Bl...blood?!

143 11 0
                                    

Seungmin POV

"Min-a....nanti pulang sekolah aku main lagi ya...pleaseee....." ucap Jisung di sela - sela kami ber-4 makan. "hehe...mian hyung...pulang sekolah aku dan Y/n pergi ke Tokyo..." ucapku. " Mwo? jinjja? ah jahat sekali kalian tidak mengajakku..." Jisung terlihat jengkel dan kulirik Hyunjin sepertinya dia cemburu. "hehe....kami dibayarin Jinwoo hyung...mian..." ucapku, "kau tahu? kami disana 2 hari lho...:P aduh aku nggak sabar makan tako tako wkwk" ucap Y/n yang membuat kami meliriknya, "kau ini aneh-aneh saja. Disini juga banyak tau!" ucap Jisung hyung

"umm....sebentar aku mau ke toilet dulu.." ucap Y/n, "eo...kutemani..." ucapku

"gak perlu...aku bisa jaga diri..." y/n menolak permintaanku dan pergi begitu saja. Aku khawatir apa yang akan terjadi pada y/n kali ini. "Hy..hyung...perasaanku tak enak kali ini.." ucap Hyunjin menghentikan makannya. "nado...bagaimana kalau diam - diam kita tungguin??" usul Jisung yang membuat kami langsung mengikuti y/n.

Kim Y/n POV

sepertinya mereka sedang bersiap - siap di kamar mandi. Sudahlah aku masuk saja, aku tak peduli dengan apa yang mereka lakukan.

'BYURRRR'

"Hahahahah!! rasakan!"

"Berani - beraninya kau mendekati future husband kami!"

"eonn...sepertinya dia gak pernah sadar deh...bagaimana kalau kita bikin ia sadar siapa sih dia"

'Pi..pisau?? Andwae!' aku terlonjak setelah melihat salah satu dari mereka mengeluarkan pisau, otakku terus berpikir apa yang harus kulakukan untuk melindungi diri.

'Sret'

"Da...darah" ucapku shock. "sudahlah ayo pergi sebelum ketahuan yang lain!" ucap Somi.

Aku masih shock dengan darah yang ada di tanganku, pandanganku mulai blur. Mungkin karena banyak darah yang keluar. Rasanya sangat menyakitkan sekali.

"STOP!" suara itu...Seungmin oppa. Kali ini pandanganku benar - benar gelap.

Seungmin POV

"eo..oppa!" Aku menatap kesal yeoja yang ada dihadapanku ini. "Kau urus dia jisung-a...biar aku yang bawa y/n ke rumah sakit..." ucapku dan menyenggol Somi yang menghalangi jalan di pintu. Untung saja Jisung sempat memvideonya dan sebentar lagi Somi dan temannya itu akan terusir dari sekolah ini. 

           Aku meraih tisu toilet sebagai perban sementara agar darah yang keluar berhenti, "Kubantu hyung......" ucap Hyunjin di sebelahku membantuku melilitkan tisunya. Dengan gerakan cepat aku menghubungi ambulans milik sekolah dan dengan secepat kilat mereka datang. Kami bertiga pun masuk ke ambulans dan menghiraukan semua ucapan yang dikatakan Somi. "Jisung-a....upload videonya ke SNS.." ucapku, "eo...bukankah ke kepala sekolah sudah cukup?? kalau youtube, bisa merusak karirnya hyung" Jisung melirikku khawatir. "aniyo...justru ia akan mendapat dukungan lebih banyak...dan jika kau upload sekarang kemungkinan tuduhan editan lebih kecil..." ucapku dan ia menganggukkan kepala. Aku melirik Hyunjin yang menatap sedih y/n.

-----

        setelah 2 jam berlalu seorang dokter yang tak lain tak bukan adalah hyungnya Jisung. "untung saja darah yang keluar tidak banyak...Nona y/n berhasil kami tangani...dan dalam beberapa menit ia akan sadar..umm..Yugyeom...luka yang di alami y/n tidak begitu dalam jadi tidak akan berbekas dan akan hilang dalam sebulan. kalau begitu saya permisi dulu karna saya ada jadwal operasi lagi.." pamitnya dan tersenyum pada kami.

Aku melirik jam dan untungnya masih 5 jam lagi keberangkatan kami ke Tokyo. "Kalian sudah bisa masuk melihat pasien tetapi harap tidak berisik karna akan mengganggu pasien kalau begitu saya permisi" ucap Perawat itu pada kami.

Kami pun mengunjungi Y/n yang masih tertidur. Ah neomu gwiyeowo...

Hyunjin POV

     Jujur saja ketika kami tahu Y/n terluka aku hanya bisa terdiam, otakku tak bisa berpikir jernih. Rasanya ingin menangis melihatnya terluka seperti itu.

Jari kecilnya itu mulai bergerak
"Oppahh" racaunya masih dengan mata tertutup.
"Nde oppa disini.." ucap Seungmin dan menggenggam tangan y/n. Yugyeom hyung pergi membayar administrasi. Perlahan kulihat ia mulai membuka matanya.

"Yeo..yeogi eodiseo??" Tanyanya, "ini rumah sakit y/n ya..." balas Seungmin dengan tatapan sedihnya. "Oppa! Tokyo!" Ucapnya. "Yaa kau disaat seperti ini kau masih mementingkan Tokyo?!" Jisung hyung kali ini terkejut.
"Sepertinya kita nggak jadi kesana Y/n ya... keadaanmu begini sekarang..." ucap Seungmin. "Nan gwaenchanna...sebentar lagi akan pulih oppa jeballl..." ucapnya, walaupun sedang lemas begitu ia tetap saja lucu. "Geurae2 tapi kau harus hati - hati" ucap Seungmin dan dibalas anggukan oleh y/n.
———————TBC———————-

A Life of a Princess | H.JS (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang