Hari ini tiara dan ferro bertunangan. Tiara begitu luar biasa hari ini dengan gaun warna kesukaannya merah. Yah warna itu sangat cocok dengan kulitnya yang seputih salju.rambutnya yang ditata sedemikian rupa hingga menambah kesan kecantikannya.orang tua ferro pun mengakui kecantikan tiara.
Flash back sebelum tunangan
"Pa, tiara mau tunangan ama ferro"ucap tiara
"Bukannya pacar kamu itu bintang"ucap papa
"Hubungan kami udah berakhir dan orang tua ferro akan secepatnya melamar tiara"ucap tiara
"Kok mama nggak pernah denger kamu deket ama yang namanya ferro. Setau mama,ferro itu temen kalila"ucap mama
"Dia deket ama kal cuma biar bisa deket ama tiara ma"ketus tiara
"Yaudah kalo menurut kamu ferro adalah lelaki yang tepat"ucap papa
"Thanks papaku"ucap tiara
Flsh back off
Tidak mau kalah ferro pun kelihatan sangat tampan. Tapi matanya tidak dapat menyembunyikan kesedihan.walaupun ingatannya hilang kurasa hatinya tetap sama.
"Loh cowok yang baik fer, dan loh berhak dapet yang lebih baik dari gue"batinku
Kami hampiri ferro dan keluarganya.kuberikan senyum terbaikku kepada keluarga calon adik iparku itu.
"Ini siapa tom, kok waktu itu nggak ada pas lamaran"tanya tante dewi
"Ini putri pertama saya namanya kalila"ucap papa
"Manis sekali tadi saya kira ini adiknya tiara"ucap om kevin papanya ferro
"Terima kasih om"ucapku
"Kok,namanya kalila nggak asing yah di telinga ini"batin tante dewi
"Itu apa kal"tanya tante sera
"Oh ini ada kaktus tan, di dalemnya"jawabku
"Kaktus?, oh jadi kamu cewek kaktus yang diceritain ferro waktu itu. Kok jadinya malah ama tiara yah"ucap tante dewi
"Maksud mama ?"tanya ferro
"Soalnya kal temennya ferro tan, dan kami deket karena ferro mau deketi tiara"jawabku
Aku tidak berbohong awalnya memang begitukan tapi entah senjak kapan semua itu jadi berubah.
"Tante"teriak tiara
"Ehhh kamu sayang, kamu cantik banget"puji tante dewi
"Anak-anak kamu cakep-cakep tom"puji om kevin
"Hehehe cetakannya aja bagus"ucap papa membanggakan diri hingga membuat orang tertawa
"Ayo kita kesana"ajak papa
Tapi aku masih diam di tempat menunggu seseorang.
"Kal ayo" ajak Dimas
"Duluan aja, gue nunggu bintang ama dirga"jawabku
"Hmm"jawab dimas
Lalu tak lama kemudian kulihat dua lelaki yang sangat tampan tetapi berlaku tampak konyol malam ini.mereka saling tarik menarik sebelum memasuki pintu masuk.
Dan kulihat akhirnya bintang mengalah karena dia melihat semua orang memandang ke arah mereka.
"Hey"sapaku
"Selamat malam nona kalila"ledek bintang
"Ahhh lebay"ketus dirga
"Udaaah ayo duduk"ajakku
"Kal kapan yah kita bisa seperti mereka"ucap bintang
Yang melihat tiara dan ferro bertukar cincin.
"Saat loh udah sehat bin"jawabku
"Gue berharap itu nggak akan terjadi"batin dirga
Lalu dirga menarik tanganku ke atas panggung dan dia mengangkat gitar dan memintaku duduk di sampingnya.
"Kal, kita nyanyi berdua"ucap dirga
"Tapi gue takut ga"jawabku
"Kita sahabat kan, lalu kenapa harus takut kalo kita berdua"ucap dirga
"Hmm"jawabku
Tiga puluh menit kita disini tanpa suara
Dan aku resah harus menunggu lama kata darimu.....Mungkin botol kosong merangkai kata untuk bicara
Dan aku benci harus jujur padamu tentang semua ini
Jam dinding pun tertawa karena kuhanya diam
Dan membisu..
Ingin kumaki diriku sendiri yang tak berkutik di depanmuAda yang lain disenyummu yang membuat lidahku gugup tak bergerak
Ada pelangi di bola matamu yang memaksa ku tuk bilang aku sayang padamu....
Dan terus kami nyanyikan lagu pelangi di matamu itu.
"Ga satu lagi yuk"pintahku
"Hehehe tadi aja nggak mau"ledek dirga
"Loh sih mancing"jawabku
"Udah ayok"ucap dirga
Kasih ku berjanji selalu menemani
Saat kau bersedih
Saat kau menangis -dirgaA...a....a....a...a
Kan kujaga
Segenap cinta yang ada untukmu -kalilaSelama nafas ku masih berdesak-dirga
Dan jantungku terus memanggil ini namamu - kalila
Tak kan pernah hati ini mendua
Sampai akhir hidup ini -dirgaKasih ku berjanji selalu menemani
Saat kau bersedih
Saat kau menangis - kalilaA........a........aa...
Kan kujaga...
A....a....
Segenap cinta yang ada
A..a.....
Percayalah
Rasanya cinta ku untukmuOhh
Selama nafasku masih berdesak-kalilaDan jantungku masih memanggil indah namamu - dirga
Tak kan hati ini mendua
Sampai akhir hidup iniSampai akhir hidup ini -kalila & dirga
Prok...prokk
Suara tepuk tangan merespon penampilan dirga dan kalila dan di kursinya bintang terbakar api cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek kaktus
Romancekalila seorang gadis yang tidak bisa lepas dari tumbuhan kaktus mungil yang menyimpan kenangan sangat indah bagi dirinya. namun hal itu malah membuat dirinya dianggap aneh dan diasingkan.bahkan semua orang menganggap bahwa ia lah penyebab kematian m...