Cewek kaktus

next part *

Kini aku membalikan tubuhku memandang suram disekelilingku,dua orang yang sama berartinya kini telah pergi dan tak tau kapan akan kembali.terbayang saat pertama kali mengenal sosok bintang yang dingin,berkat lemparan bola basket yang mengenai perutku .saat itu dia tampak merasa bersalah dan menarikku ke uks,dia menanyakan apakah rasanya sakit tetapi jawaban diriku malah membuatnya tertawa. Karena aku menjawab bahwa sakitnya tak sesakit datang bulan.sangat indah unuk dikenang,sangat berarti untuk jadi masa lalu. Dan perkenalan aku dengan dirga sang malaikat pelindungku,dengan sifat dirinya yang juga dingin tetapi bisa menjadi sosok yang hangat dan humoris.dan entah dimana dirinya sekarang. Yang pasti kini aku yakin bahwa aku mencintainya,memang benar kata orang bahwa rasa sayang dan cinta akan disadari saat orang itu telah pergi.
*****
Setelah lulus sma tidak ada aktivitas yang bisa aku lakukan,menunggu masuk kuliah masih sangat lama dan hanya berdiam diri di kamar sambil menatap keluar itulah yang dapat kulakukan.menikmati hujan dari atas balkon rumah yang membuat perasaanku semakin memburu rasa rindu kepada lelaki itu.entah langit mana yang kini sedang dia pandang dan apakah hujan senja juga menyapanya,aku tak tau.ini sudah hampir dua bulan dia pergi entah kemana,entah dimana dirga sekarang.
Sesekali dimas mengajakku untuk jalan-jalan tetapi setelah dia menjalin hubungan dengan lara, dia juga jarang dirumah,sedangkan tiara selalu pergi kerumah ferro setiap harinya, yah acara pernikahan tiara dan ferro ditunda sampai ferro menyelesaikan pendidkan D3 nya dan tiara sudah lulus dua tahun dari sma.
Dan aku lulus fakultas kedokteran,entah karena apa tiba-tiba aku menginginkan menjadi seorang dokter.
*****
Kini sudah tiga tahun dirga menghilang namun pikiranku tetap sama,rindu yang mengecamuk dan perasaan yang belum terbalas masih membuat aku berharap bahwa suatu hari dirga akan kembali.aku menutup semua perasaanku dari lelaki manapun. Di fakultasku pun sudah banyak yang berusaha dekat denganku namun akhirnya mereka menyerah karena aku selalu mengabaikannya.yah aku memang bodoh dan mungkin menurut kalian tidak masuk akal tetapi itulah nyatanya hanya aku yang tau seberapa dalam perasaanku pada adik kelasku itu.walaupun teman-teman dirga yaitu anak-anak starz berkata bahwa dirge sudah tiada,aku tetap yakin bahwa suatu hari dia akan kembali.
Ngomong-ngomong masalah anak starz kini mereka semua kuliah di universitas yang sama denganku. Arsen yang kini kuliah fakultas hukum, stifh yang kuliah di fakultas ekonomi dan boy di fakultas teknik informatika.mereka memang para bad boy tetapi tdak dipungkiri bahwa mereka adalah anak-anak yang pintar.aku ingat waku sekolah dulu mereka selalu mengatakan bahwa pr adalah suatu perbudakan dan penjajahan untuk mereka karena bagi mereka untuk belajar dan mengerjakan soal tidak perlu di paksa soemuanya harus berasal dar kemaunan sendiri.ada-ada aja yah mereka tapi jangan ditiru yah.
sesekali mereka mengajakku untuk nongkrong ama mereka,yah aku mau-mau aja lagian jika tidak ada tugas  apa salahnya. Dan hubunganku dengan tiara kini telah kembali seperti dulu,semuanya akan bertambah bahagia jika dirga ada disini.
*****
Hari ini adalah acara pernikahan ferro dan tiara, kulihat tiara sangat bahagia dengan acara pernikahan ini. Yah siapa sih yang nggak bahagia dengan pernikahan yang diharapkan hanya seumur hidup sekali tetapi aku melihat raut wajah sedih di wajah ferro. Selama ini ferro selalu menghubungi aku tetapi aku tak pernah menghiraukannya bukan karena aku membencinya tetapi demi menjaga perasaan tiara.
"Pengantin prianya mana"tanya penguluh
"Dimana ferro pa"ucap mamanya ferro
"Biar kal yang lihat tan"ucapku
Akhirnya akupun menuju kamar yang saat ini digunakan ferro untuk berdandan layaknya seorang pengantin. Hatiku harap-harap cemas jangan samapai ferro kabur dari petnikahan ini. Namun langkah kakiku kini berhentih di depan pintu saat kulihat seorang pria duduk di atas kasur sambil menatap kosong ke depan.kini aku merasa bersalah dengan semua penderitaan yang aku berikan padanya. Aku mendekat ke arahnya lalu duduk disanpingnya hingga membuat lamunannya buyar.