My Good Girl

Pembalasan Misi

Note:Hari ini spesial banget karena bisa sehari up dua part. Dan part ini adalah part terpanjang dari sekian part yang aku buat. Semoga menyenangkan ya.

Jangan lupa tinggalin jejak.
Terimakasih semuanya
WYATB

*****

Hari ini datang
Dimana aku akan bergulat dengan musuhku selama bertahun-tahun
Dalang dibalik semua ini akan ku tangkap dengan tangan kosong
Dendamku terbalaskan selama bertahun-tahun
Untuk melindungi seorang ayah yang aku sayangi.
.
.
.
.
.

Alunan musik klasik ditambah seorang penyanyi dan diiringi dengan biola, membuat suasana di sebuah rumah makan menjadi ramai.

Semua tamu yang ingin makan bersama keluarganya sangat nyaman dan terhibur dengan suasana rumah makan yang mewah. Terutama bagi beberapa orang yang sedang memesan menu disebelah jendela.

Terlihat seorang lelaki tua berpakaian jas rapi dikelilingi orang yang memakai baju yang sama, sesekali mereka bercanda  untuk terlihat canggung.

Di sisi lain tampak sebuah monitor yang sedang mengawasi mereka tanpa sepengetahuan mereka. Dia berada diatap gedung sebelahnya.

Dan dipintu masuk, terlihat seorang wanita muda bersama dua temannya sedang masuk dengan pakaian biasa. Jeans pendek, kaos dan rompi sebagai hiasan fashion.

Tak lama muncul seseorang dibelakangnya memakai jas hitam dan kacamata hitam juga. Mereka mengambil duduk dikursi bagian tengah, sementara tiga wanita tadi memilih duduk disamping sekelompok orang didekat jendela.

“Bagaimana? Apa usaha kita lancar?” tanya pria paruh baya yang terlihat seperti pemimpin mereka.

“Ya begitulah bos. Uang memang mengerikan. Kadang bisa membuat seseorang bertekuk lutut hanya untuk mendapatkan uang.” Balas salah satu dari mereka.

“Hahaha.. Dengan perjanjian itu, aku yakin dia akan mati-matian mengurus persekutuan itu Mr.Park.”

“Kerja yang bagus. Aku harap CEO kita tidak tau tentang persekongkolan berencana ini.” Balas orang tua yang bermarga Park sambil meminum wine di depannya.

“Jangan senang dulu, kita masih ada satu perusahaan yang belum bisa ditakhlukan selama sepuluh tahun ini!” ucap orang berjas abu-abu membuat semua yang duduk disana menatapnya.

“Apa maksudmu Mr.Jhon?” tanya Park.

“Selama sepuluh tahun ini kita mengincar perusahaan yang elit dan yang bersaham besar. Kita bisa mendapatkan semua perusahaan bahkan diluar negeri sekalipun sudah milik kita, tapi satu perusahaan yang belum kita dapatkan dan itu ada disini. Di Seoul!” ucap Jhon menekankan kalimat terakhirnya.

“Oh ya? Perusahaan siapa itu?” tanya Park.

“Perusahaan atas nama Couli Manoban.” Balasnya lagi.

“Seperti tak asing ditelingaku. Berikan aku info tentang dia.” Pinta Park pada seseorang yang berdiri tegap disampingnya.

Mendengar mereka menyebutkan nama Couli Manoban, Lisa yang duduk dibelakang mereka lebih tepatnya membelakangi meja Mr.Park langsung melotot dan mengepal tangannya kuat.

Melihat reaksi Lisa, Min Soo dan rekannya Yunna langsung menggenggam tangan Lisa untuk menahannya.

“Waktunya sebentar lagi, gue mohon lo tahan karena Seo Ja belum ada diantara mereka.” Ucap Min Soo. Mendengar ucapan Min Soo, Lisa menghela nafas panjang meminum minumannya yang sudah dingin.