Segera kubongkar pakaian ku yang ada dilemari.kucari pakaian yang bagus dan nyaman. Kukenakan dress selutut dengan warna peach. Kucari wejes hitamku di rak sepatu. Kuhadapkan diriku ke cermin dan kusapa kulit wajahku dengan usapan bedak dan sedikit make up. Kuwarnai bibirku dengan lipcream peach sesuai gaunku.dan kutata rambutku seserhana dengan gaya sedikit klasik.hingga aku pantau jendela kamarku dan kulihat dirga telah berdiri di dekat pagar.
Kebetulan bokap dan nyokap belum pulang jadi dirga nggak masuk ke rumah buat menyapa sekaligus minta izin.
Begitu aku turun selangkah demi selangkah dari tangga. Tanganku di cekal oleh tangan kekar yang tak lain saudara tiriku.
"Mau kemana loh"tanyanya
"Makan doang"jawabku
"Gue coba"ucapnya
"Ah maksudnya"ucapku tak mengerti
Namun bukannya menjawab dia langsung berlalu.segera kubuka pintu dan segera menghampiri dirga.
"Kenapa pake baju kayak gini"ucap dirga
"Kita mau makan kan,gue salah kostum yah"ucapku lirih
"Udah nggak papah ayo naik,loh cantik kok btw minnie udah loh bawa kal"ucap dirga
"Ini yang gue suka dari loh ga"batinku
"Udah nih di dalam tas"jawabku
Langsung saja dirga mengajakku ke danau yang dulu pertama kali kami jalan. Namun malam ini di pinggir danau dihiasnya sebuah pondok dengan gemerlap lampu dan bunga indah serta meja mungil dan lilin aromatik yang menenangkan.
"Siapa yang kurang kerjaan nghiasi pondok ini"ledekku
"Lelaki bodoh"ucapnya
"Hehehe gue becanda ga,ini keren"ucapku
"Udah ayo duduk"ucapnya
"Kok nggak ada kursi"kataku
"Emang kita duduk kayak di lesehan itu kal. Nggak papahkan"ucapnya
"Loh kaya raya ga tapi loh sederhana dan apa adanya.loh unik"batinku
"Kal"panggilnya
"Nggak apalah,ini malah asik"ucapku
Lalu dia mengeluarkan sebuah kursi mini dan dihiasi dengan pita warna pink.
"Si minnie duduk disini kal"pinta dirga
"Loh buat kejutan juga buat minnie"ucap ku
"Yaiyalah dia kan sahabat gue juga"ucap dirga
Kuletakkan kaktus kecil yang malam ini tampak bahagia itu.suasana ini bahkan lebih romantis dari roman di novel dan fiksi remaja yang pernah ada.ini sempurna
Dia mengelurkan makanan yang sama sekali tidak mewah dan tidak romantis tapi kenyataannya ini membuat aku lebih senang.
"Nih makanannya juga nggak loh bayangi kal. Nasi rendang"ucapnya
"Hemm enak ada gulai kakap,sayur nangka,ayam bakar,dan semur jengkol.ini selera gue banget ga"ucapku
"Loh nggak marah gara-gara gue nggak nyiapi masakan western"tanya dirga
"Nggaklah makanan ini lebih mantep ga,apalagi kalo makannya pake tangan.nyumi"kataku
"Ayo makan"ucap dirga
Aku menyantap makanan yang memang menurutku jauh lebih enak dari masakan itali ataupun lainnya.
"Ga loh ini pelit atau emang sederhana sih"ledekku
"Menurut loh"tanyanya
"Pelit hehehe"ledekku
"Gue cuma mau hidup dengan segala yang gue sukai kal. Gue lebih suka masakan indo.walaupun nggak mewah tapi gue suka. Kekayaan itu punya bokap gue jadi untuk apa gue bangga"katanya
"Terus kenapa loh lebih suka naek motor daripada mobil padahal gue lihat mobil loh banyak nganggur di bagasi"tanyaku
"Karena dengan pake motor gue terasa ini memang hidup. Udaranya dan juga setiap momen itu lebih terasa kal"ucap arga
"Sumpah cowok ini sweet banget"batinku
"Loh unik yah"kataku
"Unikan loh lagi"katanya
"Oh iya btw ngapa pagi tadi loh nggak jemput gue"tanyaku
"Gue jemput loh"kata dirga
"Nggak ada nyet"ucapku
"Soalnya ada mobil ferro jadi gue cabut"ucapnya
"Loh cemburu yah"ledekku
"Yaiyalah loh kan sahabat gue"ucap dirga
"Kok sakit gini yah rasanya"batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek kaktus
Romancekalila seorang gadis yang tidak bisa lepas dari tumbuhan kaktus mungil yang menyimpan kenangan sangat indah bagi dirinya. namun hal itu malah membuat dirinya dianggap aneh dan diasingkan.bahkan semua orang menganggap bahwa ia lah penyebab kematian m...