Cewek kaktus

amnesia

"Kenapa berhentih ga"tanyaku

"Itu mobil ferro kal"ucap dirga

Kulihat sebuah mobil yang menabrak truk di pinggir trotoar.kini segera aku dan dirga beranjak mendekati mobil itu. Di dalamnya memang benar ferro.

"Ferro bangun"teriakku

"Kal,kita bawa ferro pake motor gue aja yah. Kita bonceng tiga yah"ucap dirga

"Iya ga"jawabku

Segera dirga membopong tubuh ferro yang bersimbah darah naik ke atas motornya. Kami mencoba meminta pertolongan namun jalanan sepi.akhirnya segera dirga menggas motornya menuju rumah sakit. Kami tidak memikirkan seragam kami yang kini penuh dengan bercak darah.

"Ferro loh bertahan yah"ucapku

Lima menit kemudian kami berhasil membawa ferro ke rumah sakit. Dokter pun dengan cepat memberikan pertolongan.

"Gimana keadaan ferro ga"cemasku

"Dokter pasti akan menolongnya kal"ucap dirga

Entah kenapa air mataku menetes melihat kondisi ferro yang sangat mengenaskan itu. Tubuhnya terbujur kaku di ranjang itu. Melihat aku yang terus menangis dirga kembali merangkulku di pelukannya.

"Dia pasti akan baik-baik aja"kata dirga

"Gue mau sms tiara dulu"ucapku

From: kal
Ra,ferro kecelakaan dia dibawah ke rumah sakit medika.

From: tiara
Gue ke sana

Sepuluh menit kemudian tiara sudah sampai rumah sakit bersama dengan dimas yang menemaninya. Mereka sudah izin ke guru mata pelajaran.

"Gimana keadaan ferro"tanya tiara

"Dokter belum keluar"jawabku

"Gue udah izini kalian di guru piket"ucap dimas

"Thanks"kata dirga

Lalu tiga menit berlalu dengan harap-harap cemas akhirnya dokter keluar juga.

"Gimana keadaan teman saya dok"tanya dirga

"Untung kalian cepat membawanya kesini kalau tidak dia pasti kehabisan darah tapi"kata dokter menggantung

"Tapi apa dok"histeris tiara

"Dia mengalami amnesia"ucap dokter

Sontak kami yang ada disitu merasa terkejut dengan keadaan ferro saat ini. Segera kami masuk untuk melihat ferro dan benar saja dia tidak mengenali kami.

"Siapa kalian"ucap ferro

"Ferro loh nggak inget aku"ucap tiara

"Siapa loh"tanya ferro

"Gue pacar loh dan bentar lagi kita bakal tunangan"bohong tiara

Kini kami bertiga terbelalak mendengar perkataan tiara.bagaimana mungkin mereka akan tunangan bahkan mereka bukanlah sepasang kekasih. Tapi tiara memberikan kode memaksa kami untuk berbohong mengikutinya.

"Tega loh ra,disaat kondisi ferro kayak gini loh manfaati dia"batinku

"Gue nggak nyangka ra kalo loh selicik dan setega itu"batin dimas

"Nih cewek memang egois"batin dirga

Lalu ferro mengerutkan keningnya berpikir keras berusaha mengingat semuanya.

"Loh tunangan gue"ucap ferro memastikan

"Iya satu minggu lagi kita bakal tunangan"ucap tiara

"What"teriak kami bertiga

Lalu tiara dan ferro memandang kami yang tampak sangat terkejut.

"Kalian kenapa"tanya ferro

Kini sebelum kami berkata tiara sudah memotong semuanya.

"Mereka memang belum tau kalo kita bakal tunangan secepat itu"kata tiara

"Aku lupa dengan kalian"ucap ferro

"Gue kasihan fer ama loh. Loh juga pasti lupa kalo kemarin loh nembak gue"batinku

"Gue dimas"ucap dimas

"I'm dirga"kata dirga

"Gue...kalila"terangku

"Gue kayak deket ama loh kal"ucap ferro

"Oh iya jelas kamu merasa deket ama kal soalnya dia kakak aku dan itu berarti calon kakak ipar loh"potong tiara

"Hmm"ucap ku seolah mengiyakan

Dan saat itu tiara yang menunggu ferro di dalam sedangkan kami bertiga menunggu di luar.

"Gue beli minum dulu yah"ucap dimas

Lalu dia berlalu,kini tinggal ada aku dan dirga.

"Kal"panggil dirga

"Hmm iya"kataku

"Loh sayang yah ama ferro"ucap dirga

"Kenapa nih anak nanya begitu"batinku

"Nggak"jawabku

"Tapi kok loh..."ucap dirga menggantung

"Tapi apa ga,nggak gue nggak suka ama ferro"ucapku

"Gue yakin loh cuma nggak yakin kal"ucap dirga

"Gue nggak tau ga, gue nggak tau mana yang cinta dan cuma sayang biasa. Jujur ada laki-laki yang lain juga yang gue rasa ada rasa yang beda tapi diantara mereka gue nggak tau mana yang cinta"ucapku

"Siapa"tanya dirga

"Seseorang"jawabku

"Apakah gue salah satunya kal"batin dirga