Jinwoo ♥️

16 1 0
                                    

a week later...

10 AM

Jisung oppa memutuskan untuk meliburkan diri hari ini karena aku harus check up ke dokter kandungan. Pasalnya sejak kemarin kami tak kunjung memeriksakannya karna kesibukan masing-masing.
.
.
.
Aku bersantai di depan tv ruang keluarga sambil mengunyah snack rasa sapi panggang yang ku taruh di atas pahaku. Entah kenapa akhir-akhir ini aku sangat menyukai snack ini padahal sebelum nya aku sangat tidak suka makanan mengandung micin ini.

"Sayang... jam berapa kita ke rumah sakit?" suara berat di belakangku membuatku meliriknya. "jam 1 siang...." balasku singkat. Aku sedang fokus  menonton drama dan tidak mau terganggu.  Seketika aku merasakan sofa yang kududuki sedikit bergoyang. Ternyata Jisung oppa mengambil posisi duduk di sebelahku. Rambutnya masih berantakan bekas bangun tidur dan hanya memakai boxer.

"pakai baju sana... nanti malu loh kalo ada Yugyeom oppa..." ucapku masih fokus pada drama yang ku tonton. "shirheo... panas nih..." aku meliriknya keheranan.

"panas? di kamar kan ada ac..."

"maksudku yang panas itu disini... "

benar juga sih, Seoul sedang memasuki musim panas. "ya tapi tetap saja.... sana..." ucapku

'Kriett'

"Ayo masuk saja sayang... ini rumah keluargaku..."
"ah iya...."

Mendengar itu aku sedikit penasaran siapa yang datang di pagi hari begini. "eo! Jinwoo Oppa!" seruku setelah melihatnya muncul di balik tembok . "YA YA... Han Jisung! cepat pakai baju! ada pacarku nih!" Seketika Jisung panik dan bergegas ke kamar. Aku tertawa melihat kelakuannya.  "sini oppa duduk... ayo eonni duduk disini..." aku tersenyum ke arah seorang wanita yang mengenakan blouse dan jeans hitam di belakang Jinwoo Oppa.

Setelah mereka berdua duduk Jisung Oppa pun datang dan duduk di sebelahku. "oh ya... Jisung, (Y/n).. perkenalkan ini calon istriku namanya Choi Ra-in yang minggu lalu ku bilang..." aku tersenyum padanya. Ia memiliki wajah yang sangat cantik. Jinwoo oppa tak salah pilih.

"annyeong eonni... Kim (Y/n) imnida..." aku menjabat tangannya.
"annyeong noona... aku Han Jisung suami nya (Y/n)..." Setelah kami selesai berkenalan suasana kembali hening. "yang lain pada kemana? kalian berdua aja di rumah??" Aku mengangguk mengiyakan.

"seperti biasa oppa...." balasku. ia pun mengangguk mengerti.
.
.
.

"eo... hyung..." ucap Seungmin oppa yang baru saja keluar dari kamarnya. "eh Seungmin... baru bangun jam segini?" tanya Jinwoo oppa. "hehe iya hyung..." Tangan Seungmin menggaruk kepala belakangnya sambil menyengir. lalu, ia melirik ke arah Ra-in eonni.

"oh iya... seungmin ini calon istriku... choi Ra-in namanya.. ra-in a... perkenalkan ia Seungmin yang kuliah di Paris"  Ra-in eonni menjulurkan tangan dan berjabat tangan dengan Seungmin Oppa. Suasana terlihat canggung sekali.

"Oppa... aku mau mandi dulu..."
"iya hyung aku juga..."

"loh memangnya kalian mau kemana?" Jinwoo Oppa menatap ke arahku dan Jisung oppa. "kami mau periksa ke dokter kandungan... hehe" ucap Jisung dan dibalas anggukan oleh Jinwoo oppa. "eh kamu hamil (y/n) ssi?" Tanyaa Ra-in eonni antusias. "iya eon.... masih baru kok jadi masih rata hehe... kami mandi dulu ya..." ucapku lalu aku dan Jisung Oppa berjalan menuju kamar.

.
.
.
.

"janin nya sehat, mungkin kalian akan saya beri vitamin saja biar bisa beraktifitas seperti biasanya" ucap sang uisa di depan kami. "nde kamsahamnida uisa nim..." ucapku. "gomawo hyung..." ucap Jisung. "nde.... selamat yah Jisung-a..." ucap uisa itu.

kami melakukan check up di rumah sakit milik keluarga Han jadi dokter yang menanganiku itu teman dekat kakaknya.

setelah kami mendapat resep obatnya kami pergi ke bagian farmasi. Masalah biaya? tentu saja gratis. "Sayang... besok eomma mengajak kita makan bersama..." ucap Jisung oppa dan kubalas dengan anggukan. hmm... artinya besok aku akan bertemu dengan keluarga besar Han... sungguh aku sedikit gugup.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah aku sudah melihat mobil-mobil milik oppaku sudah tertata rapi. Pasti mereka sudah datang. "(y/n), apa kata dokter" baru saja memasuki pintu rumah Kibum oppa langsung menyerangku dengan pertanyaan seperti itu. "sehat kok hyung... ia hanya memberi kami vitamin..."balas Jisung Oppa.

Karena sudah terkumpul semua, aku dan Jisung duduk di paling ujung sementara Jinwoo oppa dan Ra-in eonni duduk di tengah seperti dulu aku dan Jisung. Terlihat dari raut wajah Ra-in eonni sangat gugup. Wajar saja, duduk di posisi itu kita dapat merasakan seperti sedang di sidang.

"oke karna sudah terkumpul semua... Jinwoo ssi tolong jelaskan pada kami tentang pernikahan kalian..." ucap Kibum oppa membuka pembicaraan. "nde... perkenalkan ia Choi Ra-in calon istriku. Kami sudah berpacaran selama tiga tahun dan hingga akhirnya kami memutuskan untuk menikah...." ucap Jinwoo oppa dengan tegas. "tapi ini benar kan bukan karena ancaman atau paksaan?" Kibum oppa menatap Ra-in eonni intens.

"a-aniyo... kami mencintai satu sama lain...." ucap Ra-in eonni memberanikan diri.

"Baguslah. jadi, rencana nya kapan acara pernikahan kalian dilaksanakan?"

"bulan depan hyung... kami sedang proses menyiapkan segala hal..." ucap Jinwoo oppa lalu Kibum oppa mengangguk setuju. "kabarkan pada kami jika kamu butuh bantuan..." ucap Kibum oppa. "nde hyung... kamsahamnida.." ucap Jinwoo oppa. "wahh chukae hyung... akhirnya kau menikah juga..." ucap Yugyeom oppa sambil menyengir. "kamu nyindir aku dek?" Kibum oppa melirik Yugyeom dengan tatapan tajamnya. Melihat itu aku hanya bisa tertawa.

A Life of a Princess | H.JS (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang