"Anak jalang kamu ini sudah jam 11 tapi kamu baru pulang" bentak papa
Sumpah ini jam 11, aduh kok nggak kerasa yah. Pantesan dirga ngajaki pulang dari tadi tapi gue nolak.
"Maaf pa" jawabku pasrah
"Kamu bilang maaf,lagian temen kamu itu pasti brandalan yah,jam segini masih keluyuran" bentak papa lagi
"Palingan dia temenan ama kuntilanak pa, jadi jam segini masih keluyuran" ledek dimas
"Enak aja loh, yang ada kuntilanak tuh pacar loh" semburku
"Diem kamu kalila,papa lagi ngomong ama kamu"teriak papa
"Iya maaf pa" ucapku
"Sudah lah pa,jangan dimarahi terus kalilanya. Kalila mending kamu segera cuci kaki setelah itu tidur yah biar besok nggak telat"ucap mama
"Iya ma"jawabku
Segera mungkin aku masuk ke kamar dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan kaki setelah itu aku beranjak ke ranjang dan segera tidur.
"Oh ya si minnie masih di dalam tas"ucapku
Lamgsung saja ku keluarkan si minnie dan kuletakkan di antara tanaman kaktus yang lainnya.
"Selamat tidur minnie" ucapku
Lalu segera aku kembali naik ke ranjang dan segera memejamkan mata hingga langit kembali terang.
*******Pagi ini kutelusuri sudut sekolah tapi tak kutemui dirga. Dimana cowok satu itu bahkan batang hidungnya nggak kelihatan hingga gue putuskan untuk duduk di bangku taman.
"Ngapa cariin gue"kata dirga
Lalu ketolekan kepalaku untuk melihat sumber suara dan kulihat cowok itu tambah hari tambah ganteng aja. Huhh apaan sih gue
"Nggak juga"bohongku
"Hmm oke"katanya
"Loh dateng sekolah seenak jidat loh yah"kataku
"Gue udah dateng dari pagi tapi ya biasalah gabung dulu sama starz"ucapnya
"Jadi loh baru aja kumpul ama anak-anak starz" tanyaku
"Yaiyalah kan gue anggotanya"ucap dirga
"Berarti loh lihat bintang"tanyaku
"Iyalah gue lihat,emang ngapa" tanyanya
"Enggak" kataku
"Loh kenal" tanyanya lagi
"Gue sih kenal tapi dia nggak"ucapku
"Loh kok bisa gitu"ucap dirga
"Gue pacar hasil permainan dare or dare nya"jawabku jujur
"Loh pacarnya ? ,terus masih ? ,bukannya dia ama tiara"pertanyaan bertubi dari dirga
"Iya gue nggak dianggep dan dia sekarang pacaran ama adek gue"gerutuku
"Yaudah cowok kayak gitu nggak baik buat loh kal" ucap dirga
"Iya cowok muka kayak pantat gendruwo,sifat keparat,anak jin toman terkutuk, muntah monyet"gerutuku
Lalu satu jari menutup mulutku hingga aku bungkam.
"Loh cewek nggak baik ngomong kayak gitu" ucapnya
"Hmm"ucapku
"Yaudah ayo gue anter ke kelas"ajak dirga
Segera dia menarik tangan gue tapi tak dilepasnya genggaman tangan itu sampai di depan kelasku baru dilepasnya. Dia tidak menghiraukan lirikan sinis anak-anak.hingga suatu perkataan menghunusku.
"Nggak laku ama yang seumuran ehh adik kelas diembat. Dasar pedofil" ketusnya
Baru saja gue mau ngomong dan garuk tuh mulut. Sebuah suara telah menenangkan hatiku karena dia membelaku.
"Jaga omongan loh, jangankan kalila bahkan loh juga mau ama gue" ucap dirga
Tidak dipungkiri wanita itu kini bungkam bagaimana tidak melihat wajah dirga sedekat itu pasti membuatnya sangat nervous.
"Udah yah kal, loh masuk gih nanti istirahat gue jemput"ucap dirga
"Siap bos"jawabku
Lalu dirga pergi dan gue segera masuk kelas dan betapa terkejutnya gue kok ferro ada di kelas gue.
"Kok ada loh" tanyaku
"Kenapa hah?"ucapnya
"Gue kan cuma nanya"jawabku
"Gue pindah ke kelas ini soalnya murid di kelas gue yang lama bodoh semua jadi gue nggak bisa nunggu mereka nguasai materi yang udah gue kuasai" ucap ferro sombong
"Idihh merasa paling pinter deh loh"ketusku
"Emang"jawabnya
Tanpa kuhiraukan omongan tuh cowok langsung aja gue duduk di bangku gue dan segera mengeluarkan si minnie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek kaktus
Romancekalila seorang gadis yang tidak bisa lepas dari tumbuhan kaktus mungil yang menyimpan kenangan sangat indah bagi dirinya. namun hal itu malah membuat dirinya dianggap aneh dan diasingkan.bahkan semua orang menganggap bahwa ia lah penyebab kematian m...