Vote & Comments
Yeay comeback!🎉🎉🎉
Tapi EXO belom:"( heu heu😖
☕☕☕☕☕
Atha dan Yixing telah sampai di rumah. Setelah kejadian ini, Yixing jadi lebih perhatian dan lebih over tentunya.
Sekarang, Atha sedang bernafas dan mata Yixing tak lepas sedetik pun dari istrinya ituㅡoh, maksudnya Atha sedang duduk membaca majalah dan bersandar pada kepala ranjang. Sedangkan Yixing tiduran dipangkuannya.
"Kamu kenapa sih mas? Ngeliatinya gitu banget?" Tanya Atha, ia risih sedaritadi diperhatikan oleh suaminya, dan tidak boleh kemana-mana!
"Aku nggak mau lalai lagi." Jawab Yixing sambil memeluk perut istrinya yang sudah membesar.
Atha meletakkan majalahnya di meja dan fokus ke suaminya. "Mas..." Lirihnya sambil mengelus rambut Yixing.
"Hmm..." Jawab Yixing.
"Kamu pikir aku nissa sabiyan!" Kesal Atha.
"Eh? Enggaklah! Lagian cantikan kamu daripada nisa cabean itu." Celetuk Yixing.
"Ish... kamu mah!" Atha memukul lengan Yixing pelan.
"Haha..." Tawa suaminya.
"Mau es oyen dong... hehe..." Ucap Atha pada akhirnya.
"Ya udah, mas beliin sekarang." Yixing beranjak dari tidurnya.
"Tapi aku ikut!" Sahut Atha cepat, lalu ia beranjak dari kasur.
"Nggak! Nggak! Kamu dirumah aja, jangan banyak gerak sayang!" Yixing segera menahan Atha agar tak beranjak dari kasur.
"Mas... kalau aku nggak gerak, nanti baby kita kurang sehat. Lagian kamu over banget sih." Ucap Atha sambil berdiri.
Ia masih lemas dan belum pulih.
"Tapi sayang inikan demiㅡ"
"I know... lagian perginya juga sama kamu. Ada kamu juga yang jagain aku." Tutur Atha.
"Ya udah, mas ngalah. Tapi nanti malem jatah tambah."
Itulah yang membuat Atha selalu ingin menghujat, tetapi tertahankan karena ia sedang mengandung dan tak ingin buah hatinya menjadi penghujat. Itu mitos orang tua dahulu.
☕☕☕☕☕
Atha sudah menghabiskan dua mangkuk es oyen yang tentunya tidak ada campuran duriannya.
"Pelan-pelan sayang." Ucap Yixing yang sedang menyeka rambut istrinya kebelakang telinga.
Sekarang ini Atha sedang menyantap mangkuk ketiganya. Benar-benar kekuatan seorang ibu hamil. Yixing saja satu mangkuk belum habis.
"Papa..." Ucap seorang anak kecil sambil menarik jaket Yixing membuat sang empu menoleh.
"Papa?" Ulang Yixing sambil mengerutkan keningnya.
"Papa... hiks... hiks... papa..." Anak kecil itu menangis.
Atha segera beranjak dari bangkunya dan mendekati anak kecil yang berumur sekitar tiga tahunan itu.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Atha sambil berjongkok didepan anak kecil itu.
