Tap 🌟
and 💬
☕☕☕☕☕
19.00
Masih ada resepsi di malam hari, sekarang mereka sedang menikmati suasana resepsi yang diadakan pada malam ini.
Atha menelan ludahnya saat melihat seorang tamu undangan yang mengambil es krim dari stand es krim disamping panggung, langsung saja ia mengalihkan pandangan dan mencolek lengan Yixing, yang duduk disebelahnya.
"Mas..." Panggil Atha.
"Iya sayang? Kenapa?" Tanya Yixing.
"Mas, mau es krimnya itu dong." Ucap Atha sambil menunjuk stand es krim.
"Sebentar ya..." Yixing berteriak memanggil Sehun disebelah stand minuman dan segera ia menemui Yixing.
"Kenapa bang?" Tanya Sehun.
"Beginiㅡ"
"Kenapa panggil kak Sehun?" Tanya Atha menghentikan ucapan Yixing.
"Ya aku suruh buat ambilin kamuㅡ"
"Enggak! Aku mau mas yang ambilin." Rengek Atha kesal sambil bersedekap didepan dadanya.
"Loh? 'Kan mas temenin kamu disini." Yixing mengelus rambut Atha.
"Ekhem kalau nggak ada yang penting jomblo pergi nih, bang." Ucap Sehun sembari menekankan kata jomblo disana.
"Eh loㅡ"
"Iya kak, nggak ada kok." Sahut Atha sambil tersenyum kearah Sehun.
"Oke, jangan senyum Tha, khilapin jomblo tau nggak." Goda Sehun yang membuat Yixing mendelik tajam dan menyumpah serapahi Sehun yang sudah berlari sambil terkekeh.
"Udah mas! Jangan misuh terus, kasian babynya dengerin kamu ngomong kasar." Ucap Atha yang sedari tadi gemar memotong perkataan Yixing.
"Kamu kenapa sih? Dari tadi sensitif mulu sama aku." Heran Yixing, karena tak biasanya Atha begini. Ia selalu menurut dan pendiam saat bersamanya.
Atha diam menunduk sambil menggigit bibir bawahnya.
Melihat tingkah lucu istrinya, Yixing terkekeh dan mengelus punggung istrinya kemudian menegakkan kepalanya dan mensejajarkan wajahnya.
"Sayang, kamu mau es krim 'kan?" Tanya Yixing lembut.
"Bukannya aku nggak mau diambilin sama kak Sehun, tapi nggak tau kenapa aku mau kamu yang ngambilin, dari tangan kamu langsung, mas." Ucap Atha sambil menatap sendu Yixing.
Yixing tersenyum, "Mungkin baby kita yang minta, yaudah aku ambilin ya." Ucap Yixing sambil mengelus rambut Atha. "Tunggu aja disini." Imbuh Yixing, kemudian ia berdiri dan mengambil es krim yang Atha maksud tadi.
"Loh sayang? Yixing kemana?" Tanya mami yang menghampiri Atha yang tengah duduk sendirian di singgasananya.
"Mami? I-itu lagi ambilin Atha es krim." Jawab Atha.
"Es krim mana? Itu? Ngidam ya... hehe..." Tanya mami sembari terkekeh, kemudian duduk disamping Atha.
"Mami nggak tau harus ngomong apa, tapi mami juga seneng bisa dapat cucu dari Yixing. Maafin Yixing yang selalu buat kamu jengkel ya sayang, katanya dia kesel lihat kamu sama laki-laki lain. Dia gengsi mau bilang cemburu." Bisik mami dikalimat terakhir.
Atha tersenyum sambil menggenggam tangan mami, "Emang mas Lay bilang ke mami?" Tanyanya.
Mami mengelus punggung tangan Atha dan membalas senyumnya. "Kamu jangan lihat Yixing dari luarannya aja, dia tuh manja kalau udah sama mami, semua yang dia rasain tuh bakal diceritain sama mami. Mami aja heran, si Sheila aja yang perempuan nggak sampe segitunya kok kalau curhat." Jelas mami. Membuat Atha heran dan tak percaya.
