My Good Girl

Aku harus melakukannya

"S-siapa kalian?"

Tiga orang itu diam dan salah satu diantara mereka melangkah maju mendekati Lisa dan Yoon Soo.

"Stop! Kalo lo maju selangkah lagi. Gue bakal teriak dan lo bakalan digebukin anak satu sekolahan. Mau lo?" ancam Lisa. Orang itu langsung berhenti

"Tol-" saat hendak berteriak, orang itu membuka sedikit maskernya

"Ini gue. Taeyung!" bisik orang itu dengan suara pelan. Lisa dan Yoon Soo yang melihat wajahnya langsung menghela nafas lega.

"Aishh! Gue kira siapa. Pakek item-item kayak gitu. Ngapain?" tanya Lisa.

"Kita mau ketemu sama lo." ucap Taehyung sambil melirik dua orang yang ada dibelakangnya. Lisa pun mengikuti arah pandang Taehyung.

"Geudeuleun nugu ibnika?" Tanya Yoon Soo yang juga menatap mereka.

"Jiminie dan Nam Joonie hyung. Dimana kita bisa ngobrol? Ada hal penting yang pengen kita bicarain sama lo Lis!" ucap Taehyung sambil sesekali menunduk. Karena beberapa pasang mata yang lewat disana menatap mereka aneh dan juga penasaran.

Lisa yang menyadari itu langsung berpikir tempat mana disekolah yang aman untuk mereka berbicara. Tanpa sepengetahuan teman-temannya.

"Lo kok bisa masuk? Gimana ceritanya?" tanya Lisa memastikan.

"Tadi bodyguard kita yang izinin kita masuk. Juga pihak sekolah udah tau kalo gue mau ketemu sama lo. Jadi lo nggak perlu takut nggak dateng pelajaran nanti." jelas Taehyung.

"Wahh. Jinjja? Hanya Lisa aja? Gue enggak?" celetuk Yoon Soo dengan ekspresi tak percaya.

"Ya. Gimana ya. Kan gue pentingnya sama Lisa bukan sama lo. Gue juga lupa nama lo." balas Taehyung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Yoon Soo memutar bola matanya kesal sementara Lisa hanya cengingiran menatap Yoon Soo.

"Yaudah. Ntar gue kerjain deh kalo ada tugas Kimia ntar. Gimana?" bujuk Lisa. Namun Yoon Soo hanya diam saja sambil melipat kedua tangannya.

"Pulang sekolah gue traktir jjajangmyeon deh. Plus ramen mak ipeh. Gimana?" bujuk Lisa lagi.

"setuju!!" Yoon Soo sumringah dan mengaitkan kelingkingnya dengan Lisa dan pergi ke kantin. Taehyung hanya geleng kepala melihat duo penggila makanan didepannya.

"Ya udah. Yuk ke rooftop!" Ajak Lisa berjalan mendahului mereka.

Sampai dirooftop, Lisa duduk dibangku yang ada disana. Kebetulan sekolah meletakkan kursi dan meja sisa di rooftop karena gudang sudah penuh dengan peralatan sekolah dan olahraga.

Tiga orang yang mengikutinya dibelakang juga melakukan hal yang sama. Lalu mereka melepas masker dan mereka kenakan.

“Jadi apa yang ingin kalian katakan padaku.” Tanya Lisa

“Gini lis, ada hal yang belum gue ceritain ke elo.” Ucap Nam Joon.

“Oh ya? What is that?” tanya Lisa menaikkan alisnya.

“sebenarnya kita ini saudara kandung.” Ucapan Nam Joon membuat Lisa mendelik tak percaya. “Mwo?”

“Ya, kita bersaudara. Namun kita tidak menyadari itu karena Seo Ja mengacaukan dan menghasut pikiran kami.”

“Ahh.. tapi kenapa dulu aku tidak melihat Jimin-ssi?” tanya Lisa

“Itu karena dia sedang berada di Jerman bersama ibuku.” Lisa hanya menanggapi dengan anggukan.

“Oh iya, ini adalah berkas yang aku temukan dimeja ayah. Kemarin dia pulang kerumah.” Ucap Taehyung sambil memberikan sebuah stopmap merah kepada Lisa.