Author pov
Sabtu, hari yang sangat membosankan dimana seluruh kelas XII wajib mengikuti pramuka disekolah.
"Ehh kayaknya kakak pramuka nya gak dateng deh, bolos aja yuk" Kina yang saat itu memang bosan dengan kegiatan yang setiap sabtu di gelutinya
"Yaudah sih bolos aja, sumpah gue males banget sama hari sabtu. Udah jam pertama mapel fisika, untung dilanjut olahraga bisa refreshing " Saut Ical dari sudut ruangan
"Gue duluan jon" teriak Samuel dari depan pintu.
"Gue ikut sam " balas Ical sambil berlari mengejar Samuel.
Brakkk
Tidak lain dan tidak bukan, Ical yang sudah terduduk di lantai meringis kesakitan
HAHAHA semua yang melihatnya tertawa.
"Awas jatoh" saut Ucup dari tempat duduknya.
"Aduuuuhhh, emang udah jatoh goblok." ical terlihat sangat kesakitan sambil memegang kepalanya yang terbentur pintu.
"Sori Cal, gak sengaja" teriak Elsa yang ternyata sedang membersihkan lantai yang tadinya dikotori tumpahan pop ice.
"Siapa sih numpahin pop ice disini....duuuhhh" tanya Ical kesakitan
"Yang punya pop ice gak tau,tapi tadi ketendang Kina" teriak Dinda dari tempat duduknya
Lalu datang Kelvin dengan tampang konyolnya melihat Ical yang duduk didepan pintu karena terjatuh
"Ngapain duduk disitu Cal? kan ada kursi,di depan kotak sampah lagi.. Kayak gak ada tempat lain aja heh" Kelvin nyengir
"Jatoh dia " ucap Elsa.
"Jatuh dari mana? Dari surga, dihadapankuu eeeyyaaa" Temen tu kek gini, orang jatoh dia nyanyi ~sial
"Lah anjir, malah nyanyi " saut ucup
"Yaudah congrats ya" Kelvin dengan tampang tengilnya lalu meninggalkan Ical yang masih kesakitan.
"Tuh anak gila ato gimana sih tai " ical dengan wajah kesal nya dan menahan sakit di kepala dan paha nya.
"Lo mau tetep duduk di sini sampe besok apa gimana" Ucup tiba tiba berdiri di hadapan Ical, belum tau nih maksudnya apa
"Bopong gue tolong" Ical seraya memberikan tangan nya pada Ucup agar bisa di bopong
"Kaya jailangkung jirr, pergi gendong pulang bopong. Untung lo tadi pergi gak di gendong" ujar Ucup sambil kesusahan mengangkat tubuh ical.
"Lo berat cal, berat dosa emang" Ucup terlihat meringis"Bacot ae lo ah"
"Ati ati yaa" saut Elsa yang merasa kasihan dengan ical
.
.
Disamping itu..."Jadi gimana? Pulang gak?" Dinda
"Kita mau pulang ato mampir kerumah Okta dulu?" tanya Suci
"Rumah Okta jauh, itu mah bukan mampir namanya" saut Friska
"Langsung pulang aja, udah siang juga ini panas terik"
."Kunci pintu sekarang dong, minta tolong sama pak faisol, takutnya buku gue di laci meja pada ilang" Kina
Tara pun meminta kunci kelas kepada pak faisol yaitu penjaga sekolah tersebut.
Tara pov
"Lah gue yang di suruh ambil kunci malah ditinggal, sialan banget"
Gue mencoba mencari kunci yang pas karena banyak sekali kunci kelas dalam satu ikatan.
"Waduuuhh gimana ni"
Gue kebingungan, lalu membiarkan pintu tersebut tidak terkunci dan mengembalikan kunci tersebut kepada pak faisol.
"Bodo amat lah, gue gak ngerti mending gue pulang"
"Apa peduli gue, buku mereka yang ilang, Bukan urusan gue" gumam TaraYang ini sedikit dulu ya gais. Ohiya jangan lupa Votmen, gratis kok :) Terimakasih ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Is My Husband [Completed]
Teen FictionBanyak yang berpendapat mantan itu harus dibuang ke tong sampah. Benci sama mantan itu gak baik, siapa yang tau kalau dia jadi jodoh lo. Sebuah keberuntungan atau kesialan? Mungkin keberuntungan untuk Randi Juno Septian. Dan kesialan untuk seorang D...