Part 6 -Kumat-

3.8K 158 4
                                    

Selamat Membaca

-
-

Queena POV

Pagi ini sang mentari menyapaku dengan sinar terangnya yang membuat tidurku sedikit terusik

"emmhhhh" mataku menyipit karena cahaya matahari itu menerobos paksa lewat celah gordenku, dengan langkah gontai aku memasuki kamar mandi dan memulai ritual pagiku...

15 menit berlalu...

"Yak sip, gue udah wangi"

"Sampai kapan gue bakal kea gini terus"

"Semangat Quenn! Emang lo mau kalau rencana lo bakal berantakan? Engga kan" kataku berusaha meneguhkan diriku sendiri

~

"Selamat pagi mama papaku sayang" ucap Queen sambil menuruni anak tangga dengan hati-hati

"Selamat pagi anak mama yang paling cantik" sahut mamanya

"Loh kamu pake baju olahraga? Mau ngapain?kamu olahraga ya? Sayang... Nanti kalo kaki kamu kumat gimana?" Tanya papa Queen saat melihat Queen sudah duduk manis ingin menyantap sarapannya

"iyalah pa aku mau olahraga, masak mau nyabutin rumput, papa... kakiku udah sembuh, papa tenang aja ya" yakin Queen

"Tapi papa yang antar kamu ya?" tanya papa disela kunyahannya

"Beneran pa? Papa gak sibuk?" tanya Queena mengernyitkan keningnya heran sambil memakan roti tawar yang telah diolesi selei coklat favoritnya

"Engga kok, kamu mau ya?" tanya papanya lagi

"Iy-eh engga usah pa, aku tadi udah mesen ojek online, kan kasian nanti babang ojeknya kalo dicancel" ucap Queena cengar-cengir

"Hampirr... Gila aja, yakali kalo gue sampe sekolah keliatan pake mobil bisa-bisa penyamaran gue terbongkar...entek aku pa" batin Queen

"ohh yaudalah" kata papa Queen dengan raut muka kecewa

"tapi hati-hati ya Queen, kalo ngerasa sakit jangan olahraga!" titah sang mama

"oke ma, emmm yaudah ma, pa Queen pamit mau berangkat dulu yaa ojeknya dah nungguin tuh, assalamualaikum" ucap queen sambil berlalu

"waalaikumsalam" ucap papa mama Queen

***

"Anak-anak dengarkan bapak mau bicara sebentar" kata Pak Dianjar selaku guru olahraga

"Ya pak" ucap seluruh siswa kelas XI Ipa 2

"sebelumnya bapak minta maaf karena hari ini bapak tidak bisa mendampingi kalian, bapak ada rapat dengan dinas pendidikan"

"horeeeeeeee!!!! Asolole jos jos"

"Azeeekkkkk, jamkos!!! "

"Hamdalah,berkat Rahmat Allah kami gak keberatan kok pak"

"Eitzzz... bapak gak bilang jamkos lo ya, sudah ada yang menggantikan bapak, ayo semua pergi ke lapangan basket, sudah ditunggu sama pelatihnya" perintah Pak Dianjar, dan seketika wajah semua penghuni kelas berubah masammm... Iyalah gajadi jamkos_- secara jamkos kan impian semua siswa, yoi gak?

Murid-murid kelas XI Ipa 2 langsung berhamburan menuju lapangan basket dengan tampang lesu, eitzz tapi ada yang bersemangat loh katanya sii mereka kepo siapa yang akan menjadi pelatihnya...kan lumayan gitu kalo cogan

Lapangan Basket

"Omai tu de guatt gatttt ternyata babang Zafran dkk yang bakal jadi pelatih kita!!"

I evoL uoY CUPUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang