TWINS √√

3 (Repost)

Marga keluarga Youngwoong yg sebelumnya adalah Han, saya rubah jadi Kim.

Happy Reading.....

Zheng Yunhao adalah seorang pria berkewarganegaraan Cina yang berpropesi sebagai seorang dokter relawan. Youngwoong dan Yunhao bertemu di salah satu acara amal yang di adakan di seoul beberapa bulan lalu, dan sejak saat itulah Youngwoong merasa sangat penasaran akan sosok Yunhao. Tak bisa di pungkirinya ia tertarik dengan sosok Yunhao yang baik, penyayang dan memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.

Dan Youngwoong merasa keberuntungan sedang berpihak padanya, saat tiba- tiba saja Yunhao menghubunginya dan menawarinya untuk bergabung menjadi relawan di Ghana. Sudah tentu Youngwoong tidak akan melepaskan kesempatan ini begitu saja, ia memiliki waktu selama satu tahun untuk menjerat Yunhao, dan waktu dua tahun untuk menghabiskan hidup bersama Yunhao, setelah puas ia akan kembali pada Yunho, suami sahnya.

Yunhao melap bibirnya dengan serbet setelah menyelesaikan makan malamnya. Matanya melirik pada Youngwoong yang ternyata juga sudah menyelesaikan makannya.

"Terimakasih atas kesediaan anda untuk ikut menjadi relawan Youngwoong-ssi." Ujar Yunhao memulai percakapannya. "Tapi Yunho-ssi tidak marah bukan?" Lanjut Yunhao bertanya pada Youngwoong. Seharusnya ia tak menawari Youngwoong ikut, karena bagaimanapun Youngwoong sudah menikah dan memiliki tanggung jawab untuk mengurusi suaminya.

Youngwoong menggelengkan kepalanya dengan cepat, ia tak mau jika Yunhao merasa tidak enak. "Jangan terlalu formal denganku, Yunhao, panggil saja aku Woongie." Ujar Youngwoong tersenyum genit. Walaupun merasa aneh pada akhirnya Yunhao menganggukan kepalanya menyetujui permintaan Yooungwoong.

"Suamiku tidak marah padaku. Dia dengan sukarela mengizinkan aku pergi. Jadi, jangan merasa tidak enak seperti itu, lagi pula aku senang bisa bergabung menjadi relawan bersama denganmu." Youngwoong meraih tangan kanan Yunhao yang ada di atas meja lalu mengelusnya pelan, menggoda Yunhao.

Yunhao yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan Youngwoong yang terlalu intim menarik tanganya, lalu menyimpanya di atas pahanya. Melihat penolakan dari Yunhao membuat Youngwoong terkekeh geli. Baru kali ini ada seorang pria yang menolak godaanya. Tapi ia tak marah, justru ia semakin merasa penasaran dan tertantang untuk menaklukan Yunhao.

"Hari ini kau boleh menolakku. Tapi tidak untuk lain kali, Yunhao sayang. Aku pasti bisa membuatmu bertekuk lutut di hadapanku." Batin Youngwoong memasang senyum manis di wajahnya.

.

.

.

@Seoul

Mrs Kim diam memperhatikan Jaejoong yang sedang memasak di dapur dengan pandangan curiga. Semua orang mungkin tak menyadarinya tapi ia tahu jika ada yang aneh dengan putranya ini. Ia sangat mengenal putranya, dia tidak ingin menjadi ibu rumah tangga, tapi sekarang? Lihatlah, betapa cekatanya Youngwoong mengeolah semua bahan- bahan makanan itu menjadi sebuah masakan yang sangat enak.

Pukk....

"Mrs Kim, sedang apa di sini?"

Mrs Kim terlonjak kaget merasakan seseorang menepuk pundaknya. Terlalu asik dengan pikirannya, ia sampai tak menyadari kedatangan Mrs Jung kedapur.

"Aniya. Aku hanya sedang memperhatikan Woongie saja. Aku tak menyangka jika Woongie akan secekatan itu dalam memasak." Jawab Mrs Kim.

Mrs Jung menganggukan kepalanya seraya ikut memperhatikan Jaejoong yang sedang memasak.

"Woongie sudah berubah. Dia lebih sering berada di rumah di bandingkan di yayasan dan harus aku akui, aku senang dengan perubahanya. Bukanya aku menentang kegiatannya di yayasan, hanya saja selama ini Youngwoong terlalu sibuk di yayasan hingga membuatnya lupa apa tugas utamanya sebagai seorang istri yang harus mengusurus Yunho." Sahut Mrs Jung dengan jujurnya mengakui perasaanya.