Halohaaa.......
Setelah sekian lama menghilang aku balik lagi bawain ff yang udah bulukan menuju kadaluawarsa ini 😂... Kedepannya belum bisa update sering2 masih kena WB #🙈🙈🙈Yoosutrahlah jangan berlama-lama silahkan dinikmati chapter 10 dari ff Twins.
Warning
Typo dan kawan-kawannya masih merajalela.Happy Reading.......
.
.
.
"Mwo..Youngwoong hamil?" Teriak Mrs Kim kaget begitu mendengar kabar yang di sampaikan oleh besannya.Marah tentu saja. Ibu mana yang tidak marah setelah mengetahui menantunya menghamili namja lain, tapi ia tidak bisa melampiaskan kemarahanya pada Yunho yang tidak tahu apapun. Yang Yunho tahu, sosok namja yang saat ini berada di sampingnya adalah Youngwoong, bukan Kim Jaejoong. Ia juga tidak bisa membongkar penyamaran Jaejoong, karena itu semua akan berimbas pada Youngwoong juga.
Tapi tunggu dulu. Mrs Kim menyeringai ketika ia menyadari sesuatu. Jaejoong hamil, itu adalah berita yang sangat bagus karena dengan kehadiran anak itu posisi Youngwoong di rumah keluarga Jung akan tetap aman. Youngwoong tidak bisa memberikan anak pada Yunho, tapi Jaejoong bisa. Setelah Youngwoong kembali, maka Youngwoong yang akan membesarkan anak itu.
"Ahh...Mrs Jung, aku senang sekali mendengar kabar ini. Akhirnya, kita akan mempunyai seorang cucu." Sahut Mrs Kim berpura- pura bahagia akan kabar kehamilan Jaejoong.
"Aku sungguh tak sabar menunggu Youngwoong melahirkan. Aku ingin segera menggendong cucuku." Balas Mrs Jung dengan riangnya.
Mrs Kim memutar kedua bola matanya malas mendengar, betapa antusisnya Mrs Jung akan berita kehamilan Jaejoong. Tapi ia memakluminya mengingat besannya itu sudah mendambakan kehadiran cucu ditengah-tengah keluarganya.
"Mendengar perkataanmu membuat aku jadi tidak sabar juga. Ehmm..aku ingin berbicara dengan Youngwoong. Bolehkah." Pinta Mrs Kim.
Di sebrang sana, Mrs Jung mengangguk lalu memberikan ponselnya pada Jaejoong. Dengan jantung yang berdegup kencang, Jaejoong menerima ponsel yang di sodorkan oleh Mrs Jung, lalu menempelkanya pada telinganya.
"Yeoboseo." Cicit Jaejoong.
"Dengarkan aku baik- baik. Jaga anak itu dengan baik. Dan ingat walaupun kau yang melahirkan anak itu, tapi Youngwoong lah yang akan membesarkanya. Jadi ku harap kau sadar akan posisimu, Kim Jaejoong." Ujar Mrs Kim dengan datarnya.
"Ne." Angguk Jaejoong mengerti. Ia tidak pernah lupa pada posisinya yang hanyalah seorang pengganti. Tapi, apakah ia rela harus merelakan anak yang di lahirkanya untuk di besarkan oleh Youngwoong?
Tentu saja tidak! Ibu mana yang rela memberikan anak yang dengan susah payah ia kandung dan ia lahirkan pada orang lain, tapi ia tidak punya pilihan lain selain menerima semuanya. Ia memiliki waktu dua tahun untuk membesarkan anaknya, dan selama itu pula ia akan mencurahkan seluruh kasih sayangnya untuk anaknya.
"Baguslah!" Sahut Mrs Kim langsung memutuskan panggilannya secara sepihak, tak ingin berlama-lama berbicara dengan Jaejoong. Kini masalah anak yang selalu menjadi momok menakutkan untuk Youngwoong, bisa terselesaikan dengan kehadiran anak yang di kandung Jaejoong.
.
.
.
Jaejoong membuang nafas kasar, kedua tangannya mencengkram selimut yang menutupi tubuhnya dengan erat guna melampiaskan rasa sesak dihatinya mengingat apa yang sudah dikatakan oleh Mrs Kim beberapa saat yang lalu lewat sambungan telponnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS √√
FanfictionYunjae / YAOI / M / DLDR / Hurt / Romance / Family. Demi menyelamatkan panti asuhan, Kim Jaejoong rela berpura- pura menjadi Jung Youngwoong istri pewaris Jung Corp, Jung Yunho untuk waktu tiga tahun.