Ga mau ngomong apa-apa. Silahkan di nikmati saja. WkwkwkwWarning Typo dan kawan-kawannya masih bertebaran.....
Happy Reading.......
Tiga puluh menit kemudian, Mr dan Mrs Jung tiba di rumah sakit, tempat Jaejoong di rawat dan sudah sepuluh menit yang lalu pula Jaejoong telah sadar dari pingsannya, bahkan Jaejoong sudah di pindahkan ke kamar VVIP oleh Mr Jung. Mrs Jung tak bisa menutupi kesedihannya, begitu melihat wajah menantunya yang terlihat sangat pucat, padahal beberapa jam yang lalu saat berpamitan pergi, menantunya terlihat sangat sehat-sehat saja.
"Sayang, kau tidak apa-apa?" Tanya Mrs Jung membelai rambut Jaejoong.
Jaejoong hanya bisa menganggukan kepalanya saja, untuk menjawab pertanyaan Mrs Jung. Tubuhnya terasa sangat lemas, kepalanya juga sangat pusing sehingga ia tidak sanggup untuk sekedar berbicara.
Sementara itu, Yoochun hanya bisa memutar kedua matanya dengan malas melihat sandiwara yang sedang di mainkan oleh Youngwoong (Jaejoong). Sungguh, dia sangat berbakat untuk menjadi seorang aktor dan ia sangat yakin, jika dia akan memenangkan banyak penghargaan karena aktingnya itu.
"Yoochun-ah, apa yang di katakan oleh dokter?" Tanya Mr Jung pada Yoochun.
Yoochun mengalihkan pandangannya dari Jaejoong, pada Mr Jung lalu menggelengkan kepalanya. "Entahlah, dokter hanya ingin bicara dengan anggota keluarga Youngwoong saja." Jawab Yoochun sekiranya.
Mr Jung menganggukan kepalanya mengerti, mungkin beberapa saat lagi dokter akan datang untuk menjelaskan akan hasil pemeriksaan yang di lalukanya pada menantunya ini. Apapun hasil pemeriksaanya, semoga saja tidak ada hal serius pada kondisi menantunya ini.
Brakk......
Semua orang tersentak kaget, mendengar pintu kamar rawat Jaejoong yang di buka dengan kasar.
"Boo...." Teriak Yunho berlari menghampiri Jaejoong. Mrs Jung memundurkan tubuhnya, memberikan ruang untuk Yunho mendekat pada Jaejoong.
"Sayang, kau tidak apa-apa?" Tanya Yunho yang tak bisa menutupi rasa khawatirnya, apalagi setelah melihat betapa pucatnya wajah Jaejoong. Ia meraih tangan kanan Jaejoong yang tak di infus, lalu mengecupnya berulang-ulang.
Melihat Yunho yang begitu khawatir padanya, membuat Jaejoong senang. Ia memasang senyum manis di wajah pucatnya, untuk sekedar mengurangi rasa khawatir Yunho.
"Aku baik-baik saja, Bear!" Jawab Jaejoong dengan suara paraunya menenangkan Yunho. Yunho mendesah lega mendengarnya, walaupun belum sepenuhnya lega karena ia belum tahu hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh dokter.
Cklekk....
Seorang suster masuk kedalam kamar rawat Jaejoong. "Maaf menggangu, Dokter ingin berbicara dengan suami dari tuan Jung Youngwoong." Ujar sang suster.
Yunho mengangguk mengerti, ia melepaskan genggaman tanganya pada tangan Jaejoong, lalu mengecup kening Jaejoong, setelah itu pergi mengikuti sang suster untuk menemui dokter yang merawat Jaejoong. Dalam hati, ia berdoa semoga keadaan istrinya baik-baik saja.
.
.
.
Yunho duduk dengan tidak tenang, di hadapan dokter bermarga Jang yang memeriksa istrinya. Jantungnya tak berhenti berdegup dengan kencang, menunggu penjelasan sang dokter akan kondisi istrinya.
Melihat wajah tegang dari Yunho membuat, Dokter Jang terkekeh geli. "Tidak perlu tegang, Tuan Jung. Istri anda baik-baik saja, anda tidak perlu cemas seperti itu." Ujar sang dokter menenangkan Yunho.
![](https://img.wattpad.com/cover/147350776-288-k480655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS √√
FanfictionYunjae / YAOI / M / DLDR / Hurt / Romance / Family. Demi menyelamatkan panti asuhan, Kim Jaejoong rela berpura- pura menjadi Jung Youngwoong istri pewaris Jung Corp, Jung Yunho untuk waktu tiga tahun.