Cewek kaktus

titik terang

"Lagi....lagi...lagi"teriakan seluruh orang

"Nah kal, temennya minta lagi tuh. Satu lagi yah"pinta bu kimberly

Dasar anak-anak ini dikasih hati mintah jantung. Tapi berhubung yang ultah minta jadi nggak enak nolak.

"Yaudah deh buk"pasrahku

Terlampau sering kau buat air mataku
Tak pernah kau tau dalamnya rasa cintaku
Tak banyak inginku
Jangan kau ulangi menyakiti aku sesuka kelakuan mu
Kubukan manusia yang tak bisa berpikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku

Jika cinta dia
Jujurlah padaku
Tinggalkan aku disini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia
Kucoba mengerti...

Dan terus kualunkan lagu itu hingga habis. Dan kini tepuk tangan meriah membanjiri laguku.

"Wah cewek loh pinter banget maen gitarnya bro"puji boy

"Yaiyalah, kal itu memang pacar idaman"sombong bintang

"Kaktus nya juga idaman"ledek stifh

"Mulut loh mau gue amplas"ancam bintang

"Hehehe maaf bin"ucap stifh

Begitu aku turun dari panggung, mata ini tertuju pada sepasang mata dirga. Dia memandangku sejenak lalu berpaling ke arah lain.

"Loh kenapa sih ga"batinku

******

Malam ini kuputuskan untuk menemui dirga.telah kucoba telpon dirinya tapi tidak diangkat dan saat di datangi rumahnya dia nggak ada.

Aku cuma ingin menanyakan kenapa dia menjauh.apa karena aku ada salah atau karena dia sudah ada tunangan.bagaimana pun dirga adalah sahabatku.

Hingga aku putuskan untuk ke tempat nongkrongnya.walaupun aku takut tapi ini adalah satu-satunya cara untuk menemui dirga.

Tempat nongkrong dirga di salah satu klub malam dan disana sudah pasti tidak ada anak-anak starz karena beda tongkrongan.

Tongkrongan yang satu ini adalah tongkrongan dirga sama teman-teman smp nya yang buat dia jadi bad boy.

Segera kumasuki tempat yang menakutkan itu dan menghampiri sekunpulan lelaki.

"Permisi, kenal dirga nggak"tanyaku

"Ehhh ada cewek manis nih.ngapain nyariin si dirga mending main ama kita-kita"ucapnya

"Enggak saya nyari dirga"ucapku

Lalu mereka malah semakin kurang ajar padaku.hingga sebuah tangan menarikku.

"Jangan ganggu dia, dia pacar gue"ucapnya

"Sorry bro"jawab mereka

Lalu ia menarikku ke luar dan segera menyuruhku masuk ke dalam mobilnya.

"Kenapa loh kesitu"tanya dirga

"Gue nyariin loh"jawabku

"Loh udah gila yah, kalo tadi gue nggak dateng loh bisa diapa-apain ama mereka"bentak dirga

"Gue cuma kangen ama loh"ucapku

Kini air mata beruraian di pipiku dan dirga tampak terdiam.

"Gue bingung kenapa loh jauhin gue, gue bingung kenapa loh benci ama gue"ucapku

"Loh udah punya bintang kan"ucap dirga

"Apa hubunganya"tanyaku

"Saat loh udah punya orang yang loh sayang pasti loh akan berubah"ucap dirga

"Iya itu loh, saat loh udah ada michell loh jadi berubah. Bahkan sekarang loh lebih suka pake mobil"ucapku

"Gue nggak ada apa-apa ama michell,gue habis anter nyokap jadi pake mobil"jawab dirga

"Dia tunangan loh"ucapku

"Ceritanya panjang kal"ucap dirga

"Iya panjang dari awal kalian jadian lalu putus dan kembali jadian sampe akhirnya mau tunangan"ucapku nyerocos

"Atau loh mau bilang michell itu sepupu loh gitu" lanjutku

Lalu dirga menghentikan mobilnya dan sejenak diam lalu memandangku.

"Perusahaan papa nya michell merebut semua cabang perusahaan bokap secara curang dan menipu. Untuk itu bokap minta gue untuk deketi si michell biar bisa rebut kembali semuanya dan gue udah berhasil"jelas dirga

"Terus pertunangannya kapan"tanyaku

"Nggak akan pernah ada"jawab dirga

"Trus michell ?" Tanyaku

"Pulang ke amrik"kata dirga

"Ohh gitu, ribet yah"ucapku

"Besok gue jemput loh lagi"kata dirga

"Kenapa sih nggak ngomong dari awal. Untung gue nggak ngerusak rencana loh"ucapku

"Awalnya sih ini urusan keluarga tapi gue rasa loh berhak tau. Dan maaf kal soal loh telpon gue tapi nggak gue angkat soalnya michell saat itu ada sama gue"ucap dirga

"Hmm iya gue paham"jawabku

"Jangan lagi ke tempat nongkrong gue yah. Disana nggak ada bintang,yang ada  bintang ama anak-anak starz di cafe samping mall"ucap dirga

"Kok bawa-bawa bintang sih"batinku

"Iya iya"pasrahku akhirnya