Kejadian di Kantin

31 3 0
                                    

Kelas XI IPA 4

Yudha memasuki kelasnya dengan langkah yg tenang seperti biasanya. Namun kali ini ia menjadi tenar sejak ia resmi berpacaran dengan Enny.

Semua anak kelas melontarkan pertanyaan yg membuat ia semakin pusing.

"Hey,bro." seru Yudha kepada kedua temannya.

"Eh Dha,lo beneran jadian sama adik kelas itu yah?" tanya Givan to the point.

"Iya Dha,cerita dong sama kita gimana ceritanya sih lo bisa sampe jadian sama Enny?" Haris ikut menambahkan.

Yudha tidak mengobres lontaran pertanyaan pertanyaan dari kedua sohib nya itu. Ia mengambil benda pipih ber merk Iphone itu.

Merasa mereka di kacangin,Haris dan Givan dibuat kesal akibat ulah Yudha.

"Sombong banget yah lo sekarang,mentang mentang udah punya pacar." ketus Haris kesal

"Kacang itu rasanya gurih. Tapi kalo dikacangin itu,rasanya apek." Givan ikut menambahkan.

"Hahaha. Siapa yg sombong?" cengir Yudha dengan muka tak bersalah.

"Lo." jawab mereka bersamaan.

"Udah deh,gak usah ngambekan gitu. Jijik gw ngeliat cowok ngambekan tau gak. Ntar pas istirahat ikut gw ke kantin. Semuanya." sahut Yudha dengan entengnya.

"Hah,lo serius Dha?" tanya salah satu siswa meyakinkan omongan Yudha barusan.

"Yoi." jawabnya datar.

****

Enny membereskan segala peralatan tulisnya karena sekarang sudah jam istirahat. Enny termasuk cewek yg suka kerapian. Jadi ia merasa risih jika mejanya berhamburan.

Sementara kedua sahabtanya,Laras dan Sindy masih setia dengan pulpen yg menari nari di atas kertas putih.

Mereka masih terlihat asyik menulis beberapa materi pelajaran yg tadi di ajarkan.

Dari ambang pintu,terlihat seorang cowok dengan tubuh jangkungnya memasuki ruang kelas ini. Membuat semua anak kelas sontak kaget.

"Ciyee rajin banget." seru cowok itu kepada Enny.

Enny pun sontak kaget dan baru saja menyadari akan kehadiran cowok di depannya ini. Siapa lagi kalo bukan Mr. Bramantyo.

"Iish,biasa aja kali." desah Enny.

"Ke kantin bareng yuk?" ajak Yudha yg masih setia berdiri di depan Enny.

"Okee,tapi gimana sama Laras dan Sindy?"
Laras dan Sindy paham dengan keadaan sekarang. Mereka tidak ingin merusak kebahagiaan sahabatnya ini.

"Udah lah En, lo ke kantin aja sana sama kak Yudha. Kita bisa sendiri kok." ujar Laras memastikan.

"Tapi kan,,," Enny masih ragu ragu.

"Gini aja deh, kalian ikut ke kantin bareng kita aja,mau gak?" tawar Yudha.

Ketiga nya dibuat melongo. Mereka masih tidak percaya dengan ucapan sang Ketos barusan.

"Lah,pada diam. Mau gak?" tawar Yudha sekali lagi.

"Kak Yudha serius ngajakin kita?" tanya Sindy setengah tidak percaya.

"Duarius. Udahlah,cepetan kita ke kantin. Ntar keburu bel masuk lagi." desak Yudha.

*****

Kantin.

Para siswa siswi SMA Tunas Bangsa berdesak desakan untuk membeli makanan dan minuman sebagai pembebas rasa lapar dan dahaga mereka.

Seperti inilah keadaan kantin sekarang. Penuh dengan gerombolan sosok yg memakai pakaian putih abu abu.

Be My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang