Kang Modus

2K 246 10
                                    


"Nemenin apaaaa, Bunda gue bentar lagi pulang"

"Nggak. Bunda lo bilang sama gue lusa baru pulang"

Kebiasaan bunda, kalo udah main kerumah aunty, selalu lama kadang sampe seminggu gue ditinggal sendiri. Dan sekarang? Si brengsek alias manusia gaib ini yang bakal nemenin gue.

Friska Pov end

.
.
.

Setelah lelah bertengkar dengan Randi, Gadis itu beranjak menuju kamar mandi. Hendak membersihkan diri karena hari ini dia ada janji dengan Zalika.

Randi juga menghela nafas lelah, dari tadi ia hanya mendengar ocehan tak bermutu yang dikeluarkan dari mulut Friska.

Namun, belum sempat bertengger indah di sofa, ia dikejutkan oleh teriakan menggelegar khas Friska.

"RANDIIII.... TOLONGIN GUEEEE!!"

Randi tersentak, berlari kocar-kacir menuju kamar Friska, hendak membuka pintu namun terkunci. Sial.

Ia mundur beberapa langkah dan mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu tersebut.

Satu..

Dua..

Tiga..

Brakk!!

Pintu kamar Friska terjerembab seketika, menimbulkan suara yang sebegitu kerasnya. Menandakan bahwa sang pintu sangat berat.
Namun, Randi berhasil mendobrak pintu tersebut, bahkan engsel pintu tercecer kemana-mana.

Tak menghiraukan pintu, Randi tergesa-gesa mencari keberadaan Friska. Ketika mendengar suara gadis itu didalam toilet, ia langsung ingin mendobrak pintu itu sekarang juga. Namun,

Anjir kalo di dalem ada Friska yang lagi naked gimana? Kan bahaya. Ahh bodo. Itung-itung rejeki.

Randi menyeringai. Sempat sempatnya ia berfikir hal ambigu dalam keadaan seperti itu.

Ia mundur hendak mengambil ancang-ancang lagi, namun sebelum maju mendobrak, Randi malah terhempas mundur jatuh kelantai dengan posisi terlentang serta Friska yang tengkurap diatas tubuhnya.

"LO NGAPAIN!! MAU NGINTIP YA!"
Ucap Friska melotot melihat Randi yang jatuh didepan toilet dan juga membuat gadis itu terjatuh karena kaget.

"Lo yang apa-apaan, teriak gaje gitu kaget gue!" Ucap Randi tak kalah tajam.

Friska menciut tiba-tiba, ketika melihat mata tajam Randi tepat dihadapan wajahnya.

Randi terdiam, mupeng dengan keadaan mereka sekarang. Ia rasanya ingin pergi keujung dunia sekarang ketika menyadari wajah mereka kini sangat dekat.

Lo cowok Ran, tengsin kalo blushing sekarang! -Batinnya.

"Lo kenapa teriak gitu"

"Gue takut"

"Takut kenapa"

"Didalem ada kecoa" cicit Fiska nyaris tak terdengar.

"Gak mungkin disini ada kecoa" Randi berdacak tak memebenarkan ucapan Friska.

"Terus yang gue liat tadi apa?" Tanya ia cengo

"Gak tau, mungkin setan" ucap Randi asal

"Berarti gue liat elo dong tadi"

Randi diam sejenak memikirkan apa yang di maksud Friska barusan.

My Ex Is My Husband [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang