Drienne Adisson Friska, perempuan yang terkadang berpenampilan tomboy, perempuan yang gak suka ditatap lama lama, perempuan yang hanya mencintai satu laki-laki kini sedang duduk ditaman kampus menatap lurus kedepan.
Pikirannya melayang kesana-kemari memikirkan sosok yang sudah mengucapkan kata 'Putus' dan berakhir mematahkan hatinya itu. Sosok laki-laki tampan yang sebelumnya sangat dia cintai.
▪▪▪
3 hari yang lalu
Friska berbaring ditempat tidur dengan ponsel yang ada ditangannya.
Betapa senangnya dia ketika tahu Hanbin hari ini akan pulang keJakarta. Bahkan hari ini adalah hari mereka yang ke 5 bulan berpacaran.Untuk masalah foto Hanbin kemarin? Gadis itu masih merahasiakannya. Untuk saat ini, dia masih pura-pura belum mengerti yang sebenarnya terjadi.
Betapa bahagianya Friska yang nanti malam akan dijemput oleh Hanbin dan pergi kesuatu tempat yang spesial. Surprise yang sangat dirahasiakan tapi Hanbin dengan santai memberitahu bagaimana nanti ekspresi pasangannya jika melihat kejutan darinya.
Jam pun tiba pukul 6 pm dan sekarang Friska harus bersiap mandi.
Setelah mandi dan berdandan secantik mungkin, tiba saatnya waktu menunjukan pukul 8 pm dan bunyi klakson mobil Hanbin terdengar dari luar sana. Dengan cepat ia turun kebawah dan menemui Hanbin.
"Kita mau kemana?" Ucap Friska
"Udah, lo gak perlu tau. Cukup duduk santai."
Friska tiba-tiba merasa aneh dengan sebutan 'Lo'
Mungkin Hanbin lupa dengan sebutan 'kamu' untuknya.Setelah beberapa menit menuju tempat yang Hanbin maksudkan, tibalah mereka disebuah restaurant.
"Yuk, turun" Friska mengangguk lalu turun dari mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Is My Husband [Completed]
Подростковая литератураBanyak yang berpendapat mantan itu harus dibuang ke tong sampah. Benci sama mantan itu gak baik, siapa yang tau kalau dia jadi jodoh lo. Sebuah keberuntungan atau kesialan? Mungkin keberuntungan untuk Randi Juno Septian. Dan kesialan untuk seorang D...