Apa respon Yudha?

20 3 0
                                    

Rumah Yudha....

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 sore. Yudha baru saja sampai kerumahnya. Terlihat dari raut muka nya,ia nampak lelah sekali.

Ia menaiki satu persatu anak tangga apartement nya untuk menuju kamar. Lalu di hempaskan nya tubuhnya ke kasur yg masih terbalut seragam sekolah.

Kemudian ia mengambil benda pipih bermerk Iphone itu dari dalam sakunya. Ia menggeser kunci layarnya.

Diterimanya sebuah pesan dari aplikasi WhatsApp. Lalu ia membuka pesan tersebut.

From;Sainsgroup(Salma)

Pesan itu terkirim dari grup khusus anak Ipa. Pengirimnya ya siapa lagi kalo bukan Salma si pendendam.

Dengan cepat Yudha membuka foto tersebut. Dilihatnya di foto itu dua insan yg sedang tersenyum dan ia mengenali dua orang yg terpapar jelas di foto itu.

Yah,sahabatnya sedang berada di restoran dengan pacarnya. Yudha merasa panas setelah melihat foto itu.

Dari situ ia mulai merasa jengkel dengan Haris dan Enny. Menurutnya,bisa bisanya Enny jalan dengan Cowok lain tanpa sepengetahuannya.

"Arghhh" teriaknya sembari melempar handphone nya ke sembarang arah.

Selain punya sifat yg cuek dan dingin,ternyata Mr. Bramantyo ini juga gampang cemburu.

Ia terlihat kesal sekali hari ini. Jantung nya memompa darah lebih cepat dari biasanya,dadanya nampak naik turun dan tangannya mengepal kuat.

Yudha kali ini di buat marah setelah melihat foto itu. Entah bagaimana nasib persahabatannya nanti.

Dering handphone nya berbunyi pertanda ada pesan yg masuk lagi. Terdengar beberapa kali berbunyi,namun Yudha tak menghiraukan nya.

Entah itu pesan apa dan dari siapa,ia tidak peduli sama sekali. Mungkin ia sekarang terlalu kesal.

Ia kembali menuruni satu persatu anak tangganya menuju lantai bawah. Lalu di lanjutkan berjalan menuju taman belakang rumah.

****

Enny pov.

Jam dinding yg terpajang di tembok kamar Enny sudah menunjukkan pukul 21.15. Beberapa pesan yg dikirimnya ke sang pacar tidak mendapat satupun balasan sedari tadi.

Ia mulai risau dan khawatir. Ada apa dengan Yudha? Sedari tadi sore ia mencoba mengabari Yudha namun sampai saat ini tidak mendapat balasan.

Enny dibuat kesal akan hal ini. Beberapa kali ia menelpon,alhasil juga tidak di angkat oleh Yudha.

"Ish,Yudha kenapa sih. Kok dia gak balas chat gw?" dengus Enny kesal sembari melempar handphone nya ke sembarang arah.

"Gak biasanya kek gini,ya ampun Yudha. Kamu kemana sih,kok pesan aku gak di balas,aku kangen tau." ucap nya pada dirinya sendiri dengan muka cemberut.

"Yudha, aku kangen kamuuuu." teriak Enny di kamarnya sendiri sembari menghentakkan sebelah kakinya.

Drttdrtt

Tiba tiba handphone nya bergetar,Enny tersenyum tipis. Dipikirannya,pasti Yudha menelponnya. Ia yakin sekali akan hal itu.

Dengan cepat ia mengambil handphone nya,tapi tiba tiba senyum nya jadi pudar setelah melihat nama yg tertera di layar handphone nya itu.

Dengan muka lesu dan malas,Enny menekan tombol call lalu mengangkat telponnya.

Sambungan terhubung.

Be My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang