Extra Part 2

79.3K 7.5K 735
                                    

~ Versi Ramadhan~

Seberapa persen tingkat kerinduan pada cerita SYAQIL? 😍

Part ini mengandung gula yang kelewat manis. Hati-hati author nggak tanggung jawab kalau sampai baper

Baca part ini jam berapa? 👀

Btw maaf ya updatenya udah mau tengah malam. Aku hampir lupa seriusan🥺 Sibuk nyiapin persiapan lebaran buat di rumah sampai lupa hari ini harus up

Buat yang lagi sibuk juga buat persiapan lebaran, bacanya nggak usah buru-buru, besok aja biar nggak kesiangan juga solat id 🥰

Selamat Hari Raya Idul Fitri ya teman-teman terkhusus untuk umat muslim. Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin 🙏🤲

Taqaballahu Minna Wa Minkum🤲

Happy Reading

Silakan bantu komentar jika ada typo 😊

****

"Raisya, bangun."

Usapan lembut yang diberikan Aqil di rambut Raisya tidak mempan membuat perempuan itu membuka mata. Ia masih nyaman dengan selimut yang kini sudah dipeluknya dengan hangat.

"Tahjud dulu sayang .... Habis itu kita sahur bareng"

"Hem."

"Sayang ..."

"Iyaa ..." rengeknya tanpa membuka mata. Ekspresi wajah yang seperti anak bayi membuat Aqil terkekeh.. Langsung saja tangan itu beralih mencubit pelan hidung Raisya.

"Nanti telat sahur, Sya. Ayo buka matanya, jemput pahala."

Akhirnya mata itu terbuka perlahan meskipun sangat berat, bibirnya sedikit manyun menatap Aqil yang tersenyum dan kini mengusap dahinya.

"Perasaan baru tidur sebentar."

"Perasaan kamu aja."

"Raisya beruntung banget ya."

"Memang."

"Setiap pagi dapat senyuman tampan dari Kak Aqil." Mata Raisya kini sudah mulai terbuka sempurna. Menatap indah pemandangan di depannya.

"Aku juga beruntung setiap membuka mata selalu ketemu bidadari."

Wajah bantal itu langsung bersemu. "Gombal." Ia tersenyum. Lalu merubah posisinya menjadi duduk sambil mengucek mata.

"Jam berapa Kak Aqil?" tanya Raisya dengan suara serak.

"Jam 3 sayang." Aqil ikut duduk, mengusap wajahnya untuk mengusir kantuk yang masih menyerang. Menatap Raisya yang pipinya sudah langsung berubah seperti tomat.

"Kak Aqil kenapa sih pagi-pagi udah buat jantung Raisya kerja keras." Raisya menutup pipinya yang terasa panas, jantungnya bahkan kini juga sudah berdetak kencang.

Hal itu tak luput dari perhatian Aqil. Aqil tertawa akan kelakuan istrinya yang kini sedang mengontrol jantung. Raisya memang beda, itu lah yang membuat Aqil semakin jatuh hati pada Raisya.

SYAQIL (Kuliah Tapi Nikah) || TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang