Kim Y/n adalah ratunya Korea Selatan, dia seorang model yang cantik, genius, kekayaannya melimpah dan dia mendapatkan segalanya yang ia inginkan. Namun, satu hal yang berasifat abstrak yang tak ia miliki yaitu 'kasih sayang'. Dia punya 6 kakak laki...
(Y/n) POV "oppa...kajja" Panggilku pada Jisung yang sedang asik menonton Youtube di ruang keluarga. Ia sudah menungguku sejak tadi dan sangat bersemangat.
"Ne" balasnya sambil berjalan terburu - buru menyamakan langkah denganku. Lalu kami pun mulai menuju tempat photoshoot kami menggunakan mobil sport yang baru ia beli.
. . .
"O! (Y/n)-a...akhirnya kalian datang juga..." Ucap managerku pada kami. "Hehe maaf kami sedikit telat" ucapku memberikannya senyuman. "Tak apa. Beberapa staff juga baru datang.." balasnya. "Eonni...ini pakaian untuk foto kalian yang pertama..." ucap seorang stylist menyodorkan kami 2 pakaian. Yaitu satu untukku dan satu untuk Jisung. "Nde...tempat gantinya dimana?" Tanyaku. Ia pun menunjukkan arah untukku.
"oppa...kajja..." "Ye?" "Ganti baju.." "Oh.." ia pun mengikutiku dari belakang . . . Kami mengambil beberapa foto dengan pakaian yang berbeda - beda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nanti artikelnya mau bagaimana nih?" Aku melirik managerku. "Tulis saja Happy Wedding 5th" balasku. "Eh? Happy wedding?" Jisung melirikku.
"Jangan bilang kau lupa?"
"Hah? Oh iya!" Jisung menepuk dahinya.
"Ok..." balas managerku. "Kamsahamnida..." ucapku padanya. "Ayo kita pulang..." ucapku. "Ayo kita pergi makan..." ucap Jisung dan kubalas dengan anggukan . . . Kami berdiri di sebuah Restoran mewah. Aku seperti mengenal restoran ini. Aku melirik Jisung oppa heran. "Aku merasa familiar dengan restoran ini.." ucapku "Tentu saja. Restoran ini dimana perjodohan kita dimulai sayang..." balasnya dan aku terkejut setelah mengingatnya. Di restoran inilah kami dipertemukan oleh Mr.Han demi sebuah perjodohan yang bodoh ini.
"Ayo kita masuk..." aku mengangguk membalasnya. Kami mulai berjalan memasuki restoran. Beberapa pandangan tertuju pada kami. Jisung memesan beberapa makanan untuk kami. Aku ingat, waktu itu kami juga duduk di meja ini. "oppa...." panggilku
"Hmm?"
"Kau masih ingat dengan semua ini"
"Tentu saja...kalau tidak ada tempat ini kita tak akan bertemu..." aku mengangguk mendengarnya.
Tak lama makanan yang kami pesan mulai di hidangkan. "Wine?" Tanyaku. "Ayo kita coba" ucapnya. Jujur, kami berdua belum pernah meminum wine ataupun jenis alcohol lainnya. Kami terlalu sibuk untuk mencoba minuman seperti ini.
Sang pelayan pun menuangkan wine ke gelas kami hingga setengahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat menikmati..." ucap pelayan itu. "Ye...kamsahamnida" ucap Jisung. Kami pun mulai menyantap makanan kami dengan lahap. . . . Setelah selesai makan kami melirik Wine yang masih utuh di hadapan kami. "Ayo kita coba" ucap Jisung. Aku mengangguk dan mulai memegang gelasnya. Aku mencoba meminumnya sedikit dan rasanya sangat asing di lidahku. Rasanya lumayan pahit tetapi enak karena menghangatkan dan ada rasa asamnya sedikit.
"Enak" ucap Jisung "Iya...aku baru tahu rasanya begini" ucapku.
Kami pun menghabiskannya perlahan - lahan sambil mengobrol. Setelah habis kami membayar makanannya dan pergi pulang.
"Aku jadi pengen lagi deh..." ucap Jisung "Tak kusangkan rasanya se balance itu" ucapku. "Aku juga penasaran sama Soju" ucapnya.
"Jangan lupa minggu depan kita ke Perancis" dia membalas dengan Mengangguk.
Minggu depan itu Seungmin Oppa wisuda. Ia kuliah di University of Strasbourg. Sebenarnya aku dan Jisung sempat kaget setelah mendengar ia akan kuliah di Perancis.
#FLASHBACK
aku dan Jisung baru saja sampai di rumah setelah pergi ke Perancis untuk menjenguk Hyunjin dan Honeymoon. Kami menemukan Seungmin oppa yang duduk di ruang keluarga.
"(Y/n)...jisung hyung..." panggilnya. Kami pun menoleh. "Ada yang ingin kubicarakan sebentar...sini dulu..." ucapnya. Kami pun menghampirinya.
"Ada apa Oppa?" Tanyaku "Lusa aku ke Perancis. Aku kuliah disana" ucapnya "A-apa?!!" Aku terkejut mendengarnya "Min...kok gak bilang bilang?? Kenapa mendadak seperti ini??" Jisung menatap Seungmin terkejut.
"Aku juga gak tau kalau Hyunjin juga di Perancis. Tapi aku sudah merencanakannya dari awal..." ucap seungmin Oppa. "Yahhh kalau Oppa pergi aku kesepian dong..." aku menunduk sedih. Dia Oppaku yang paling dekat.
"(Y/n)... kamu kan sudah punya Jisung hyung... kamu harus belajar dewasa... semua tugas Oppa untuk menjagamu sudah di alihkan ke dia sejak kalian menikah..." ucap Seungmin Oppa. Bagaimana pun juga aku begitu sedih mendengarnya. Aku tak bisa membayangkan berpisah dengannya.
"Aku mau ke kamar dulu. Masih ada yang harus kusiapkan.." ucapnya lalu pergi ke kamarnya.
