Sang Penyelamat Itu.

52 10 0
                                    

Cewek dengan hijab yg menudungi kepalanya ini berjalan dengan langkah tenang di koridor sekolah untuk menuju ruang kelasnya.

Langkahnya terhenti tepat di pinggir lapangan yg di hiasi oleh beberapa siswa yg sedang bermain basket.

Tiba tiba saja Enny melihat bola basket melayang ke arahnya. Ia segera menutup matanya dan menyilangkan tangan di depan wajahnya agar bola itu tidak mengenai wajahnya.

Hap...

Enny membuka matanya. Syukurlah,ia tidak terkena bola. Karena seseorang telah menolongnya.

"Nih bolanya." ucap Cowok yg berdiri tepat di depan Enny.

Dahinya tampak berkerut,ia di buat bingung. Siapa Cowok yg telah menolongnya barusan.

Setelah cowok itu berbalik,mata Enny dan Cowok itu bertemu. Manik mata keduanya saling memandang dengan lekat.

"Lo?"

Enny mengerutkan dahinya. Seketika ia teringat, cowok yg di hadapannya ini adalah cowok yg menyelamatkannya dari tabrakan mobil kemarin.

"Lo yg nyelamatin gw kemarin kan?" tanya Enny untuk memastikan.

"Hah? Oh iya,lo yg kemarin main handphone sambil berjalan itu kan?" Cowok itu malah balik bertanya.

"I,,iya. Lo,Kak Yudha kan? Ketua osis di sekolah ini?" jawab dan tanya Enny sembari menunjuk wajah Cowok itu.

"Iya bener." sahut cowok itu datar,lalu senyum manisnya terpancar dari wajahnya yg berparas tampan itu.

"Makasih banyak yah kak, kakak udah nolong aku kemarin dan hari ini." kata Enny cengengesan.

"Iya,sama sama. Maaf yah,kemarin gw gak bisa bawa lo untuk ngobati luka kemarin." katanya sembari menggaruk tekuknya yg tidak gatal.

"Gak papa kok kak." sahut Enny disertai senyuman.

"Ohya,nama lo siapa?" tanya Cowok itu.

"Hah? Jadi kakak belum tau nama aku?"

Enny sempat kaget mendengar pertanyaan Cowok yg dihadapannya barusan. Ternyata seorang Cowok berwajah tampan ini belum tau nama cewek yg di tolongnya kemarin dan hari ini.

"Belum." jawab Cowok itu dengan santainya.

"Nama aku Enny Kartika Zahra. Biasa aku dipanggil,Enny." kata Enny sembari mengulurkan tangannya. Kemudian cowok tersebut membalasnya.

"Oh,Enny. Sorry yah,gw kurang tau dengan nama² adek kelas disini. Yah,lo tau sendiri kan siswanya di sini tuh ribuan. Jadi mana mungkin gw hapal semua." cengir Cowok itu yg terlihat malu malu.

"Hahhha,iya gak papa kok. Yaudah,aku mau ke kelas dulu yah kak. Sekali lagi makasih lho kak." pamit Enny sembari beranjak dari tempat itu.

"Hmm,sama sama." jawabnya yg masih berdiri di tepi lapangan tersebut.

Enny melintas dari hadapan Cowok yg berperawakan tinggi dan memiliki kulit putih serta memiliki paras yg tampan itu.

Sekarang,ia telah menemukan orang yg menyelamatkannya dari tabrakan mobil kemarin. Dan baru saja tadi,Cowok itu juga telah menyelamatkannya dari terjangan bola basket.

Dan orang yg menyelamatkannya itu adalah...
Seorang Cowok yg berwajah tampan,sangat di gandrungi oleh para siswi disini,dan merupakan ketua osis di sekolah ini.

Yah,sebut saja namanya Yudha Bramantyo Fadilla. Sering disapa,Yudha.

****

Enny memasuki kelasnya dengan langkah gontai karena lukanya kemarin masih belum sembuh.

Be My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang