prolog

35.6K 600 8
                                    

HALO READER, SEMOGA SUKA YA, KUY LAH LANGSUNG AJA
HAPPY READING😊😊😊

HALO READER, SEMOGA SUKA YA, KUY LAH LANGSUNG AJA HAPPY READING😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••
06.30

Key POV

"Sayang ayo bangun sudah siang ini, nanti kamu telat lagi sekolahnya hari ini kan hari pertama kamu sekolah."

"Eem, bentar ma lima menit lagi, masih ngantuk ini key."

"Aduh sayang lima menit terus, ayo bangun nanti telat loh."

"Mama tunggu di bawah sama papa dan abang mu ya."

Setelah mama gue pergi, gue bangun dari tempat tidur. Padahal gue masih ngantuk banget abis nonton drakor tadi malam sampai jam tiga subuh aduh sedih banget dah ceritanya itu, ehh back to topik. Enggak perlu lama sekita 30 menit gue udah siap buat ke sekolah, hari ini sekolah pertama gue.

gue udah siap dengan penampilan gue yang super biasa ini, gue cuma kucir kuda sama pakai kacamata ya yang biasa-biasa aja kacamatanya biar gue keliatan cupu gitu.

setelah gue selesai dandan gue turun ke bawah buat nemu ortu gue sama abang nyebelin gue, kalo kalian nilai gue kenapa gue sekolah dandan dulu karna mata gue udah kayak panda jadi harus di tutupin deh. Tapi gue enggak menor-menor banget cuma pakai bedak tipis sama liptint doang biar enggak kering ni bibir gue.

"Pagi ma pa."

"Pagi sayang."

"Lah kok cuma papa sama mama doang yang lu sapa dek, lah gue kok enggak lo sapa."

"Pagi nyet"ucap gue sambil berjalan untuk duduk di samping abang gue.

"Pagi juga adek abang yang cantiknya kayak monyet."

Gue duduk di sampaing abang gue buat sarapan pagi, seperti biasa sarapan pagi dengan kegilaan abang gue yang nyebelin ini.
O iya gue belum ngenalin abang gue, dia adalah Alvaro Andreo dirgantara abang gue satu-satunya yang baik dan nyebelin. Dia satu sekolah sama gue dan abang gue tua satu tahun dari gue, dia salah satu most wanted di sekolahnya. Siapa sih yang enggak kenal sama Alvaro seorang playboy di sekolah.

"Key kamu pergi ke sekolah sama abang kamu ya," pinta mama

"Enggak," kata gue sambil makan nasi goreng buatan mama gue

"Loh kok nggak sih sayang, kan satu sekolah?" tanya mama

"Iya sih dek kok enggak sih kan sekalian,orang kita satu sekolah juga cuma beda kelas doang," kata bang Varo

"Eem bukan gitu ma aku mau berangkat sendirian aja."

"Kamu kenapa enggak pengen berangkat sama abang kamu Key."

"Soalnya aku pengen nyembunyiin identitas aku aja pa ma."

"Identitas maksud kamu sayang, mama enggak ngerti."

Senior Dingin (Sending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang