Cewek kaktus

pacaran

Kalila pov...

Malam ini jam telah menunjukkan pukul 12 malam. Tapi mata ini tetap tidak mau terpejam. Masih seperti biasa ku pandangi malam di balkon kamarku. Entah kenapa ada rasa bahagia dan ada rasa gelisah secara bersamaan di hati.

"Ga loh bilang nggak akan ninggali gue. Nyatanya loh sekarang udah nggak perduli lagi ama gue.loh bilang walaupun loh ada pacar loh bakal tetep prioritasi gue"batinku

"Hah mungkin gue terlalu egois ga. Loh sekarang udah punya pacar jadi loh berhak bahagia ama dia dan gue nggak ada hak marah"ucapku

Lalu segera aku tutup pintu balkon dan segera membanting tubuhku di kasur.

******

"Dim, gue bareng loh yah"pintaku

"Emang dirga kemana"tanya dimas

"Mulai dari sekarang dia nggak bisa jemput gue lagi"ucapku

"Kenapa loh, udah dibuang ama dirga"ketus tiara

"Tiara,nggak boleh gitu ama kalila. Dia itu kakak kamu"ucap papa

Ahhh akhirnya papa kembali seperti dulu.

"Udah ayok"ajak dimas

Langsung saja setelah berpamitan,kami bertiga segera masuk ke dalam mobil.perjalanan selama sepuluh menit itu penuh dengan kesunyian. Aku yang sibuk membolak balikan buku biologi dan tiara yang sedang asyik membaca wattpad di handphonenya dan sesekali memeriksa akun instagramnya sedangkan dimas sibuk menyetir sambil bernyanyi tak karuan.

******

Begitu memasuki parkiran aku melihat dirga menuntun michell ke koridor kelas.

"Ternyata semua cewek loh perlakuin sama ga"batinku

Lalu segera mungkin aku melangkah namun tanganku digenggam.

"Ngapa mau di gandeng juga"ucap dimas

Ternyata sedari tadi dimas memperhatikanku yang memandang ke arah dirga.

"Nggak apaan sih"bantahku

"Udah ayo"tarik dimas

Dia lalu menuntunku sampai di depan koridor kelasnya karena anak basket diminta segera kumpul.

"Nggak papah nggak gue anter"ucap dimas

"Yaelah biasanya juga sendiri"ucapku

"Oke"senyumnya

Lalu segera aku menuju ke kelas ku dan begitu aku masuk ke kelas

Bedubrakkkk

"Aduh sialan"rintihku

"Loh nggak keguguran kan"ucap ferro

"Loh pikir gue hamil"bentakku

"Emangnya loh nggak hamil"ucapnya tanpa dosa

"Sialan loh, yang ada loh yang gue hamilin sini"bentakku

"Ihhh serem"ledek ferro

Lalu segera aku berdiri dan menuju bangku ku.dan kembali aku dapatkan bunga dari bintang.

"Hallo princess, pagi ini di temeni ama si anggrek yah. Dia unik tau sama kayak my girlfriend.
From:your star

Yah begitulah bintang,dia tipe cowok yang sangat romantis. Mungkin keputusan menerimanya kembali tidaklah salah.

Lalu kini mataku memandang sinis,lelaki yang tanpa dosa duduk di mejaku sambil melihat si minnie.

"Ngapain loh"ketusku

"Duduk"jawab ferro

"Gue juga tau,maksud gue ngapa harus duduk sini"ucapku

"Pantat gue mau duduk disini"dinginnya

"Ahhh daripada gue ngeladeni loh mending ke perpus"ucapku

Lalu dia mencekal tanganku dan menatapku dalam. Kok gue jadi gugup yah

"Kal,kok gue ngerasa kita deket yah.dan ada sesuatu yang beda kalo gue lihat loh"ucap ferro

"Emang bener coeg"batinku

"Nggak ah, perasaan loh aja kali"ucapku

Lalu aku pergi meninggalkan dia yang masih mematung.

****

"We....we...we... ngapa nih bintang kok bersinar pagi"ledek arsen

"Nggak jelas loh"ucap bintang

"Tapi iya juga yah kalo dilihat-lihat loh sumringah banget nih bro"ucap stifh

"Dapet uang jajan tambahan kali dari mama"ucap dirga

"Enak aja ini bahkan lebih dari itu"ucap bintang

"Udaah bro apaan, kita pada penasaran nih"ucap boy

"Gue balikan ama kalila"jawab bintang

Kini minuman yanh di teguk dirga menyembur. Begitu pun yang lainnya langsung terbelalak.

"Serius loh"tanya arsen

"Yaiyalah ngapain gue bohong"jawab bintang

"Yah kurang cepat nih gue. Baru juga mau gue embat"ledek arsen

Kini mata bintang menatap tajam  pada arsen seakaan ingin memgatakan bahwa kalila punya dia.

"Gue cabut"ucap dirga

Hay...
Tadi katanya nggak mau up
Sekarang malah up...hehehe maklum kalo lagi sedih jadi labil authornya...

Sebenernya author ada yang ngeganjal aja kalo cerita ini belum selesai. Jadi mau dicepetin gitu.. :)