UKS.

24 3 0
                                    

"Gerimis hujan bagaikan tirai antara resah dan rindu, ku titipkan salam kepada kicauan yg berteduh."

Begitu Haris yg sedang push up, ia segera bangkit berdiri. Kemudian bergegas ingin menghampiri Enny yg pingsan.

Tapi di cekal oleh Pak Nugraha karena hukumannya belum selesai. Sedangkan pelaku yg melempar bola voli itu saja malah diam di tempat.

"Haris, mau kemana kamu?" tanya Pak Nugraha sembari menahannya.

"Itu Pak, bantu bawa Enny ke UKS. Kasihan dia tuh pingsan." jawab Haris.

"Kamu gak usah bantu. Lagian pelakunya bukan kamu."

"Seharusnya yg wajib tanggung jawab tuh Yudha. Karena dia kan yg lempar bolanya sampai kena orang." jelas Pak Nugraha.

"Yudha, cepat kamu bawa ke UKS." perintah Pak Nugraha kepada Yudha.

"Yah Pak. Saya kan gak sengaja melempar. Haris aja, kan dia pengen banget tuh bawa Enny ke UKS." keluh Yudha cepat dan menunjuk Haris.

"Gak pakai alasan. Pokoknya kamu harus tanggung jawab. Bawa dia ke UKS. Gara gara kamu dia jadi pingsan. Kalo kenapa kenapa bagaimana, sekolah juga yg repot."

Begitu Pak Nugraha yg terlihat memarahi anak muridnya itu sembari berdecak pinggang.

"Iya pak, iya." jawab Yudha yg terpaksa.

"Ohya, temani dia di UKS sampai dia sadar dari pingsannya." tambah Pak Nugraha memerintah Yudha.

"Haris, kenapa masih disitu? Cepat lanjut push up nya. Kalo gak saya tambahin lagi." Pak Nugraha kembali mengomel dengan Haris.

"Iya Pak. Bawel."umpat Haris setengah kesal.

Haris melanjutkan push up nya. Sembari menatap orang yg membuat Enny pingsan itu dengan tatapan tidak suka.

Sementara Yudha tidak menanggapi perintah dari Pak Nugraha. Berjalan dengan langkah gontai menuju korban kecelakaan lemparan bola voli itu.

Kenapa juga ia melempar bola voli sampai mengenai orang. Kan jadinya ia sendiri yg ribet.

Dan yg paling parahnya lagi, orang yg terkena bola voli itu mantannya.

****

Ruang UKS.

Disini lah mereka berada. Yudha menggendong Enny dari tengah lapangan sampai menuju ruangan ini.

Kemudian ia membaringkan tubuh Enny di atas kasur. Mereka disini hanya berdua. Sekali lagi baca genk's, cuma berdua dengan mantan.

Dengan terpaksa Yudha harus menuruti perintah Pak Nugraha. Membawa Enny ke UKS dan menemaninya sampai pulih kembali.

Yudha duduk di kursi samping kasur. Sembari mengomel ngomel tidak jelas pada dirinya sendiri.

"Aduh bego banget lo Dha. Melempar bola sampai kena orang. Jadinya kan ribet"

"Yg kena si Enny lagi." tudingnya sembari melirik ke arah Enny yg masih tidak sadarkan diri.

Dengan terpaksa Yudha mengisi kebosanan nya di ruangan ini dengan memainkan gadget nya.

Sejujurnya, ia bosan banget sekarang. Dan berharap semoga orang ini segera bangun, biar dia bisa kembali ke kelas.

Hampir beberapa menit Enny tidak sadarkan diri, kini matanya terbuka sedikit demi sedikit dan melihat dengan sedikit buram ruangan bercat putih ini.

Namun kepalanya masih terasa nyeri dan pusing akibat terkena bola tadi.

Ia menoleh ke samping. Mendapati seorang cowok yg duduk di kursi dan memakai pakaian olahraga.

Be My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang