Hanya Dibaca

264 17 5
                                    


"Orang yang kita sayangi selalu bisa membuat kita tersenyum dengan hal sederhana, bahkan ketika menyakiti kitapun masih mampu tersenyum"

Selamat membaca,

***

Pagi ini cuacanya agak mendung. Cahaya matahari yang hangat pun enggan keluar. Semua awan terlihat abu-abu gelap serta angin yang terus mengeluarkan dinginnya.

Di kamar,Runa sudah siap dengan seragamnya. Runa hari ini semangat bersekolah walaupun kejadian tadi malam masih saja menggerayangi pikirannya. Ia masih saja sibuk di depan cermin untuk mempercantik diri.

"Aruna sayang , ayo turun! Sarapan dulu. Ditunggu Ayah nih" seru Bunda dari bawah.

Runapun bersiap turun,tak lupa ia membawa sweater berwarna tosca miliknya untuk dibawa ke sekolah. Runa tak biasanya memakai jaket ke sekolah. Hanya saja hari ini jalanan cukup dingin untuk dilewati karena mendung.

"Selamat pagi Ayah , Bunda!" sapa Runa sembari tersenyum.

"Pagi anak ayah yang cantik hehe"

"Ayo cepat sarapan, sudah jam segini nih" kata Ibu lembut. Runa membalas dengan anggukan sambil tersenyum.
Saat semua tengah sibuk memakan sarapan pagi, tiba-tiba suara notif dari ponsel Runa terdengar jelas. Runa langsung membuka notif tersebut.

Regankusumanegara

Pagi Run ,
Hari ini mendung. Kamu hati-hati di jalan. Dingin. Jangan lupa pakai jaket. Hehe

Pesan dari Regan pagi itu sungguh membuat Runa seketika tersenyum sendiri. Lelaki itu benar-benar bisa membuatnya tersenyum dengan hal yang sederhana.

"Anak ayah senyum-senyum sendiri. Ayah jadi takut" sindir Ayah yang ternyata sedari tadi mengamati gadis di depannya.

"Ih apaan sih Ayah. Sama anaknya sendiri takut" balas Runa sedikit malu-malu.

"Notif dari doi emang bikin bahagia. Apalagi pagi-pagi begini. Seger bener!" goda Ayah kepada anaknya.

"Ihh Ayah nyebelin. Sok tau lagi! Yaudah Runa mau berangkat sekolah dulu ya" Runa mulai memakai jaket.

"Kamu nggak bareng Ayah aja?" suara bunda sangat lembut.

"Nggak usah bu ,Runa naik sepeda aja" jawabnya tersenyum.

"Di luar mendung ,nanti kalo hujan gimana?"

"Nggakpapa bu. Cuma hujan aja kok,kenapa takut. Runa juga pake jaket nih"

"Yahh!Padahal ayah pengen tau doi kamu" sindir Ayah sekali lagi.

"Ayahhh.." ucap Runa memelas.
Sepasang paruh baya itu langsung terkekeh melihat anaknya bertingkah seperti itu.

Aruna&ReganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang