Kim Y/n adalah ratunya Korea Selatan, dia seorang model yang cantik, genius, kekayaannya melimpah dan dia mendapatkan segalanya yang ia inginkan. Namun, satu hal yang berasifat abstrak yang tak ia miliki yaitu 'kasih sayang'. Dia punya 6 kakak laki...
Hyunjin POV Pandanganku tak terlepas dari yeoja itu Kim y/n, yang sedang asik memainkan tubuhnya agar mendapat hasil bagus. Kuakui dia memang cantik dan aku tak sangka dia adalah Janey Kim model yang mewakili Korea Selatan. Ketenarannya tidak hanya di Korea Selatan tapi di Amerika juga. Penampilannya sangat berbeda dengan yang di sekolah, ia terlihat...um...culun?. Apa karna itu di sekolah tidak ada yang mengenalinya? Sesekali ia melirikku dan tersenyum. Aku masih penasaran kenapa ia menutup identitas aslinya? bukankah kalau begitu ia bisa mendapat teman yeoja."Hyunjin-a... tunggu sebentar ya aku ganti baju dulu..." ucapnya dan pergi menjauh, dan hanya kubalas anggukan.
"Hmmm"
Tak kusadari di sebelahku ada seorang namja yang tidak dikenal duduk disampingku. "Hubunganmu dengan Kim y/n apa?" Tanya namja itu, ia terlihat tua tak mungkin kan dia pacarnya. "Umm saya teman sekolahnya... ahjusshi?" Tanyaku. "Owh..." balasnya singkat sambil melihat hasil pemotretan di layar ipadnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hasilnya bagus juga. "Hyunjin-a... kajja pulang..." dari kejauhan Kim y/n memanggilku dan kubalas anggukan. "Hyung aku duluan..." ucapku pada pria itu. "Ah ne..." ia masih berkutat pada layar ipadnya.
Selama di mobil tak ada satupun yang bersuara. Suara yang kudengar hanya deruman mobil. "Umm...hyunjin-a.." suaranya memecah keheningan. "Nde?" "Umm...bisakah kau merahasiakan identitas asliku?" tanyanya. "Waeyo? Bukankah dengan begitu kau bisa mendapat teman?" Sesekali kulirik wajahnya. "umm..hanya saja...aku mau mencari teman yang tulus mau berteman denganku" jelasnya, "owh begitu ya...tentu saja. sudah sampai nih...itu rumahmu?" tanyaku sambil menunjuk rumah yang ada di sebelah kiriku. "Iya...kau tidak mau main dulu? sepertinya Jisung masih main dengan Seungmin oppa..." "umm tidak makasih Kim Y/n ssi...aku baru ingat belum menata barang - barangku...see you tomorrow" ucapku melambaikan tangan dan kulajukan mobilku menjauh dari rumahnya.
Kim Y/n POV
Hyunjin oppa lumayan juga hehe....aish ...Kim y/n apasih yang kau pikirkan --"
"bibi Jung...Jisung oppa masih di kamar Seungmin oppa?" tanyaku pada pelayan yang tertua di rumah ini "nde agasshi...mereka masih main..." setelah mendengarnya kubalas anggukan mengerti. Aku pun masuk ke kamar dan memeriksa notifikasi yang ada di handphoneku. Aku melihat - lihat kalender siapa tahu ada jadwal yang kulupakan atau apa. 'Hmmm...oiya...seminggu lagi aku dan Seungmin oppa ulang tahun hanya saja ia lebih tua satu tahun dariku. kado apa ya yang bagus untuknya?' kalau dipikir - pikir sekarang mereka sedang apa ya?
Seungmin POV
kenapa aku kesal ya Y/n pergi dengan anak baru itu? "Seungmin-a...ya...sepertinya kau sedang tidak mood. ada apa?" suara annoying Jisung memecahkan lamunanku, "nde?" Oh, cmon....aku harus bisa fokus. "tuhkan...kau itu memikirkan apasih?" tanyanya. "umm...Hyung...salahkah jika aku menyukai dongsaengku sendiri??" tanyaku,
"MWWO??"
"Salah ya?" kini aku sedih, apa benar aku menyukainya. "umm...sepertinya tidak....kalian kan bukan saudara kandung...setahuku bisa saja.." tatapan matanya masih pada game . "begitu ya...." "jadi kau cemburu dia pergi dengan anak baru itu?" matanya kali ini menatapku, dan hanya kubalas anggukan kecil. "sepertinya Hyunjin hyung juga menyukainya...ia sangat antusias mengantar y/n tadi.." ucapnya aku hanya meliriknya. "ah hehe mian..." ucapnya dan kami kembali fokus ke game.
4 Hari kemudian....
'TOK TOK TOK'
Aduh...hari ini kan libur...masih ingin tidur huft...pasti Yugyeom hyung
Aku pun membuka pintu dengan malas, dan ternyata...
"Boleh aku masuk?" tanyanya. AKu sedikit terkejut dia adalah Jinwoo hyung, sudah lama ia tak berkunjung. "ah nde...mian kamarnya berantakan..." ucapku, "aih...santai saja..." ucapnya menepuk bahuku dan ia pun duduk di pinggir kasur. "kau...kenapa terlihat gugup begitu? sini..." ucapnya menepuk kasur disebelahnya. "ah ne.." ucapku. "umm jadi begini...aku sudah membelikan tiket untukmu dan Y/n ke Tokyo...kalian habiskan waktu disana 2 hari..." ucapnya dan membuatku sedikit terkejut, "kenapa...tiba - tiba?" tanyaku, "seharusnya kita liburan bareng tapi ya kau tahulah kami sibuk dengan pekerjaan...sedangkan kasihan y/n selalu sendiri dan aku harap kalian membuat kenang - kenangan disana..."jelasnya dan aku mengangguk, aku melihat tiketnya dan keberangkatannya besok pulang sekolah.." "lalu bagaimana dengan pemot..." "aku sudah menghubungi managernya...katanya pemotretannya bisa ditunda...jadi ya...kau bisa jelaskan sendirikan pada y/n? aku harus buru - buru kembali karna ada recording hari ini.." ucapn ya memotong kalimatku, "ah ne...hyung...gomawo...." ucapku senang dan ia pun pergi meninggalkan kamarku.
Dengan semangat aku pergi mandi dan bersiap - siap.
Kim y/n POV
Setelah selesai merias diri aku pergi ke ruang TV dan melihat Yugyeom oppa sedang menonton Running man. Akupun dud'uk di sampingnya, "tadi Jinwoo hyung kesini lho.." ucapnya, "MWO? Jinjja??? aish kok dia nggak menemuiku sih.." kesalku, karna kutebak dia sudah pergi lagi. "oiya dia ngapain kesini?" tanyaku, "mollaa..yang kulihat ia ke kamar Seungmin..." balasnya dengan mata yang masih terfokus pada layar TV.
'Kriuk kriuk'
Hanya suara itu yang mengisi ruangan ini. Aku melihat sekeliling rumah ini dan tetap saja mengagumi design milik Kibum oppa...walaupun ia seorang designer baju tapi ia juga ahli design rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Tap tap tap'
Suara derap kaki semakin mendekat, aku mencari - cari siapakah itu dan ternyata Seungmin oppa yang terlihat rapi dengan baju rumahnya. ia menghampiri kami dengan ekspresi senang. "kau kenapa oppa?" tanyaku, "ya...Y/n -a... kau tahu? besok kita berangkat ke Tokyo!!!!" serunya, aku dan Yugyeom oppa hanya menatapnya aneh. "bohong.." ucapku, "mwo? ya...ini serius... Jinwoo hyung yang memberi tiket ini..." ucapnya menunjukkan tiketnya pada kami. "UWAAA JINJJA???? YEAYYYY TAKOYAKI IM COMINGGG..." ucapku, ia hanya menatapku datar ketika aku menyebut Yaoi cafe. "ya... takoyaki juga banyak disini" kesalnya dan duduk di sampingku. "hehe tapi kan rasanya berbeda" ucapku
"kalian itu bukannya sudah sering ke tokyo? apa nggak bosen?" pandangan Yugyeom oppa masih fokus pada tv. "nggak lah...seru tau...pokoknya aku kangen Tokyo!!" seruku melihat tiket itu.
