TWINS √√

14

Yuhuuuu..... Menemani malam minggu para jomblo aku update lagi wkwkwk....
.

.

Warning typo dan kawan-kawannya masih bertebaran dimana-mana.

.

.

Happy Reading.....

.

.

.

"Jangan mengarang cerita yang aneh-aneh. Katakan saja yang sejujurnya kau masih mencintai Namja tidak tahu diri itu." Ujar Mrs Jung yang kesal mendengar perkataan tidak masuk akal anaknya itu. "Kau sudah bersedia bercerai dengannya. Jadi jangan mengarang cerita tidak masuk akal hanya demi mendapatkan bayi itu. Jika kau menginginkan seorang bayi maka adopsi saja. Bagi umma itu jauh lebih baik dari pada membawa  bayi Youngwoong yang tidak jelas siapa ayahnya masuk kedalam rumah ini."

Yunho mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Kesal karena ibunya tidak mempercayai perkataannya. Entah harus bagaimana menjelaskan pada kedua orang tuanya agar mereka percaya pada perkataannya. Yoochun yang melihat betapa frustasinya Yunho mau tidak mau percaya pada perkataan sahabat sekaligus atasannya itu.

Ia mengenal dengan baik seperti apa sosoknya. Dia tidak mungkin mengarang cerita tidak masuk akal hanya demi melindungi Youngwoong. Hal sama dirasakan Mr Jung. Namja paruh baya itu bisa merasakan jika apa yang terlontar dari bibir Yunho memang benar adanya bukan hanya karangan Yunho saja.

"Apa yang membuatmu yakin jika dia bukan Youngwoong?" Tanya Mr Jung.

Yunho menolehkan kepalanya pada sang ayah. Menelan ludah dengan susah payah. Bingung harus menjawab apa. Jika mengatakan semuanya kedua orang tuanya akan semakin terluka tapi jika ia tidak mengatakan yang sebenarnya mereka tidak akan percaya jika sosok Namja cantik yang yang dua bulan ini tinggal bersama mereka bukanlah Youngwoong.

"Benar, berikan kami satu alasan yang membuatmu yakin jika dia bukanlah Youngwoong." Seru Mrs Jung seraya melipat kedua tangannya didada.

"Youngwoong tidak bisa hamil! Dia tidak akan bisa hamil karena dia tidak mempunyai rahim. Dia terlahir sebagai Namja normal sama sepertiku."

Mr dan Mrs Jung melebarkan sepasang mata mereka. Lebih terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Yunho. Tidak bisa hamil? Bagaimana bisa? Masih terekam jelas ingatan keduanya saat Mrs Kim dengan begitu gigihnya meyakinkan mereka berdua jika Youngwoong bisa memberikan anak untuk Yunho.

Hal yang sama dirasakan oleh Yoochun. Ia percaya pada apa yang dikatakan Yunho meskipun terselip rasa kecewa karena Namja tampan itu telah menyembunyikan rahasia besar ini darinya.

"A-aku tidak bisa menjelaskan semuanya sekarang. Aku harus mencari Jaejoong terlebih dahulu." Yunho membungkukan badannya lalu berlari keluar dari rumahnya untuk mencari Jaejoong.

Ia tidak akan bisa tenang sebelum menemukan Jaejoong dan memastikan ibu dan calon anaknya itu dalam keadaan baik-baik saja.

"Yoochun-ah apa kau percaya pada apa yang dikatakan oleh Yunho?" Tanya Mr Jung setelah pulih dari rasa terkejutnya.

Yoochun menolehkan kepalanya. Menatap lekat Mr Jung lalu mengangguk dengan penuh keyakinana. "Aku percaya Ahjushi. Sangat percaya. Yunho tidak mungkin mengarang semua cerita ini."

"Jika memang begitu siapa itu Kim Jaejoong? Kenapa dia berada dirumah ini? Lalu dimana Youngwoong yang asli berada sekarang?"

Yoochun menggelengkan kepalanya. Ia sendiri tidak tahu siapa itu Jaejoong dan dimana keberadaan Youngwoong saat ini. Tapi satu hal yang pasti, Youngwoong pasti turut andil membawa Jaejoong masuk kedalam rumah ini, ia sangat yakin.