TWINS √√

4

Yuhuu....part 4 twins datang. Hehehhe...aku lagi baik nich update cepet. Tapi next, jangan di tungguin yaa..tunggu uchun lamar saya dulu. Baru saya up chapter selanjutnya. #di gorok masa.

Yaudahlah, selamat menikmati part 4 dari ff TWINS. jangan lupa vote dan komennya yaa....

Warning : ga aku edit...tolong koreksi jika terdapat typo yang menganggu kalian.

Happy Reading......

Keesokan paginya, Mrs Kim benar- benar membawa Jaejoong ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika semuanya sehat maka dalam waktu dekat putranya akan segera melakukan operasi. Begitu sampai di rumah sakit, Mrs Kim langsung membawa Jaejoong ke ruangan Dokter Han Yeon Soo. Dokter yang akan menanam rahim buatan di perut Youngwoong.

"Mrs Kim bisa kita berbicara sebentar?" Ujar Dokter Han setelah selesai memeriksa Jaejoong.

Mrs Kim mengangguk. "Youngwoongie, tunggulah umma di luar." Ujar Mrs Kim mengerti jika sang dokter ingin bicara berdua dengannya.

Dengan raut wajah yang bingung, Jaejoong menganggukan kepalanya lalu beranjak pergi keluar dari ruangan Dokter Han. Dalam hati ia bertanya- tanya hal penting apa yang ingin di bicarakan dokter Han dengan Mrs Kim, sehingga ia tidak boleh mendengar pembicaraan mereka. Apakah, kini berkaitan dengan hasil pemeriksaan barusan, pikir Jaejoong.

Setelah memastikan Jaejoong pergi. Dokter Han langsung saja memberikan hasil pemeriksaan Jaejoong pada Mrs Kim.

"Mrs Kim, kita tidak bisa melakukan operasi penanaman rahim buatan pada perut putra anda." Tutur Dokter Han.

Mrs Kim membulatkan kedua matanya dengan lebar setelah mendengar hal tak masuk akal yang di ucapkan oleh dokter Han. Setelah apa yang Youngwoong lakukan selama ini, bagaimana bisa Dokter Han tidak bisa melakukan operasi pada Youngwoong.

"Wae? Kita sudah menunggu lama hari ini. Youngwoong bahkan sudah begitu menderita menjalani semua tritment yang kau sarankan. Bagaimana bisa kau..." Mrs Kim tak melanjutkan perkataanya karena terlanjur kecewa dengan Dokter Han.

"Dengarkan penjelasan saya dulu, Mrs Kim." Sahut Dokter Han dengan cepat tak ingin membuat Mrs Kim salah paham.

Mrs Kim menarik nafas dengan dalam kemudian menghembuskanya. Setelah merasa tenang, ia meminta dokter Han untuk menjelaskan semuanya padanya.

"Begini, sebelumnya saya minta maaf, jika saya lancang. Apakah yang barusan datang bersama anda itu Youngwoong-ssi?" Tanya Dokter Han.

Mrs Kim menyerngitkan dahinya dengan bingung tak mengerti dengan pertanyaan yang di ajukan oleh Dokter Han. Apakah, dokter Han buta atau lupa wajah Youngwoong, sehingga dia menanyakan hal yang tak masuk akal seperti itu.

"Tentu saja dia Youngwoong. Memangnya ada apa? Kenapa anda bertanya seperti itu?" Mrs Kim balik bertanya pada sang Dokter.

"Youngwoong pasien saya tidak memiliki rahim, sedangkan yang baru saja saya periksa dia memiliki rahim. Rahim yang subur juga sehat dan sudah sangat siap untuk di buahi. Bagaimana bisa, Youngwoong yang tidak memiliki rahim, tiba- tiba saja memiliki sebuah rahim di dalam perutnya, terlebih setelah saya periksa rahim itu asli (?) bukan rahim buatan." Jelas Dokter Han.

Jederrr......

Bak di sambar petir di siang bolong. Wajah Mrs Kim langsung memucat begitu mendengar penuturan Dokter Han. Menggelengkan kepalanya, itu artinya yang datang bersamanya itu bukanlah Youngwoong. Melainkan seseorang yang mirip dengan Youngwoong. Astaga, Mrs Kim menggelengkan kepalanya tak percaya, bagaimana bisa ini semua terjadi.