PERSONAL ASSISTANT 💢 ZYX ✔

[N]

Gue pulang ke rumah bos untuk buatin dia makan malam. Meskipun dalam keadaan begini, gue gak lupa sama tanggung jawab gue sebagai asisten.

Gue masuk ke rumah dan menuju ke kamar untuk membersihkan diri dahulu. Tapi langkah gue terhenti ketika melihat nyonya besar menghampiri gue.

"Loh? Kok sendirian? Yixing gak jemput kamu?" Tanya mami sambil merangkul gue.

"M... masih ada kerjaan yang belum selesai mungkin, mi." Jawab gue asal.

"Oh, ayo mami kenalin sama papi." Ajak mami ke arah ruang makan.

"Papi?" Heran gue.

"Papinya Yixing, sayang. Suami mami." Jawab mami, dan gue menggaruk tengkuk.

Gue melihat banyak makanan dan....

"Pih... ini loh calon mantu kita." Mami memperkenalkan gue.

Duh... gugup😥 diamatin papi mertua🙈

"Cantik, pasti Atha ya?" Ucap papi.

"I-iya..." Jawab gue gugup.

"Ayo duduk, mami udah masakin kesukaaan kamu sama Yixing. Kata Yixing kamu suka nasi goreng udang 'kan?" Ucap mami sambil duduk.

Udang? Aduh, gue aja alergi udang!😣

Gimana ini? Kalo kulit gue merah-merah? Bos gak nanya gue dulu😢

Eh, tapi siapa gue? Kenpa bos harus tanya gue?

"Mm... maaf ya mih, gak bisa bantuin masak. Jadi mami yang repot sendiri begini." Ucap gue merasa bersalah.

"Kamu udah berapa lama pacaran sama Yixing?" Tanya papi.

"Am... baru 7 bulan jalanㅡ"

"Panggil papi, seperti biasa Yixing manggil." Ucap mami saat peka gue bingung mau panggil tuan besar dengan sebutan apa.

"I-iya mih." Jawab gue canggung.

"Kok Sheila gak keliatan dari tadi, mi? Gak makan?" Tanya gue sambil celingak-celinguk cari dia.

"Oh... dia tadi pamit buat kerumah sakit, jenguk Guanlin katanya." Jawab mami.

"Yixing suka perempuan yang kalem, tenang, cerdas dan pintar. Kamu ambil jurusan apa?" Tanya papi yang bikin gue adem panas, pasalnya dari tatapan papi kayak kurang setuju sama gue.

"Sa-saya ambil juruㅡ"

"Jurusan dokter." Sahut seseorang dan kita semua pun menoleh kearahnya.

Bos😥

"Loh? Kamu udah pulang sayang? Sini makan sama-sama." Ucap mami.

Muka bos gak nyantein jantung banget kali ini😣