tiara kecelakaan

2.2K 111 0
                                    

"Kak dimas,gue pinjem kunci mobil dong"ucap tiara

"Buat apa ,loh kan udah lama nggak ngemudi"ucap dimas

"Ayolah,cuma bentar"ucap tiara

"Nggak deh"ucap dimas

"Ya ampun,gue ada perlu nih"ucap tiara

"Udah ah,ambil aja tuh di meja"ucap dimas

Kini senyum sumringah merekah di bibir gadis itu. Segera dia ambil kunci mobil itu dan segera menuju bagasi rumah.sesekali dikotak-katiknya handphone menghubungi kekasihnya ferro.

"Mana sih ferro kok nggak diangkat"ucap tiara

Segera dikemudinya mobil itu menuju rumah ferro tetapi karena sepanjang perjalanan tiara begitu fokus dengan handphonenya akhirnya dia menabrak sebuah mobil yang tengah mogok di depannya.

Tubuh gadis itu bersimbah darah dengan wajah yang pucat pasi.

*****

"Bagaimana keadaan anak saya dok"tanya papa

"Anak bapak masih kritis untuk saat ini tapi kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menolongnya"jawab dokter

Lalu dokter itu pergi meninggalkan kami yang berurai air mata mendengar kondisi tiara saat ini.hingga kami lihat gadis itu terdiam mematung di tempatnya bahkan bunyi detak jantungnya pun sangat lemah.

"Tiara,ini mama. Bangun ra"ucap mama

Kini aku tau siapa seseorang yang dibutuhkan tiara saat ini,dia adalah ferro.segera aku telfon lelaki itu dan langsung diangkatnya.

"Hallo kal,gue seneng banget loh akhirnya telpon gue"ucap ferro

"Gue mau sekarang loh kerumah sakit fer"ucapku

"Ke rumah sakit ?, siapa yang sakit, loh sakit yah kal"tanya ferro

"Udah loh kesini aja dulu yah"jawabku

Lalu dia menyetujuinya dengan segera.kututup telpon itu lalu kembali memandang wajah adikku itu.

"Sejahat apapun loh ama gue, gue tetap sayang ama loh ra"batinku

Lalu tidak lama kemudian sebuah notif pesan masuk ke handphoneku.segera aku baca ternyata ferro telah sampai di rumah sakit, kutemui dia di ruang tunggu.

"Loh baik-baik aja kal"tanya ferro

"Iya fer, yang sakit tiara. Tadi dia kecelakaan"ucapku

"Terus,kenapa loh nghubungi gue"tanya ferro

"Loh kan tunangannya fer, dia butuh loh"ucapku

"Pertunangan dengan semua kebohongan itu"ketus ferro

"Tapi dia tetap tunangan loh fer"ucapku

Lalu kudengar suara dari dalam bahwa tiara sudah sadar.segera kutarik tangan lelaki itu untuk ikut masuk melihat tiara .

"Ferro"panggi tiara

"Ini ferro ra"jawabku

"Aku mohon nikahi aku"ucap tiara

"What,loh gila"teriak ferro

"Gue cinta ama loh fer,mending gue Mati aja kalo loh nolak"ucap tiara

Aku bingung apa yang harus kulakukan. Hingga kutarik tangan ferro keluar.

"Ada apa sih kal"tanya ferro

"Loh sayang ama gue"tanyaku

"Sangat kal"jawabnya

"Kalo gitu apa loh nggak keberatan buat gue bahagia"tanyaku lirih

"Katakan kal, gue selalu mau"ucap ferro

"Gue mau loh nikahin tiara,gue bakal bahagia kalo adek gue bahagia"ucapku tak tega

"Loh gila kal, gue bahkan nggak suka sama tiara"kata ferro

"Cinta tak harus memiliki bukan"kataku

"Loh tega yah kal"ucap ferro

Kini air mataku beruraian,sebenarnya dari lubuk hati yang terdalam aku tak tega mengatakan itu semua. Itu terlalu memaksa dan egoia tapi aku semakin sakit melihat tiara sedih.

"Gue mohon fer"ucapku

Kini dia merangkulku karena air mataku kian deras. Hingga dia menarik nafas panjang dan mengiyakan permohonanku.

"Gue mau kal,asal loh bahagia"ucap ferro

Kini bukannya tenang, tetapi aku semakin menangis mendengar ketulusan cinta lelaki itu.

*****

"Gue mau nikahin loh"ucap ferro

"Serius,tuh kan udah gue duga kalo loh nggak cinta ama kalila"ucap tiara

"Justru ini semua karena gue cinta ama dia"ucap ferro

"Maksudnya"tanya tiara

"Kalila yang minta gue nerima loh,walau sekarang gue udah ingat semuanya. Kalo kalila nggak minta,gue nggak akan mau nikah sama pembohong besar"ucap ferro

"Jadi loh udah inget semua dan kal...."ucap tiara

Kini dia menangis sejadi-jadinya dan langsung menarik tanganku serta memelukku erat. Aku yang merasakan itu berurai air mata karena akhirnya tiara mau memeluk aku lagi.

"Maafi gue kak, gue jahat ama loh padahal loh selalu baik dan sayang ama gue"ucap tiara

"Loh adik gue ra,sejahat apapun loh hubungan darah diantara kita bisa menghapus semua rasa sakit dan kebencian"jawabku

Kini semakin dipelukannya tubuhku erat dengan tangisan penyelesaiannya.

Sebenarnya aku bingung harus bahagia atau sedih karena aku mendapatkan sebuah perasaan tapi menyia-nyiakan perasaan yang lainny.

Cewek kaktusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang