Career

29 1 0
                                    

"sayang...." ucap (y/n) sambil mengambil posisi duduk di sebelah Jisung yang tengah memainkan handphone nya di kasur. "kenapa?" Jisung manik mata istrinya itu dalam. "aku......dapat tawaran job...." ucapku

"hah? kamu mau kerja apa? kamu lagi hamil gini... tinggal 3 bulan lagi kamu melahirkan dan-...." "sssstt...." jari telunjuk (y/n) ditempelkan ke bibir milik Jisung dan menyuruhnya diam.

"hanya photoshoot kok... aku bosan di rumah terus... kamu kan sibuk sama peekerjaan kamu..." (y/n) menunduk sambil memainkan rambut panjangnya.

"memangnya bisa? dengan perut seperti itu?" Jisung melirik (y/n) tak percaya.

"tentu saja ada, kau itu bodoh atau apa? Managerku menawarkanku untuk photoshoot iklan susu ibu hamil dan pakaian ibu hamil...."

"hmmm.... aku tidak setuju yang susu Ibu hamil... kalau kamu gak cocok gimana? nanti bayi kita bisa kenapa-kenapa.... aku bolehin kalau pakaian..." Jisung memainkan handphonenya kembali. "ok..." (y/n) merasa sedikit kecewa dengan balasannya. Tetapi ia mengerti sebetapa perhatiannya dia.  "gomawo...." ucap (y/n) lalu masuk ke dalam selimut.

Setelah (y/n) memasuki alam bawah sadar Jisung meliriknya dan menatapnya dengan perasaan merasa bersalah. Pasalnya ia baru sadar sudah lama ia tak mengajak (y/n) jalan-jalan dan terlalu sibuk pada pekerjaan. "tenang sayang.... aku akan mengajakmu ke tempat yang paling indah dan tentunya aman untuk anak kita..." ucap Jisung sambil mengelus kepala (y/n).

.

.

.

@Studio

(y/n) tengah asik memakan roti di ruang tunggu. Di tangan kirinya ia sedang menelpon seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah suaminya.

Telepon

"Sayang kamu cuma makan roti?''

"iya aku pengennya ini...."

"sehabis pemotretan harus langsung makan makanan yang sehat!"

"huh iya-iya.... bawel deh...."

"Sayang... aku tuh sayang banget sama kalian berdua... please jaga diri kalian demi aku..."

"iya-iya... eh aku shoot dulu.... annyeong...."

"hum... annyeongg..."

.
.
.
.

(Y/n) terus memainkan tubuhnya agar mendapat pose yang bagus. Ia bukan hanya membuat iklan gambar tetapi juga video. Sungguh melelahkan bagi ibu hamil sepertinya.  "Hei kau tak lelah? Bagaimana kalau kita istirahat dulu?" Tanya Lee Taeyong masih sambil menatap kamera sementara tangannya melingkar di perut (y/n).

"Aku tak apa.... mari kita selesaikan dengan cepat" balas (y/n) dan dibalas anggukan oleh Taeyong.

.
.
.
.

"(Y/n)! Suamimu menelpon..." ucap sang manager sambil menghampiri (y/n) dengan iphone di tangannya.

"Ah ne.."

"Yeoboseyo?"
"Sayang, kapan kamu pulang?"
"Mungkin sebentar lagi"
"Aku jemput yah..."
"Kamu gak capek?"
"Seharusnya aku yang tanya begitu"
"Yasudah kesini saja... di studio Rexter"
"Ok"

.
.
.
.

Dari kejauhan Jisung terus memperhatikan istrinya sedang berakting dengan Taeyong. Dari dalam hatinya ia merasa cemburu dengan sentuhan² yang Taeyong berikan ke (Y/n). Tapi ia sadar istrinya itu seorang model jadi ia harus merelakan kecemburuannya.
.
.
.
"Makasih ya... kerjamu bagus hari ini walaupun kau tengah mengandung begitu..." ucap Taeyong. "Hehe iya... kau juga sangat pro...terima kasih atas kerja sama nya juga..." ucap (y/n).
"Sayang..." Jisung membuka suara dan menatap (y/n). "Eo....Jisung-a" (Y/n) mengahampiri Jisung dan memeluknya sebentar. "Jadi ini suamimu?" Tanya Taeyong. "Iya yong... namanya Jisung..." ucap (y/n).

"Iya namanya sangat terkenal di dunia bisnis... aku Lee Taeyong. Maaf yah aku pinjam istrimu sebentar😅" ucap Taeyong. "Iya gak apa apa hyung..." ucap Jisung memperlihatkan barisan giginya. "(Y/n) Jisung aku duluan yah masih ada shoot drama setelah ini..." ucap Taeyong. "Iya semangat yah..." ucap (Y/n)

A Life of a Princess | H.JS (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang