Dua bulan sudah berlalu meninggalkan masalalu yang kadang masih terbekas didalam hati. Masalalu yang membuatnya depresi dengan harapan tak terulang kembali.
Malam ini sangat bersejarah buat Friska, Sekolahnya akan mengadakan Prom Night yang akan di adakan di sebuah hotel yang cukup terkenal di Jakarta.
Sejak tadi siang Friska sibuk menyiapkan gaun, make up,sepatu serta tas yang ingin ia kenakan di acara itu. Pokoknya Friska bertekat harus tampil secantik mungkin diacara Prom Night nanti.
▪▪▪
Benar saja, ketika gadis itu memasuki ruangan yang diisi teman teman satu sekolah nya, ia menjadi sorotan. Semua mata tertuju padanya. walaupun, ia datang hanya bersama sahabatnya 'Zalika'
Friska dan sahabatnya menggunakan gaun yang sangat mewah dengan dihiasi bling bling di sekitar gaunnya yang dibuat oleh desainer ternama. Gaun itu tampak cocok di tubuh mungil nya.
"Hai Fris" sapa seorang pria tampan menggunakan jas hitam tepat berdiri dihadapan nya.Pria ini bernama Hanbin. Ia sudah lama menyukai Friska sejak mereka masuk sekolah, tapi ia mundur sejak ia mengetahui hubungan antara Friska dan Randi.
"Eh hanbin, lo sama siapa kesini? Pacar lo ya?"
Mata Friska melirik kebelakang Hanbin."Gak kok, gue sendiri kesini"
"Ohya, lo sama siapa kesini?" Lanjut hanbin"Gue sama sahabat gue, Zalika. Kenalin" Friska memperkenalkan hanbin pada sahabatnya itu
Setelah 'sesi' perkenalan...
"Lo gak sama Randi Fris?"
"Ehm..Nggak, gue udah putus" jawab Friska santai
"Ohya!? udah berapa lama?" Hanbin memasang wajah seolah terkejut
"Ehm, kira kira 2 bulan mungkin" Suara mereka meninggi dikarenakan suara musik di ruangan itu terdengar sangat keras.
Wajah hanbin tampak senang mendengar hubungan Friska dan Randi sudah berakhir. Itu tanda nya, ia bisa lebih dekat lagi dengan gadis blasteran itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Is My Husband [Completed]
Ficção AdolescenteBanyak yang berpendapat mantan itu harus dibuang ke tong sampah. Benci sama mantan itu gak baik, siapa yang tau kalau dia jadi jodoh lo. Sebuah keberuntungan atau kesialan? Mungkin keberuntungan untuk Randi Juno Septian. Dan kesialan untuk seorang D...