Rindu

47 4 0
                                    

3 tahun kemudian...

(Y/n) POV
       Kini aku berdiri di Incheon Airport sedang menunggu Jisung menjemputku. Aku sangat merindukannya setelah 2 hari melakukan pemotretan di Los Angeles. Seharusnya aku di antar Manager ku tapi Jisung oppa bilang dia mau menjemputku. Aku memakai kacamata hitam dan masker agar orang lain tidak mengenaliku.

"Han (Y/n)!!!" Panggil seseorang dari kejauhan. Dengan suaranya yang besar itu sukses membuat perhatian orang lain tertuju pada kami. Mattne, margaku sudah berubah dan aku baru ingat itu sekarang.
"Ya...oppa!" Kesalku dan menerima pelukannya. Aku membuka kacamata hitamku dan menatapnya. "Aku sangat merindukanmu..." ucapnya. "Nado...ayo sekarang kita pulang...aku malu orang lain memperhatikan kita" ucapku dan ia hanya terkekeh.

Kami pun berjalan menuju mobil sport milik Jisung oppa yang belum pernah kulihat. "Kau membeli mobil baru lagi?" Aku menatapnya jengkel. "Hehe..."
"ah oppa!!..kau itu sangat boros sekali...aku benci padamu..."
"Kau benci padaku? Kau yakin?" Ia menatapku.
"eo..." ucapku lalu menatap ke arah jendela yang ada di sisiku.
.
.
.
"Besok oppa wisuda kan?" Tanyaku dan dibalas dengan anggukan. "Minggu depan Seungmin oppa juga wisuda. Mau datang?" Tanyaku. "Yuk. Udah lama gak ke Paris lagi..." balasnya.
.
.
.
Sesampainya di rumah aku disambut oleh Yugyeom Oppa yang baru saja melakukan Tournya.
"(Y/n) kau tau? Suami mu itu kebosanan selama kau tidak ada..." ucap Yugyeom oppa. "Wah jinjja?" Aku meliriknya yang sedang menahan malu. "1 jam lebih dia mengelilingi rumah...dan terkadang ia juga bilang padaku ingin menyusulmu ke LA" mendengar itu aku tertawa terbahak - bahak.

"Tak kusangka...kau sekanak - anak begitu..." ledekku.
"Ah menyebalkan..." Jisung oppa meninggalkan kami dan pergi menuju kamarnya.
"Oppa aku ke kamar dulu.." Yugyeom Oppa menganggukkan kepalanya.

Tak buruk juga menikah dengan Jisung oppa. Walaupun terkadang kami ribut karna masalah kecil seperti ada Senior/adik kelasnya yang berusaha mendekatinya, terkadang ia pulang larut malam, kadang ia juga cemburu pada model pria yang menjadi pasangan fotoku

"Jisung-a...." panggilku

Ia duduk di kasur sambil menyilangkan tangannya bak anak kecil. "Yha...jangan seperti anak kecil begini..." ucapku bertekuk lutut dihadapannya.

"Nah gitu dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah gitu dong..." ucapku sambil tersenyum.
.
.
.
Aku dan Jisung merebahkan diri di kasur sambil saling berpelukan. "Sampai sekarang aku masih belum percaya kalau kamu itu istriku..." ucapnya. "Sama" balasku.

"Dulu kita hanya sekedar berteman dan bahkan aku mendukung Hyunjin dan Seungmin untuk dekat denganmu. Tapi pada akhirnya kau malah bersamaku..."ucapnya.

Sejak tadi aku terus menghirup bau maskulin dari dirinya. Aku merindukan parfum ini. "Yaa..kenapa kau diam saja?" Tanyanya. "Hmm?? Hehe..aku sedang rindu dengan bau parfum mu..." ucapku. "Kau tak rindu sama yang pakai?" Tanyanya "tentu saja aku rindu.." balasku

'CHU'

Ia menciumku sekilas.
.
.
.
.
Keesokannya

@Cheongdam University

"Duduk disini saja..." ucapku. "Iya.." Jisung mengambil posisi di sebelahku. Ia sudah memakai jubah wisudanya. Setelah hari ini ia akan bekerja di perusahaan ayahnya dan pastinya mulai sibuk.

"Eo! Annyeonghaseyo Jisung ssi.." ucap seorang wanita di sebelah Jisung. "Nde a-annyeonghaseyo.." balas Jisung oppa. "Apa kau mau foto bareng? Aku sudah lama mengidolakanmu.." ucap wanita itu. "Eh? Kalian mengidolakanku?" Tanya Jisung. "Nde...kau itu paling tampan di angkatan kami..." ucap wanita itu.

Huh aku sudah tak kuat lagi!

"Sayang...pindah yuk..." ucapku bergelayut manja di lengan Jisung. "Kau itu siapanya sih? Mengganggu saja.." ucap wanita itu padaku.

Kesabaranku habis. Sopan sekali mereka berbicara seperti itu padaku.

Aku membuka kacamata hitamku dan berdiri menatap mereka. "Eo! Ja-janey Kim!" Ucap para wanita itu heboh. "mianhande...tapi pria ini suami sahku😤" kesalku. "Eo! Mian - mian...aku tak tahu...kukira itu bohong...maafkan kami..." ucap mereka lalu pergi menahan malu.

"Sayang..ayo duduk lagi... kamu jadi pusat perhatian..." jisung oppa menarikku untuk duduk kembali.
"Huh aku kesal sama kamu.." aku menyilangkan kedua tanganku. "Yahh sayang...jangan marah dong..." ucapnya. "Kenapa tadi kamu diam aja?"kesalku. "Iya deh aku salah..maaf yah...sebentar lagi acara dimulai nih..." ucapnya.
.
.
.
.
Acara wisuda berjalan dengan lancar. Ketika kami keluar dari Hall banyak yang meneriaki Jisung. "Annyeonghaseyo...Jisung Oppa...ini buat Oppa..." ucap seorang wanita kecil dan memakai pakaian mini sambil memberikan sekotak cokelat pada Jisung.
"Maaf yah...aku gak bisa menerima ini.." Jisung menolaknya dengan senyuman. "Sudah terima saja...tuh diliatin kakaknya Oppa.." wanita itu melirikku.

Kakak?

Aku membuka kacamataku dan menatap wanita itu. "O! Janey Kim? Model yang dijuluki ratu di Korea itu??" Ucap wanita itu.

Julukan apa itu -"

Aku hanya mengangguk saja. "Ini cokelatnya untuk kalian berdua saja.." ucapnya sambil tersenyum pada kami. "Lebih baik kau habiskan saja dengan teman - temanmu..." ucapku

"Oppa! Ini untukmu..." tiba - tiba datang lagi wanita dengan pakaian yang sangan feminim sambil memberikan Jisung  sebuket bunga. "Hyun...terima saja lah...biar cepat...kita langsung ke mobil..." bisikku pada Jisung. "Wahh makasih ya...kami pergi dulu.." ucap Jisung menerimanya dan kami buru - buru ke mobil.

"Baru tau aku kau punya fans sebanyak itu..." iya membalasnya dengan tertawa. "Sepertinya aku perlu melakukan phostoshoot denganmu...mereka masih berpikir kamu itu single..." ucapku "oh iya kita gak pernah foto bareng tau.." aku melirik Jisung oppa

"Oh iya yah...aku baru ingat..." ucapku. "Ok...besok kita Foto...biar kutelepon managerku..." ucapku

A Life of a Princess | H.JS (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang