Part 9

151K 18.6K 762
                                    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Gess...

Yang jawab semoga sehat selalu

Cerita Syaqil juga ada bentuk AU Instagram nih Gess. Yang mau baca langsung ke ig aku ya. storyhusni_

Buat yang baca wajib follow dulu instagram :

@aqillhabibi
@raisyaalikaputri

Follow Tiktok :
@storyhusni_

Kalau ada yang nemuin typo, bantu revisi di kolom komentar ya teman-teman 🙌

Budayakan vote dan komentar dulu sebelum lanjut. Klik bintang di pojok kiri bawah untuk Vote. Tquuu

Happy Reading 💙
.
.
.

     Membuat tugas sampai begadang membuat Raisya mengantuk, untuk kesekian kalinya karena ini membuat ia lupa masak makanan tadi pagi, padahal Raisya sudah berencana masak selesai subuh namun, ia malah ketiduran.

     Melihat jam yang menunjukan pukul sembilan lewat, membuat Raisya melangkah kakinya menuju dapur. Begitu mengambil bahan di kulkas dan melihat nasi Raisya membuka mulutnya tidak percaya. Ia ikut membuka lemari makanan, semur ayam, sayur bahkan hingga nasi yang lupa dimasaknya sudah tersaji.

     "Kok udah ada aja?"

     Pikiran Raisya langusng tertuju pada Aqil karena hanya Aqil satu-satunya yang mungkin melakukannya. Raisya keluar dari dapur hendak menanyakan ke Aqil, namun, begitu melihat ke kamar dan segala sisi rumah, ia tidak menemukan Aqil dimana pun. Kening Raisya berkerut.

     "Kak Aqil mana?"

     "Ngampus kali ya!?" jawab Raisya sendiri. Ia kembali berbalik ke dapur berniat makan karena sangat lapar. Baru mencoba, decakan kagum terdengar dari bibirnya, Raisya tidak bohong bahwa masakan Aqil sangat enak, bahkan lebih enak dari yang buatannya.

     "Sumpah, ini enak banget."

     Raisya sangat ketagihan dibuatnya, ia kembali menikmati hingga habis. "Idaman banget."

***

     Raisya sadar diri untuk melaksanakan tugasnya. Karena hari ini ia juga sudah selesai mengerjakan tugas kuliah, Raisya berlalu membersihkan rumah, mencuci baju dan menyiram bunga. Baru hendak menyapu, Raisya tercengang melihat lantai yang sudah bersih.

     "Kok udah bersih aja?"

     "Apa Kak Aqil lagi yang ngerjain?"

     Akhirnya Raisya memilih mencuci baju dan mengerjakan pekerjaan lain. Dalam hati ia sungguh kagum dengan Aqil. Aqil memasak dan menyapu tanpa berniat membangunkannya.

     Tok Tok Tok

     Perhatian Raisya teralih pada pintu yang diketuk. Keningnya berkerut akan siapa yang di depan pintu, tidak mungkin Aqil karena Aqil pun pasti sudah membuka pintu lebih dulu. Raisya akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengambil baju kotor dan membuka pintu melihat siapa yang datang.

     "Iya ada apa ya?" Raisya mendapati abang kurir di depannya yang membawa paket.

     "Atas nama Raisya Alika Putri?"

     "Iya dengan saya."

     Bang kurir kemudian menyodorkan paket kepadanya. "Ini ada kiriman."

SYAQIL (Kuliah Tapi Nikah) || TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang