dan diri, wkwkwk" kekeh Zafran dengan mengedipkan satu matanya
"Paansih" Queen tersipu, ia mengalihkan pandangannya
"Daa" kata Zafran sebelum pergi meninggalkan kelas X1 Ipa 2 itu
Baru beberapa langkah Zafran yang menggendong tas dibahu kanannya itu menengok kebelakang, menatap Queen yang masih berdiri di depan pintu, tersenyum tipis sebelum ia benar-benar pergi
---
Kelas XII Ipa 4
Zafran datang lalu membanting tasnya asal
Azka yang menenggelamkan kepalanya di lipatan tangannya terperanjat "Wolesss mommy!!"
Zafran berdecak "Ck" lalu duduk disamping Azka
Azka menatap Zafran dengan tatapan euh
"Najis, lo kenapa si?" tanya Zafran jijik
"Zafran lokan baik banget, ter-"
"Ada ditas, ambil" kata Zafran datar
"Ah lo emang pengertian deh! Tambah cinta" kata Azka sambil membuka tas Zafran
"Davine mana?" tanya Zafran sambil membenarkan letak rambutnya
"Noh lagi gila" tunjuk Azka dengan dagunya kearah Davine yang lagi cengar-cengir terus geleng-geleng kepala sendiri
Zafran bergidik melihat Davine "Serius ini mah" ucapnya ngeri
Davine yang sadar dirinya sedang ditatap langsung bertanya "Kenapa Bro!!?" tak ketinggalan dengan senyuman khas seorang Davine, banci aja langsung oplas kelamin kalau liat senyumannya
Azka beranjak dari tempat duduknya, berjalan mendekat kearah Davine "Wahai Davine saudaraku, masih waraskah engkau?" tanya Azka sambil mengelus pundaknya
Davine sedikit mendongak menatap Azka "Lo pikir?"
"Jigana anjeun gélo" kata Azka datar
Davine menonyor kepala Azka "Ye dasar rujak!"
"Lo tau ga? Vera bikin gue melayang tadi malem" kata Davine sambil menangkup kedua pipinya
Azka melotot "Vera punya sihir?" tanya Azka polos
Davine manatap datar Azka "Dia bukan lampir pea"
Azka manyun "Lo ngomongnya ambigu, tau sendiri gue otaknya standar!"
Zafran yang sedari tadi bungkam angkat bicara "Cerita ke kita, buru!"
Davine mulai menerawang, mengingat kejadian uwaow tadi malam
Flasback on
Davine yang bosan karena sedari tadi melihat tayangan televisi yang menampilkan adegan bunuh-gentayangan-ngikut mati. Gitu-gitu ajaaaaa
Davine memutar bola matanya jengah "Ga abis pikir ya gue, masa setiap hari dikampung ada aja yang mati?"
"Mana yang nganter jenazah itu mulu" sambung Davine lalu mematikan televisi itu
"Chat Vera ah" katanya lalu mencari nama 'VeraMyFutureWife' dikontaknya
Davinegans
PVeraMyFutureWife
Apa kak?Davinegans
Lagi apa?VeraMyFutureWife
Habis ganti anu, ada bulan bertamu😂
Kalau kakak?Davinegans
Abis novi, eh ini malah digigit nyamuk terus:(VeraMyFutureWife
KURANG NGAJAR!!Davine meneguk ludahnya, kenapa nih?
Tangannya gemetar menekan keyboardnyaDavinegans
Kamu kenapa?VeraMyFutureWife
KATA GURU VERA CUMA NYAMUK BETINA YANG GIGIT. TUNGGU AKU KESANA KAK!!Davinegans
Eh ngipin kesini Ver?VeraMyFutureWife
NGELABRAK NYAMUK! PELAKORDavinegans
Sayang efek bulan ya?😂Flasback off
Davine menatap Zafran dan Azka yang sedari tadi mendengarkannya "Saking sayangnya Vera sama gue kan yak?" pede Davine
"Keren kan Vera, pacar gue!" bangga Davine sambil menaik turunkan alisnya
Zafran dan Azka saling melirik, jijik
Detik berikutnya
"BUCIN!!!" kata Zafran dan Azka serempak
Davine menggedikkan bahunya "Nganan aja si" ejek Davine
"Dih sorry! Ga minat!" kata Azka tak peduli lalu keluar kelas begitu saja
"Sama gue juga" kata Zafran jijik, lalu menyusul Azka
Kepala Azka nongol dari pintu "Ngertiin MTK aja puyeng, ini mau ngertiin cewe yang belibet!"
Davine yang sedang menatap foto Vera di ponselnya mendongak "Gue sumpahin lo jomblo!"
"Bomat gue tomat!" kata Azka lalu benar-benar pergi
---
Ruang Osis
Arjuna yang tak lain adalah ketos SMA GEMILANG sedang memimpin rapat osis di ruangan berukuran 12m x 10m itu
"Ok rapat hari ini selesai, kita lanjutkan nanti sore di caffe depan sekolah" ucap Arjuna mengakhiri rapat
"Ok semuanya boleh bubar" kata Arjuna flat
"Ray, temenin gue, kita booking dulu tempatnya" ajak Arjuna kepada sekretarisnya itu, Raya Felicia
Raya mengangguk "Ke'o Ar"
Setelah selesai membooking tempat untuk rapat nanti sore, Arjuna baru mengingat bahwa laporan berisi data-data calon osis baru yang ia buat tertinggal disuatu tempat
"Loh mau kemana?" tanya Raya saat melihat Arjuna tetap menjalankan mobilnya melewati SMA GEMILANG
"Bentar gue mau ngambil data-data calon osis baru"
Raya cuma mengangguk
---
Arjuna memberhentikan mobilnya disebuah butik
Raya sadar dia dimana sekarang
Seperti melihat neraka. Ya ini neraka bagi Raya
Sungguh ini menakutkan bagi Raya
"Udah sampe, ayo turun" ajak Arjuna
Raya segera menggeleng "Emm gak usah Ar, gue tunggu dimobil aja ya?" tolak Raya
Arjuna mengernyit "Gak, lo bantuin gue nyari tu laporan"
"Kenapa ngga sendiri aja?" melas Raya
Arjuna berdecak "Gunanya elo jd sekretaris tu apa? Gue lupa naruhnya"
"Tapi- eh!" Raya kaget karena Arjuna menariknya paksa keluar dari mobil
"Mati nih, mati gue!" Batin Raya
-Tbc-
Author mau bilang kalau
Ummm
Kalau Author itu
Sayang kalian😂
KAMU SEDANG MEMBACA
I evoL uoY CUPU
Teen FictionSMA? masa dimana para remaja mengalami jatuh cinta dan indahnya dicintai, menjalin kisah klasik anak remaja, masa-masa diSMA Apakah kisah diSMA berlaku buat seluruh remaja? Termasuk si gadis cupu? # don't judge a book by its cover