"Rencana apa?"
Lisa langsung membuka matanya dan menoleh kearah sumber suara itu berasal. Ia membelalakan matanya saat tau siapa orang yang tengah berdiri didekat tangga itu.
"Jungkook !" pekiknya lalu berdiri dari duduknya.
"Ngapain lo disini?" ucapnya lagi.
Jungkook hanya diam lalu berjalan mendekati Lisa yang sedang menatapnya.
"Stop! Kalo lo berjalan selangkah lagi. Gue bakal benci lo seumur hidup gue!"
Namun Jungkook tetap melangkah dan tak memperdulikan ancaman Lisa.
"Rencana apa yang lo bicarain tadi?" tanya Jungkook saat langkahnya berhenti tepat di hadapan Lisa.
"Bukan urusan lo!"
Lisa pun bergegas pergi dari sana, namun langkahnya terhenti karena tangan Jungkook menggenggan lengannya. Lisa sontak membalikkan badannya dan menepis tangan Jungkook. Namun gagal, Jungkook lebih dulu mengeratkan genggamannya.
"Rencana mau gagalin perjodohan kita?" tanya Jungkook
"Nde? "
"Iya. Rencana itu kan yang lo maksud ditelfon lo tadi?"
"Apaan sih lo? Jangan ikut campur urusan gue ya! Oh ya, tentang Perjodohan itu. Lo kan yang ngrencanain semua ini? Ngaku aja lo?"
"Mwo? Gue? Apa maksud lo?"
"Iya elo. Kalo nggak karena lo ngajakin gue kesana, gue nggak mungkin bakalan dijodohin kayak gini tau nggak?"
"Elo kan yang ngrencanain ? Lo sebenarnya udah tau tentang perjodohan itu. Karena gue mau kabur dari acara itu, lo ngajak gue jadi pacar pura-pura lo supaya gue mau dateng ke acara keluarga lo, dan akhirnya gue yang berharap tadinya bisa kabur dari acara itu, justru hilang. Karena lo udah bawa gue kesana sebagai yeojachingu pura-pura didepan bokap nyokap lo. Dan sekarang gue harus masuk ke dalam hidup lo ! Lo jahat tau nggak? Lo jahat banget. Gue..."
Lisa mulai menitikkan airmatanya karena sudah tak sanggup untuk bicara lagi."Gue- gue masih pengen bebas tau nggak? Dan gue-"
Cupp
PLAAKK !!
Satu tamparan panas mendarat tepat dipipi kanan Jungkook yang tiba-tiba mencium bibir Lisa. Lisa yang tak percaya dengan perlakuan Jungkook padanya kini memendam amarah yang sangan besar pada Jungkook. Sementara Jungkook yang menyadari tindakannya langsung menoleh kearah Lisa dan memandangnya lekat-lekat.
"Dan sekarang lo nyium gue??" pekik Lisa tak percaya
"Mianhae Lisa. Aku nggak bermaksud unt- "
"Woahh!! Enough Jungkook-ssi ! Bukan berarti gue tunangan lo, lo bisa seenak jidat nyium gue. Dan bukan berarti ciuman lo ini buat gue luluh mau nikahin lo. Instead I hate you now! You are a jerk, really jerk! Gue muak sama Lo! Muak! Gue benci sama Lo Jeon Jungkook! "
Lisa mengepalkan tangannya dan berlari menjauhi Jungkook yang masih berdiri mematung disana. Tatapannya kosong dengan semua kalimat yang dilontarkan Lisa padanya.
Gue nggak sejahat yang lo pikir Lisa-ya. Batinnya
Jungkook pun membalikkan badannya dan berjalan pergi dari sana. Namun langkahnya terhenti saat ia melihat laptop Lisa masih masih menyala dan tergeletak disana. Ia berjalan mendekati laptop itu dan mengambilnya. Ia menggerakkan touchpad dan muncul sesuatu dilayar yang masih loading. Saat menampilkan success , Jungkook mempertajam matanya melihat apa yang ia baca saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Good Girl
Fanfiction×× TAMAT ××× Jangan baper ya bacanya Kalo udah baper dilanjut bacanya. Di vote di komen and sharr yaa :) ***** "Apa? Pacar pura-pura lo? Ogah ! Lo kira gue cewek apaan?" "Cuma hari ini doang kek. Gue mau dijodohin, dan gue nggak mau itu terjadi...