Extra Part 4

38.1K 2.8K 729
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM VREN
Dijawab dulu biar berkah👀

Kaget nggak ada extra part 4?😆
Yang nungguin part lanjutan siapa nih?😻

Emoticon part ini update?🖐️

Coba komen love sebanyak-banyaknya dulu di sini🤍💙
Siap baca part ini?🌝

Kalau ada typo nanti bantu revisi di kolom komentar ya gaiss. Jangan lupa klik bintang di pojok kiri dulu sebelum baca.

Happy Reading 🙌

#####

Kalender yang dari tadi sibuk dilihat Raisya membuat seulas senyum manis terbit di bibirnya. Tangan yang memegang pena kini bergerak membuat titik di tanggal yang dinantikan sebentar lagi datang.

Itu adalah tanggal pernikahan mereka. Pernikahan yang kini resmi berumur satu tahun. Raisya tidak percaya sudah setahun lamanya dia bersama Aqil. Waktu berlalu begitu cepat.

Perhatian Raisya teralih saat mendengar mesin motor yang berbunyi memasuki pekarangan rumah, sebuah ide tiba-tiba terlintas di pikirannya. Seperti ada lampu kuning yang menyala di atas, begitu kira-kira sekarang.

Raisya segera berdiri di dekat jendela. Menunggu Aqil yang hendak masuk rumah. Dia masih melihat Aqil yang kini tengah memarkirkan motor. Saat Aqil sudah membuka pintu Raisya bersiap memulai aksinya.

"Dorr .."

"Ass- Ya Allah, Sya."

Raisya terkikik puas melihat Aqil yang berhasil dia buat kaget karena ulahnya. Aqil yang melihat Raisya bahagia mendekat dab menarik tubuh Raisya ke dalam pelukannya.

"Masa suami pulang dibikin kaget?"

"Nggak apa-apa sesekali," ucap Raisya terkekeh.

Aqil tersenyum. Raisya tampak terlihat segar sore ini, sepertinya habis mandi, jelas wangi yang kini tercium ke Indra penciumannya.

"Senang banget ya disambut kamu gini."

"Raisya udah mandi. Wangi kan?" ucap Raisya dengan bangga. Aqil mengangguk, memberikan jarak pada Raisya dan mengecup kening istrinya lama.

"Salim."

Aqil memberikan tangannya dan Raisya mencium tangan Aqil dengan takzim.

"Raisya mau cari pahala, jadi suami pulang Raisya sambut. Katanya di depan suami harus berdandan dan wangi biar nggak berpaling."

Aqil tertawa mendengarnya. Dia semakin memeluk Raisya untuk melepaskan rasa rindunya sehari ini. Karena ulah istrinya yang mengirimkan foto selfie lucu ke whatsappnya membuat Aqil tidak tahan untuk cepat pulang dari tadi. Raisya emang terlewat lucu, hingga pesan Raisya saja sering kali membuat Aqil tertawa dan gemes sendiri. Untung saja dia tidak ketahuan orang lai senyum-senyum sendiri.

"Gimanapun aku nggak mungkin berpaling dari istri aku yang cantik ini."

Pipi Raisya bersemu, ia ikut memeluk Aqil erat. "Habibi?"
"Iya sayang?"

"Besok ingat hari apa?"

"Anniversary pernikahan."

Raisya melepaskan pelukannya dan menatap Aqil dengan mata berbinar. "Yeaii Habibi ingat."

Aqil terkekeh melihat Raisya yang kegirangan. Bagaimana mungkin dia lupa hari spesial mereka, hari dimana Raisya dia jadikan sebagai pasangan hidupnya.

"Aku nggak mungkin lupa karena besok hari spesial kita."

SYAQIL (Kuliah Tapi Nikah) || TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang