Go To Semarang.

28 3 0
                                    

Aku sudah terlalu menyayangi mu. Tolong jangan pergi di saat hati sudah berkata nyaman.


Rumah Yudha.

Tak biasanya si Pria berhati es ini bangun pagi pagi buta dan sudah siap dengan barang barangnya yg ia kemas.

Ia bangun sekitaran pukul 04.00 tadi. Setelah sholat subuh,ia langsung bergegas bersiap siap,dengan celana jeans berwarna hitam dan memakai kameja hem berwarna merah dan garis membentuk persegi berwarna hitam.

Terlihat tampan sekali ia pagi ini. Langsung saja ia menuruni satu persatu anak tangga menuju lantai bawah.

Di ruang tamu sudah siap koper berukuran sedang yg berisikan pakaian dan perlengkapannya itu.

Sesuai dengan janjinya kemarin,Yudha akan mengajak sang kekasihnya ke Semarang untuk diperkenalkan kepada kedua orang tuanya.

Yusuf yg baru saja keluar dari kamarnya sempat di buat kaget oleh adiknya. Karena Yudha tidak bilang dulu kepada kakaknya kalau ingin ke Semarang.

Awalnya sempat membuat Yusuf bertanya tanya kenapa di ruang tamu sudah siap koper ,padahal tidak ada yg ingin pergi ke luar kota.

Dan tambah bingungnya lagi,ia melihat sang adik yg biasanya tak pernah bangun secepat ini dan sudah siap dengan pakaian yg rapi.

"Yudha, nih koper nya siapa?" tanya Yusuf

"Koper gw." jawab Yudha singkat.

"Hah,ngapain kamu nyiapin koper segala? Emang lo mau kemana?" Yusuf masih tidak mengerti akan hal ini.

"Gw mau ke Semarang,kangen dengan mama sama papa. Dan gw kesana selama tiga hari." Yudha menjelaskan.

"Terus sekolah lo gimana?"

"Khusus buat kelas X dan kelas XI di liburkan selama tiga hari karena kelas XII nya ada try out. Jadi gw bebas,gak kena absen."

"Lo ini yah mau pergi gak bilang bilang." protes sang kakak.

"Ini barusan gw bilang,gw mau Ke Semarang. Mau ketemu dengan mama sama papa dan mau ngenalin someone ke mereka." cengir Yudha.

"Hah,jadi lo mau ngajak pacar lo gitu ke sana?"

"Menurut lo?"

"Lo ini benar benar yah Dha. Punya pacar gak bilang bilang. Pantesan akhir2 ini lo nampak happy terus. Orang yg berhati dingin sedingin es di kulkas ini emang ada yg mau?" Yusuf mencerocos panjang lebar sembari menepuk nepuk pundak sang adik.

"Ngapain gw punya pacar bilang sama lo,ntar yg ada lo pintain PJ."

"Tuh tau aja. Mana PJ nya?

"Enak aja,lo aja dulu pas pacaran sama kak Anggi gak bilang bilang sama gw." tuding Yudha.

Yusuf terdiam tak bisa berkutik lagi setelah di ledek sang adik.

"Yaudah,gw berangkat dulu."ucap Yudha sembari mengambil kopernya.

"Gw anterin ke Bandara yah?"pinta Yusuf.

"Oke."

****

Sekitar jam 06.00 mereka berangkat,sebelumnya tak lupa Yudha menjemput sang kekasihnya terlebih dahulu.

Dengan mengendarai mobil sport berwarna hitam yg terkesan elegant itu ia terlihat lebih gagah.

Di jok belakang Yusuf dan Anggi terbawa senang juga karena sang adik yg telah lama single alias jomblo itu sekarang sudah punya pacar.

Be My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang