Perubahan Andra.

17 4 0
                                    


"Saat kau mengenal kasih sayang,kau juga menanggung resiko kebencian."

Dua bulan waktu telah berjalan,Laras merasakan lika liku berpacaran dengan Andra. Kadang bikin senang,kadang bikin kecewa.

Yg bikin Laras kecewa itu adalah keberadaan mantannya Andra,namanya Septy.

Orang itu selalu saja mengganggu hubungan nya dengan Andra. Sampai akhirnya membuat Laras jadi risih.

Pada awalnya Laras tidak tau kalo Septy itu masih berteman dengan Andra. Jika hanya sekedar berteman biasa,mungkin Laras tidak cemburu.

Tapi Septy itu masih dekat banget dengan Andra, bahkan betah tinggal dirumah nya Andra. Hayo,siapa yg gak cemburu?

Awal nya sih Laras masih bisa ngertiin Andra. Walaupun ia yg sering di buat kecewa,bahkan seting nangis gara gara Andra yg lama kelamaan berubah sikap.

Dulunya Andra begitu perhatian dengan Laras. Selalu khawatir kalo Laras gak ada kabar.

Tapi itu dulu. Sekarang,sikap Andra yg dikenal baik oleh Laras itu berubah drastis. Ia jadi cuek,bahkan hanya menjadikan Laras sebagai pelampiasan ketika ia bosan saja.

Tentu saja hal itu membuat Laras bingung. Kenapa secepat itu Andra berubah?

Ia masih tidak tau pasti apa penyebab Andra berubah sikap. Dan hingga pada akhirnya Laras tau sendiri apa yg menyebabkan Andra berubah. Gara gara Septy,mungkin?

****

Jakarta, Februari 2018

Laras keluar dari kamarnya. Ia terkejut melihat keberadaan Papa nya sembari membawa amplop ditangannya.

Laras menatap Papa nya bingung.

"Ada apa Pa?" tanya Laras heran.

"Minggu depan kita ke Amsterdam. Papa sudah dapat kabar dari Mr. John,kamu lolos seleksi beasiswa kemarin. Dan kamu bisa mengikuti tes awalnya." jelas Papa.

Laras menatap amplop itu dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi ia sangat senang mendengarkannya,lebih dari kata senang.

Namun di sisi lain,bagaimana dengan Andra?

"Ras? Kenapa? Kamu tidak senang?" Papa membuyarkannya.

Laras dengan cepat tersadar dan meraih amplop itu.

"Tentu saja Laras sangat senang Pa. Bisa kuliah ke luar negeri itu impian Laras dari kecil,dan gak mungkin Laras menyia nyiakan kesempatan ini." jawab Laras.

"Ya sudah,jangan lupa siapkan semuanya. Kata Mr. John,kamu harus menetap disana selama seminggu." jelas Papa lagi.

Papa nya beranjak pergi dari situ,meninggalkan Laras sendiri.

Di sisi lain Laras merasa sedih,harusnya ia senang karena mimpi besarnya itu akan semakin mudah digapai. Apa karena Andra?

****

Sma Tunas Bangsa.

"Udah hampir dua bulan nih,gimana hubungan lo sama Andra Ras?" tanya Enny yg tengah makan snack.

"Gw tuh kesal." ketus Laras.

"Lho,kenapa?" tanya Sindy lagi,mengalihkan pandangannya ke arah Laras.

"Dia itu bikin gw greget,bikin gw kesal tau gak."

Laras mulain bercerita kepada kedua sahabatnya.

"Kemarin tuh yah,Andra itu gak ada kabar dari pagi sampai malam. Padahal dia nya online,bikin status bisa masa chat gw gak dibalas. Apa coba?"

"Mungkin sibuk kali,Ras." ujar Sindy.

Be My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang