Kim Y/n adalah ratunya Korea Selatan, dia seorang model yang cantik, genius, kekayaannya melimpah dan dia mendapatkan segalanya yang ia inginkan. Namun, satu hal yang berasifat abstrak yang tak ia miliki yaitu 'kasih sayang'. Dia punya 6 kakak laki...
Suara ini sudah bisa kutebak siapa pemiliknya, Siapa lagi kalau bukan Yugyeom oppa.
"Ya! kau akan telat sekolah"
"Aish shirheo!" Kesalku
"mwo?! apa kau bilang?" tanyanya lagi dengan nada kesal
"Aish geurae!" kesalku sambil berdiri walaupun mataku masih tertutup, "cepat siap - siap! kasihan Seungmin sudah menunggumu daritadi!" ucapnya lalu keluar dari kamarku
Seperti biasa Seungmin oppa pasti bangun lebih awal dariku. Aku menatap wajahku di cermin dan aku bisa melihat wajahu sedikit bengkak karna semalam aku menonton drama dengan Seungmin oppa. Tangisku pecah ketika scene Biasku Baekhyun mati.
SKIP---
Kuputuskan untuk keramas karna aku baru saja ingat pulang sekolah aku ada pemotretan untuk majalah High Cut. Aku mulai aktivitasku setiap hari yaitu makeup, dan hasilnya begini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sekolah aku tak punya teman yeoja, karena dandananku sangat Nerd dan simple jadi mereka pikir aku miskin. Temanku hanya Seungmin dan Jisung, mereka berdua sangat populer di sekolah. Karena mereka aku sering masuk UKS oleh yeoja yang iri padaku.
@Classroom
"Ya...Kim y/n kudengar ada murid baru lho...aku penasaran apakah dia tampan sepertiku atau tidak" tangan Jisung membentuk checklist dan ditempelkannya di dagu miliknya. "kau tahu? Idfc..." ucapku dan kembali fokus pada buku Matematika yang kupegang. "kalau saja ia ke kelas ini pasti ia akan duduk denganmu karna yang kosong bangku itu saja di kelas ini" ucap Jisung, "ya...Han Jisung...kau itu menyebalkan sekali.." kesalku dan menatapnya. "OUCh..." Jisung meringis kesakitan karna Seungmin oppa menariknya untuk duduk dengan rapi karena Song ssaem mulai memasuki kelas. "Mwo? kau itu sopan sekali...Min..." Jisung memanggil Seungmin oppa dan seperti biasa ia menghiraukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"OK, jadi kita cepat saja kelas kalian kedatangan murid baru silahkan perkenalkan namamu" ucap Song ssaem. "umm...Nama saya Hwang Hyunjin, saya pindahan dari SMA the salisbury di New York, nice to meet you" ucapnya. "Nde, nice yo meet you too. Kamu bisa duduk di samping Kim y/n" jari telunjuk Song saaem menunjuk ke arah bangku kosong yang ada di sampingku. Wajahnya lumayan, dia seperti seorang ulzzang yang sedang nge-tren akhir-akhir ini.
"Can I?" Ia bertanya padaku. "Sure" balasku dan aku kembali fokus pada buku yang kupegang. Aku seperti kenal bau parfum ini, ah iya neomu pabo ini kan bau parfum milik donghyuk oppa. Bau yang sudah lama kurindukan semenjak ia tinggal di apartement. Kulirik kembali wajahnya, ia memiliki bibir yang tebal yang menurutku itu sangat seksi. 'Oh My God! ya..Kim y/n apasih yang kau pikirkan!' rutukku pada pikiranku sendiri.
Setelah satu jam berlalu dan bell berbunyi, Song ssaem pun mengakhiri pelajarannya. "hyunjin-a...mau ke kantin dengan kami?" ucapku padanya ketika ia masih sibuk merapikan bukunya. "sure!!" serunya dan kami pun ke kantin bersama.
"Btw, perkenalkan aku Han Jisung namja paling tampan di sekolah ini" ucap jisung percaya diri. "Siapa bilang huh?? Percaya diri sekali... oh iya aku Kim y/n dan dia oppaku..." aku menunjuk Seungmin oppa yang masih sibuk pada bukunya. Namja itu, ani Hyunjin namanya ia menatap kami heran. "Jinjja??? Kenapa kalian nggak mirip??" Hyunjin terkejut seperti Jisung oppa saat ia mengetahui kami kakak beradik. "Umm dia..." "aku kakak adopsinya, panggil aja Seungmin" ucapnya singkat dan kembali berkutat pada bukunya. Kulirik Hyunjin kembali memaparkan senyumannya pada kami.
"Seungmin-a... pulang sekolah aku main ke rumahmu ya... sudah lama kita nggak lomba video game..." "eo! Oppa... aku lupa bilang... pulang sekolah aku ada pemotretan... etteohke??" Ucapku memotong pembicaraan Jisung oppa. Seungmin oppa hanya melirik kami bingung, "umm aku bisa mengantarmu kalau kau mau" ucap Hyunjin. "Eo jinjja?" Ucapku senang, "yeay kita bisa main... " seru Jisung oppa. "Tak usah Hyunjin-a aku bisa mengantarnya... hyung kita lakukan besok saja ya..." ucap Seungmin "its okay Min, aku bisa mengantarnya.. lagi pula aku tidak ada kegiatan yang bisa kulakukan hari ini" ucap oppa. "O..oh geurae..." Seungmin oppa kembali berkutat pada bukunya.
